Kuliah Sistem Pakar Pertemuan III “Sistem Pakar” Sistem Berbasis Pengetahuan Sistem Komputer Sistem Berbasis Pegetahuan Robotik Sistem Pakar Games Sistem Pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system Menggunakan human knowledge yang dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang umumnya memerlukan keahlian seorang Pakar Domain yang sempit Fact Knowledge Base Expertise Inference Engine USER Hubungan Problem Domain dan Knowledge Domain Problem Domain Knowledge Domain Knowledge Domain Structure of an Expert System Consultation Environment (Use) User Facts of the Case Recommendation, Explanation Development Environment (Knowledge Acquisition) Expert User Interface Explanation Facility Knowledge Engineer Inference Engine Facts of the Case Knowledge Acquisition Facility Working Memory Knowledge Base Domain Knowledge (Elements of Knowledge Base) Definisi Sistem Pakar Sistem komputer yang dapat melakukan penalaran terhadap persoalan tertentu seperti penalaran yang dilakukan manusia (Michael P. Geografi) Sistem Komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar (Giarratano dan Riley) Program komputer yang dimanfaatkan untuk meniru proses pengambilan keputusan seorang pakar dalam bidang tertentu (Michael W. Parks) Etc. Tujuan Dan Fungsi Sistem Pakar Memasyarakatkan Pengetahuan dan Pengalaman seorang Pakar Dapat digunakan non-expert untuk meningkatkan kemampuan pemecah- an masalah dan oleh expert sebagai knowledgeable assistant Menyederhanakan pekerjaan dan memperbaiki kualitas Memecahkan masalah (sederhana) tanpa kehadiran seorang pakar Expertise atau Kepakaran Meliputi pengetahuan tentang : Fakta-fakta dan teori-teori tentang bidang permasalahan Aturan-aturan (heuristic) tentang apa yang harus dikerjakan dalam situasi tertentu Strategi global untuk memecahkan perma-salahan semacam ini Pengetahuan tentang pengetahuan (meta knowledge) PAKAR Melibatkan kegiatan : Mengenali dan memformulasikan permasalahan Memecahkan permasalahan secara cepat dan tepat Menerangkan pemecahannya Belajar dari pengalaman Merestrukturisasi pengetahuan Memecahkan aturan-aturan Menentukan relevansi PARTISIPAN DALAM MEMBANGUN SISTEM PAKAR DAN ATURAN-ATURANNYA PEMBANGUN ALAT BANTU PAKAR STAF PENDUKUNG PENGETAHUAN YANG TERDOKUMENTASIKAN Membangun Mendukung tugas Menguji Memperoleh pengetahuan ALAT BANTU, BAHASA Pengguna Pengguna INSINYUR PENGETAHUAN Membangun SISTEM PAKAR Memberikan Bekerja sama Membangun PENJUAL PEMBANGUN SISTEM Menggunakan Menghubung kan PENGGUNA AKHIR Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar Keuntungan Kelemahan ? ? Bahasa-bahasa Pemrograman Sistem Pakar LisP Insight 2 + ProLog Amzy Logic ExSys JESS PC + CLIPS Expert Ease Etc. Beberapa contoh aplikasi Sistem Pakar Mysin, identifikasi penyakit infeksi bakterial dan rekomendasi obat anti biotiknya Dendral, analisa struktur molekular suatu senyawa yang belum diketahui Etc. KATEGORI GENERIK DARI SISTEM PAKAR Kategori Interpretasi Prediksi Diagnosis Perancangan Perencanaan Monitoring Debugging Reparasi Instruksi Kontrol Masalah yang Diselesaikan Menduga gambaran situasi dari observasi Menduga akibat yang mungkin dari situasi tertentu Menduga kegagalan sistem dari observasi Mengatur konfigurasi obyek dari konstrain Mengembangkan rencana-rencana untuk mencapai tujuan-tujuan Membandingkan observasi terhadap rencanarencana, tanda gagal/berhasil (flagging), dan perkecualian-perkecualian (exceptions) Memberi “obat” bagi kegagalan fungsi Mengeksekusi rencana untuk menjalankan “obat penyembuhan” Mendiagnosa, mendebug, dan membetulkan unjuk kerja siswa Menginterpretasikan, memprediksi, mereparasi, dan memonitor perilaku sistem Ciri-ciri Sistem Pakar Terbatas pada domain keahlian tertentu Memiliki fasilitas informasi yang handal Berdasar “rule-rule”tertentu Mudah dimodifikasi Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap Output bersifat anjuran PERBANDINGAN SISTEM KONVENSIONAL DENGAN SISTEM PAKAR Sistem Konvensional Sistem Pakar Informasi dan pemrosesannya biasanya digabungkan dalam satu program sekuensial Basis Pengetahuan dipisahkan secara jelas dengan mekanisme pemrosesan / inferensi (yaitu, aturan-aturan pengetahuan dipisahkan dari kontrol) Program tidak membuat kesalahan (yang membuat kesalahan : pemrogram) Program dapat berbuat kesalahan Biasanya tidak menerangkan mengapa data masukan diperlukan atau bagaimana kesimpulan ditarik Keterangan biasanya merupakan bagian dari hampir semua Sistem Pakar Perubahan program sangat menyulitkan (tedious) Perubahan dalam aturan-aturan mudah untuk dilaksanakan Sistem hanya beroperasi setelah lengkap / selesai Sistem dapat beroperasi hanya dengan aturan-aturan yang sedikit (prototipe awal) Eksekusi dilakukan dengan Eksekusi dilakukan langkah demi langkah (algoritmik) Menggunakan heuristik dan logika Perlu informasi lengkap agar bisa Beroperasi Dapat beroperasi dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak tentu PERBEDAAN (Lanjutan..) Sistem Konvensional Sistem Pakar Manipulasi efektif dari basis data yang besar Manipulasi efektif dari basis pengetahuan yang besar Representasi dan penggunaan data Representasi dan penggunaan pengetahuan Tujuan utama : efisiensi Tujuan utama : efektivitas Mudah berurusan dengan data kuantitatif Mudah berurusan dengan data kualitatif Menangkap, membesarkan, dan mendistribusikan akses ke data numerik atau informasi Menangkap, membesarkan, dan mendistribusikan akses ke pertimbangan dan pengetahuan Sampai Jumpa di Pertemuan IV Selamat Belajar
© Copyright 2024 Paperzz