download

Mata kuliah : S0872 – Riset Operasi
Tahun
: 2010
TEORI PROBLEMA TRANSPORTASI
Pertemuan 4
MATERI
– Definisi Problema Transportasi
– Solusi Problema Transportasi
– Penerapan Dalam Teknik Sipil
Bina Nusantara University
3
DEFINISI PROBLEMA TRANSPORTASI
• Problema transportasi adalah suatu model untuk menentukan rancangan biaya
minimum pengangkutan komoditas tunggal dari berbagai asal ke beberapa
tujuan.
• Merupakan program linier dengan struktur khusus sehingga dapat dikembangkan
prosedur penyelesaian teknik transportasi yang efisien.
• Varian dari pengembangan model transportasi mencakup berbagai penggunaan
praktis di bidang pengendalian persediaan, penugasan pegawai, dsb.
Data untuk model transportasi meliputi:
1. Tingkat supply dari tiap asal dan jumlah kebutuhan pada masing-masing
tujuan
2. Satuan biaya angkut komoditas dari tiap asal ke tiap tujuan.
Bina Nusantara University
4
DEFINISI PROBLEMA TRANSPORTASI
Tinjau kasus berikut:
Sebuah perusahaan tiang pancang beton mempunyai 3 buah pabrik A, B,dan C di tempat yang berbeda
dengan kapasitas produksi masing-masing 1000, 1500,dan 1200 tiang per triwulan. Kebutuhan tiang
pancang pada dua kota pusat pembangunan D dan E musim yang akan datang adalah 2300 dan 1400
buah. Biaya pengiriman per tiang per km adalah 2000. Bila jarak dari tiap pabrik ke tiap kota tujuan
seperti pada tabel I maka dapat dinyatakan menjadi biaya angkut per tiang dari tiap pabrik ke tiap tujuan
seperti dalam tabel II berikut ini.
Tabel II
Biaya angkut per tiang pancang
Tabel I
Jarak dari tiap pabrik ke tiap kota tujuan
Kota D (1)
Kota E (2)
Pabrik A (1)
40
107.5
Pabrik B (2)
50
Pabrik C (3)
51
Bina Nusantara University
Kota D (1)
Kota E (2)
Pabrik A (1)
80
215
54
Pabrik B (2)
100
108
34
Pabrik C (3)
102
68
5
DEFINISI PROBLEMA TRANSPORTASI
Bila Xij menyatakan jumlah tiang pancang yang harus dikirim
dari pabrik i ke kota j, maka fungsi tujuan sebagai berikut:
X11
+X12
+X21
+X22
Minimasi
+X31
Z = 80 X11 + 215 X12 + 100 X21 + 108 X22 + 102 X31 + 68 X32
X11
Dan fungsi batasan: 
+X21
+X12
+X32
+X31
+X22
+X32
=
1000
=
1500
=
1200
=
2300
=
1400
Xij ≥ 0 untuk semua i dan j
Tujuan
Kota D (1)
Maka dapat disusun
Tabel Transportasi
Asal
Pabrik A (1)
X11
Pabrik B (2)
X21
Pabrik C (3)
X31
80
100
Kota E (2)
X12
X22
215
108
Supply
1000
1500
berikut ini
Kebutuhan
Bina Nusantara University
102
2300
X32
68
1200
1400
6
SOLUSI PROBLEMA TRANSPORTASI
Terdapat berbagai pendekatan penyelesaian
• Non-Optimum : NWC, LC, VAM dsb.
• Optimum : Stepping Stone, LP dsb.
Metoda North West Corner
Tujuan
Tujuan
Kota D (1)
Asal
Pabrik A (1)
X11
Pabrik B (2)
X21
Pabrik C (3)
X31
Kebutuhan
80
100
102
2300
Kota E (2)
X12
X22
X32
215
108
68
1400
Supply
Kota D (1)
1000
1500
1200
Asal
Pabrik A (1)
1000
Pabrik B (2)
1300
Pabrik C (3)
0
Kebutuhan
80
100
102
2300
Kota E (2)
0
200
215
108
1200
68
Supply
1000
1500
1200
1400
Biaya pengangkutan = 1000 * 80 + 1300 * 100 + 200 * 108 + 1200 * 68 = 291600
Bina Nusantara University
7
SOLUSI PROBLEMA TRANSPORTASI
Metoda Least Cost
Tujuan
Kota D (1)
Asal
Pabrik A (1)
X11
Pabrik B (2)
X21
Pabrik C (3)
X31
Kebutuhan
80
100
102
2300
Tujuan
Kota E (2)
X12
X22
X32
215
108
68
1400
Supply
Kota D (1)
1000
1500
1200
Asal
Pabrik A (1)
1000
Pabrik B (2)
1300
Pabrik C (3)
0
Kebutuhan
80
100
102
2300
Kota E (2)
0
200
215
108
1200
68
Supply
1000
1500
1200
1400
Biaya pengangkutan = 1000 * 80 + 1300 * 100 + 200 * 108 + 1200 * 68 = 291600
Kebetulan hasil sama dengan perhitungan North West Corner
Bina Nusantara University
8
SOLUSI PROBLEMA TRANSPORTASI
Metoda Vogel’s
Tujuan
Tujuan
Kota D (1)
Asal
Pabrik A (1)
X11
Pabrik B (2)
X21
Pabrik C (3)
X31
Kebutuhan
80
100
102
2300
Kota E (2)
X12
X22
X32
215
108
68
1400
Supply
Kota D (1)
1000
1500
1200
Asal
Pabrik A (1)
1000
Pabrik B (2)
1300
Pabrik C (3)
0
Kebutuhan
80
100
102
2300
Kota E (2)
0
200
215
108
1200
68
Supply
1000
1500
1200
1400
Biaya pengangkutan = 1000 * 80 + 1300 * 100 + 200 * 108 + 1200 * 68 = 291600
Kebetulan hasil sama dengan perhitungan North West Corner dan Least Cost
Bina Nusantara University
9
PENERAPAN DALAM TEKNIK SIPIL
– Transportasi berbagai komoditas
– Penjadwalan muka air waduk
– Penjadwalan pegawai
– Arus kas (cash flow)
– Dsb.
Bina Nusantara University
10
SOAL LATIHAN
Selesaikan model transportasi berikut ini dengan metoda North West Corner, Least Cost method, dan Vogel
Approximation Method:
Bina Nusantara University
0
2
1
5
2
1
5
10
2
4
3
5
5
5
10
11