Mata kuliah : S0872 – Riset Operasi Tahun : 2010 PENDAHULUAN PEMROGRAMAN LINIER Pertemuan 1 MATERI – Mind Map – Silabus, Pustaka, Penilaian – Manfaat Rekayasa Sistem – Model Pemrograman Linier – Solusi Grafis – Penerapan Dalam Teknik Sipil Bina Nusantara University 3 MIND MAP Bina Nusantara University 4 SILABUS, PUSTAKA, PENILAIAN Pustaka: Silabus: • Taha, Hamdy. (1982). Operations Research: An 1. Pemrograman Linier 2. Metoda Simpleks Introduction. Macmillan Publishing Co., Inc. New York. ISBN 3. Dualitas dan Analisis 0-02-977610-4 Sensitivitas • S. Blanchard, Benyamin and J. Fabrycky, Wolter. (1998). 4. Problema Transportasi Systems Engineering and Analysis. (3rd Edition). Prentice- 5. Problema Penugasan Hall International. Inc. New Jersey. ISBN 0-13-095062-9 6. Model Jaringan 7. Pemrograman Dinamis 8. Teori Permainan 9. Teori Keputusan 10. Pengendalian Persediaan 11. Rantai Markov 12. Model Antrian 13. Metoda Simulasi Bina Nusantara University • J. Ossenbruggen, Paul. (1984). Systems Analysis for Civil Engineers. John Wiley & Sons, New York. Penilaian: TM 40% UTS 30% UAS 30% 5 MANFAAT REKAYASA SISTEM • Mata kuliah rekayasa sistem membahas teknik dan algoritma matematis untuk menentukan rangkaian tindakan yang optimum pada pengambilan keputusan atas suatu persoalan di bidang teknik sipil maupun pengelolaan industri dengan menggunakan metoda pemrograman linier, metoda dinamis, dan model probabilistik dalam memecahkan masalah-masalah operasional maupun manajerial secara sistematis dan cost effective Komponen dalam model keputusan: •(Objective) Tujuan yaitu hasil akhir yang ingin dicapai •(Variable) Variabel faktor dalam model yang mempengaruhi tujuan •(Constraint) Kendala yaitu batasan yang berlaku pada fungsi tujuan •Model peniruan (imitasi) masalah Tahapan Kajian Rekayasa Sistem • Untuk mengoptimumkan suatu fungsi tujuan dengan berbagai kendala. • Optimum: terbaik untuk seluruh aspek sistem model, bukan hanya satu aspek • Optimasi umumnya mencari maksimasi atau minimasi fungsi tujuan - Formulasi masalah - Modelisasi masalah - Solusi model - Validasi hasil - Implementasi Bina Nusantara University 6 MODEL PEMROGRAMAN LINIER Suatu model disebut linier bila memenuhi sifat: Proporsionalitas : peran masing-masing variable dalam fungsi tujuan atau penggunaan sumber langsung proporsional dengan nilai variabel Additivitas : fungsi tujuan adalah jumlah langsung peran individual variabel-variabel yang berbeda Contoh tinjau masalah sebagai berikut: Suatu pabrik cat tembok memproduksi cat luar dan cat dalam untuk bangunan dengan 2 bahan baku yang sama yaitu A dan B. Ketersediaan bahan A sebesar 6 ton/hr dan bahan baku B 8 ton/hr. Hasil survai menunjukkan bahwa kebutuhan pasar maksimum untuk cat luar 2 ton/hr, dan kebutuhan pasar untuk cat dalam biasanya lebih kecil atau sama dengan 1 ton/hr dibandingkan dengan kebutuhan cat luar. Harga jual cat luar adalah Rp 3 juta/ ton dan cat dalam Rp 2 juta/ton. Tentukan jumlah cat dalam dan cat luar yang harus diproduksi pabrik tersebut sehingga memberikan keuntungan penjualan terbesar bila untuk memproduksi cat luar memerlukan 1 ton bahan A dan 2 ton bahan B sedangkan untuk memproduksi cat dalam diperlukan 2 ton bahan A dan 1 ton bahan B. Bina Nusantara University 7 MODEL PEMROGRAMAN LINIER Formulasi Masalah: Tujuan Z = penjualan Modelisasi Variabel X = produksi cat luar/hari Fungsi: Z = 3 X + 2 Y Y = produksi cat dalam/hari Tujuan: Maksimasi Z Harga jual X = 3 jt/t, Y = 2 jt/t. Constraint: Informasi lain: •Hasil survai pasar Kebutuhan cat dalam ≤ 2 ton/hr Kebutuhan cat luar – kebutuhan cat dalam ≤ 1 ton/hr •Kebutuhan bahan Ketersediaan maks. Ton/hr Keperluan bahan untuk memproduksi Cat luar Cat dalam Bahan cat A 6 1 2 Bahan cat B 8 2 1 Bina Nusantara University 1) A 6 X+2Y≤ 2) B 2 X + Y ≤8 3) Y–X ≤1 4) Y ≤2 5) Y ≥ 0, X ≥ 0 Constraint 5 disebut syarat non negative restrictions 8 SOLUSI GRAFIS Y 2) Langkah solusi: +Y • Geser Z hingga memotong titik terjauh diantara sudut feasible solution (titik C yang merupakan perpotongan garis 1 dan 2) 4) Y = 2 E C Y A D +2 F X 2X+X=8 =6 =3 X+2Y=6 2Y Z • Nilai X dan Y di C diperoleh dengan menyelesaikan dua pers garis 1 dan 2 Y X+ 3) 1) – X = 1 =8 • Gambar fungsi tujuan Z dng mengambil sembarang harga Z1 dan X = 0 diperoleh titik Y, dan Y = 0 diperoleh titik X 2X • Gambar semua constraint pada bidang sumbu XY hingga diperoleh feasible solution ABCDEF B X X = 3 1/3 dan Y = 1 1/3 Z = 3 (3 1/3) + 2 (1 1/3) = 12 2/3 Jawaban produksi cat luar 3 1/3 ton cat dalam 1 1/3 ton Bina Nusantara University 9 PENERAPAN DALAM TEKNIK SIPIL – Industri bahan bangunan – Proses produksi – Investasi property – Dsb. Bina Nusantara University 10 SOAL LATIHAN Dengan constraint yang sama pada contoh diatas, tentukan solusi optimum secara grafis untuk fungsi tujuan berikut ini: 1. Z=3X+Y 2. Z = 3 X + 1.5 Y 3. Z=X+3Y Bina Nusantara University 11
© Copyright 2024 Paperzz