download

TAHAP-TAHAP
PENELITIAN
S0192 – Metode Penelitian dan
Penulisan Telnik Sipil
PERTEMUAN : 6
Tahapan (Langkah-langkah)
Penelitian Menyeluruh:
1. Menentukan Topik / Area dan Tujuan
Penelitian
2. Studi Pendahuluan
3. Merumuskan Masalah
4. Merumuskan Hipotesa dan Anggapan Dasar
(Asumsi-asumsi)
5. Menentukan Pendekatan/ Metoda
6.
a. Menentukan Variabel (Faktor-faktor
yang akan diukur)
b. Menentukan Sumber Data
Tahapan (Langkah-langkah)
Penelitian Menyeluruh: Cont.
7. Menentukan dan Menyusun Alat Ukur
(Instrumen)
8. Mengumpulkan Data
9. Mempresentasikan/Mengolah Data
10. Melakukan Analisis Data
11. Membuat Kesimpulan
12. Membuat Rekomendasi
13. Menyusun Laporan
Menyusun Hipotesis
• Hipotesis
adalah
jawaban
sementara
terhadapan
masalah
penelitian,
Proposition or if-then statement
• Dari sisi format, hipotesis dapat berbentuk
penyataan proposisi atau jika-maka (if-then). Mis:
"Pekerja yang sehat akan jarang izin sakit" atau
"Jika pekerja sehat maka mereka akan jarang
izin sakit"
Directional or nondirectional hypothesis
• Bila dalam menyatakan hubungan antara dua
variabel digunakan terminologi "positif, negatif,
lebih dari, kurang dari, dan sejenisnya", maka
hipotesis yang demikian disebut directional
(berarah). Mis:"Pekerja wanita lebih me-miliki
motivari dari pekerja pria". Contoh dari hiptesis
nondirectional adalah sebagai berikut: "Ada
perbedaan motivasi antara pekerja wanitia dan
pria".
Null and alternate hypothesis
• Hipotesis nol adalah pernyataan yang
menggambarkan hubungan yang "exact" anatara
dua vaiabel. Mis: "Korelasi antara X dan Y sama
dengan 0.75". Sedang hipotesis alternativenya,
"Korelasi antara X dan Y kurang dari 0.75" atau
"lebih dari 0.75" atau "tidak sama dengan 0.75".
Bentuk-Bentuk Hipotesis
• Hipotesis : merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena
itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun
dalam bentuk kalimat tanya.
• Hipotesis : merupakan penjelasan sementara
tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu
yang telah terjadi atau akan terjadi.
• Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah
penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif
. Pada penelitian kualitatif tidak merumuskan
hipotesis.
• Karakteristik
Hipotesis:
1)konsisten dengan
penelitian sebelumnya
2)merupakan dugaan
terhadap keadaan
variabel
3)dinyatakan dalam
kalimat yang jelas dan
masuk akal
4)perkiraan yang tepat
dan terukur
4)dapat diuji dengan
data yang dikumpulkan
dengan metode ilmiah.
• Jenis Hipotesis :
1)Hipotesis Penelitian :
dinyatakan dalam
bentuk kalimat
pernyataan (deklaratif)
2)Hipotesis Statistik :
dinyatakan dalam
bentuk hipotesis nol
(H0) dan hipotesis
alternatif (Ha)
Perumusan Hipotesis
•
Bentuk rumusan hipotesis penelitian sangat berkaitan
dengan rumusan masalah penelitian, yaitu: 1) hipotesis
deskriptif, 2)hipotesis komparatif, dan 3) hipotesis
asosiatif.
1. Hipotesis Deskriptif : merupakan jawaban sementara
terhadap masalah deskriptif. Contoh :
a. Rumusan Masalah Deskriptif :
Berapa lama daya tahan lampu pijar merk X ?
b. Hipotesis Deskriptif :
Daya tahan lampu pijar merk X = 600 jam (H0)
Hipotesis alternatifnya adalah:Daya tahan lampu pijar merk X ≠600jam
c. Hipotesis Statistik (hanya ada bila berdasarkan data sampel) :
H0 : µ = 600
Ha : µ ≠ 600
Perumusan Hipotesis Cont.
2. Hipotesis Komparatif : merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah komparatif. Contoh :
a. Rumusan Masalah Komparatif :
Bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT. X dibandingkan
dengan PT. Y ?
b. Hipotesis Komparatif :
Terdapat persamaan produktivitas kerja antara karyawan PT. X
dan PT. Y (H0)
Produktivitas kerja karyawan PT. X tidak sama dengan PT. Y (Ha)
c. Hipotesis Statistik :
H0 : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Perumusan Hipotesis Cont.
3. Hipotesis Asosiatif : merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah asosiatif.
a. Rumusan Masalah Asosiatif :
Adakah hubungan antara tinggi badan pelayan toko dengan
barang yang terjual ?
b. Hipotesis Asosiatif :
Tidak terdapat hubungan antara tinggi badan pelayan toko
dengan barang yang terjual (H0)
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tinggi
badan pelayan toko dengan barang yang terjual (Ha)
c. Hipotesis Statistik :
H0 : ρ = 0 ( 0 berarti ada hubungan)
Ha : ρ ≠ 0 ( ≠ berarti lebih besar atau kurang dari nol berarti
ada hubungan).
Hubungan Paradigma Penelitian,
Rumusan Masalah dan Hipotesis
•
Paradigma penelitian, dapat digunakan oleh peneliti
sebagai panduan untuk merumuskan masalah, dan
hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat pula
digunakan untuk panduan dalam pengumpulan dan
analisis data. Contoh :
1. Judul Penelitian : Hubungan antara gaya
kepemimpinan manajer dengan prestasi kerja karyawan
2. Paradigma Penelitian : X = gaya kepemimpinan ;
Y = Prestasi kerja
X
Y
Hubungan Paradigma Penelitian,
Rumusan Masalah dan Hipotesis
3. Rumusan Masalah :
a. Bagaimana gaya kepemimpinan manajer yang ditampilkan ?
b. Seberapa baik prestasi kerja karyawan ?
c. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan manajer dengan prestasi kerja karyawan ?
d. Adakah perbedaan persepsi antara karyawan Golongan I, II dan III
tentang gaya kepemimpinan manajer ?
4. Rumusan Hipotesis Penelitian :
a. Gaya kepemimpinan manajer kurang baik, nilainya paling tinggi 60 %
dari kriteria yang diharapkan.
b. Prestas kerja karyawan kurang memuaskan, dan nilainya paling tinggi
65 %.
c. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan manajer dengan prestasi kerja karyawan.
d. Terdapat perbedaan persepsi tentang gaya kepemimpinan manajer
antara Golongan I, II dan III.