download

KONSEP DASAR
PENELITIAN
S0192 – Metode Penelitian dan
Penulisan Telnik Sipil
PERTEMUAN : 3
Pemahaman tentang arti
Penelitian
• Secara sederhana, penelitian adalah suatu
kegiatan untuk menemukan sesuatu yang
belum diketahui
• Secara lebih luas, penelitian adalah usaha
untuk memperoleh fakta atau mendapatkan
prinsip dalam rangka menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran dng
cara mengumpulkan dan menganalisis data
(informasi) yang dilakukan dengan cermat/teliti,
jelas, sistematik dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Wasito,
1977)
Pemahaman tentang arti
Penelitian
• Penelitian merupakan tindakan ‘mencari tahu’
bagaimana sesuatu dapat ‘dijelaskan’, dibandingkan,
dikaitkan, diprediksikan /diperkirakan, dijeneralisir dan
dijadikan suatu patokan (teori)
• Kata ‘kenapa/mengapa’ cenderung mendasari suatu
kegiatan yang disebut ‘penelitian’
• Hasil (jawaban) dari pencarian cenderung memiliki
‘deviasi’ / penyimpangan dan tidak ‘tepat / precise’
• Kegiatan penelitian merupakan suatu proses, dimana
proses ini merupakan tahapan yang berhubungan dari
awal hingga akhir kegiatan. Kegiatan penelitian bukan
merupakan suatu proses yang kaku, dimana satu
tahapan harus diselesaikan dulu baru kemudian
tahapan yang lain dapat mengikuti.
Pemahaman tentang arti
Penelitian
• Alasan untuk melakukan Penelitian
– Rasa Ingin Tahu terhadap Sesuatu yang
belum diketahui
– Membuktikan sesuatu
– Menemukan sesuatu untuk menjawab suatu
masalah
BEBERAPA ISTILAH DALAM
PENELITIAN
•
•
•
Populasi: Adalah keseluruhan objek
penelitian (yang ciri-cirinya akan diduga),
yang dapat terdiri dari manusia, benda,
hewan, tumbuhan, gejala, peristiwa, dan
lainnya, sebagai sumber data yang
memiliki karakteristik tertentu dalam suatu
penelitian (Nawawi ’83, dikutip dari Wasito
’97)
Sampel: Bagian dari Populasi (yang
karakternya hendak diselidiki), untuk
mewakili seluruh populasi. Kesimpulan
penelitian terhadap sampel akan
digunakan untuk menjeneralisasikan
seluruh populasi
Hipotesis: Suatu pernyataan yang bersifat
dugaan / perkiraan tentang sesuatu, untuk
dibuktikan kebenarannya dengan
penelitian
•
•
•
•
•
Asumsi: Suatu pernyataan (anggapan)
yang dianggap benar tanpa harus
dibuktikan kebenarannya,yang digunakan
untuk menyederhanakan persoalan dalam
penelitian
Teori: Alat untuk mengkaitkan fakta-fakta
sehingga memiliki makna, atau untuk
menjelaskan / meramalkan gejala,
peristiwa
Validitas: Suatu alat ukur dinyatakan valid
(sahih) jika alat tersebut mengukur apa
yang seharusnya diukur oleh alat tersebut.
Reliabilitas: Suatu alat ukur dikatakan
reliabel (dapat dipercaya/ diandalkan) bila
alat tersebut. memberikan hasil
pengukuran yang sama (secara konsisten)
terhadap objek yg sama
Kalibrasi: Mengembalikan fungsi alat
pada standar yang baku sehingga menjadi
reliabel (dapat dipercaya)
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Observasi
Identifikasi & rumusan
masalah
Theorytical
Framework
Merumuskan
Hypotesis
Mendisain penelitian
Pengumpulan data
7.Mengolah & menganalisis
data
8.Interpretasi data (
deduksi )
9.Membuat laporan
Penelitian
Hal Yang Perlu diperhatikan
Dalam Penelitian
SIKAP PENELITI
1. Berpikir Skeptis
Selalu mempertanyakan (tidak
mudah percaya) pada suatu
pernyataan / informasi tanpa
dukungan bukti-bukti
2. Berpikir Analitis
Selalu menganalis suatu informasi
/ pernyataan / berita
3. Berpikir Kritis dan Logis
Menggunakan logika dalam
berpikir, serta selalu menilai
sesuau secara obyektif berdasar
data dan analisa
4. Kompeten
Memiliki kemampuan untuk
melakukan penelitian dengan
metoda dan teknik yang dapat
dipertanggungjawabkan secara
ilmiah
5. Objektif
Menyatakan pendapat atau
berpikir tanpa dipengaruhi oleh
hal-hal lain yang sifatnya pribadi
(subjektif). Memisahkan antara
fakta (kenyataan) dengan
pendapat pribadi
6. Jujur
Tidak memasukkan interest pribadi
untuk memanipulasi sesuatu,
misalnya data
7. Faktual
Bekerja berdasarkan fakta
8. Terbuka
Bersedia untuk membeberkan
(menjelaskan) hasil penelitiannya
dan siap untuk menerima
pendapat yang berbeda dari pihak
lain
Merumuskan Latar Belakang
Masalah Penelitian (Broad
Problem Area)
• Problems currently existing that need to be
solved
• Areas that managers believes need to be
improved
• A conceptual issue that need to tightened up to
understand certain phenomena
• Some research question wants to answered
empirically
• Any situation where a gap exist between the
actual and the desired ideal states
Karakteristik Penelitian
Yang Baik
• Masalah dan tujuan penelitian harus dirumuskan
dengan betul, jelas dan spesifik.
• Prosedur penelitian perlu dijabarkan secara
rinci.
• Prosedur dalam rancangan penelitian harus
dibuat dengan teliti dan hati-hati.
• Peneliti harus membuat laporan yang lengkap,
sistematis mengikuti prosedur sesuai rancangan
• Analisis data yang digunakan harus tepat.
• Setiap kesimpulan yang diberikan harus
didukung oleh data yang diperoleh melalui
penelitian.
Peranan Penelitian Dalam
Pengambilan Keputusan
• Penyediaan informasi yang relevan dan
berguna untuk pengambilan keputusan.
• Penelitian diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan.
• Penelitian berperan bagi : 1) Perorangan;
2) Perguruan Tinggi (Tri Dharma
Perguruan Tinggi); 3) Perusahaan; 4)
Pemerintah; 5) Lembaga-Lembaga
Lainnya (biro konsultan, kantor akuntan
dan sebagainya)
Masalah dan Sumber Masalah
• Masalah : adalah penyimpangan • Rumusan Masalah yang
antara yang seharusnya dengan
Baik:
apa yang terjadi.
1) Masalah harus
• Sumber Masalah :
feasible.
1)Terdapat penyimpangan
2) Masalah harus jelas.
antara pengalaman dan
3)Masalah harus
kenyataan.
signifikan.
2) Terdapat penyimpangan
4) Masalah bersifat etis.
antara apa yg direncanakan
5) Masalah harus
dengan kenyataan.
mempunyai Nilai
3) Ada pengaduan.
Penelitian.
4) Ada kompetisi.
6) Masalah harus sesuai
5)Literatur atau bahan bacaan.
dengan kualifikasi si
Peneliti.
6)Pengalaman si Peneliti.
Perumusan Masalah Penelitian
• Perumusan Masalah
merupakan titik tolak
bagi perumusan
hipotesis nantinya,
dan dari rumusan
masalah dapat
menghasilkan topik
atau judul penelitian.
• Perumusan Masalah penelitian
umumnya dilakukan dengan
kondisi :
1) masalah(penelitian) dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan.
2) rumusan masalah harus jelas
dan padat.
3) rumusan masalah harus berisi
implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah.
4) rumusan masalah harus
merupakan dasar dalam
merumuskan hipotesis.
5) masalah harus menjadi dasar
bagi judul penelitian.
Bentuk2 Masalah Penelitian
• Permasalahan Deskriptif : ialah permasalahan yang berkenaan
dengan keberadaan variabel mandiri (Independent variable),
baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri
sendiri.
Contoh : Bagaimana sikap masyarakat terhadap adanya impor gula tanpa
dibebani Bea Masuk ?
• Permasalahan Komparatif : ialah permasalahan penelitian
yang bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau
lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.
Contoh : Adakah perbedaan produktivitas kerja antara Pegawai Negeri,
BUMN dan swasta ? (satu variabel pada tiga sampel).
• Permasalahan Asosiatif (Hubungan) : adalah suatu pertanyaan
penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Contoh : a)Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon dgn
manisnya buah ? (hub. simetris). b) Adakah pengaruh sistem penggajian
terhadap prestasi kerja ? (hub. kausal). c) Adakah hubungan timbal balik
antara kecerdasan dgn kekayaan ? (hub. interaktif/resiprocal)