download

Pertemuan 2
Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data
Outline Materi
• Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan
• Klasifikasi Penelitian menurut Metode
• Macam-Macam Data Penelitian
Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
Penelitian Dasar (Basic Research) : ialah penelitian yang meliputi
pengembangan ilmu pengetahuan.
Penelitian Terapan (Applied Research) : merupakan penelitian
yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan
tertentu.
Penelitian Evaluasi (Evaluation Research) : adalah penelitian yang
diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung
pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih
alternatif tindakan.
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) :
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih
tinggi.
Penelitian Tindakan (Action Research) : adalah penelitian yang
dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan
pemecahan masalah yang ada.
Klasifikasi Penelitian menurut Metode
1.
2.
3.
Penelitian Survey : ialah penelitian yang dilakukan pada populasi besar
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian
relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis
maupun psikologis. Penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk
mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam.
Penelitian Ex Post Facto : adalah suatu penelitian untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk
untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut. Misalnya : penelitian untuk mengungkapkan sebab-sebab
terjadinya kebakaran pabrik sepatu.
Penelitian Sejarah (Historical Research): adalah penelitian yang
berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang
berlangsung di masa lalu.
Klasifikasi penelitian menurut Metode (lanjutan)
1.
2.
3.
Penelitian Eksperimen : adalah suatu penelitian yang berusaha
mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain
dalam kondisi yang terkontrol secara ketat dan umumnya
dilakukan di laboratorium.
Penelitian Naturalistic (penelitian kualitatif) : adalah
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Penelitian Kebijakan (Policy Research): adalah suatu proses
penelitian terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar,
sehingga temuan dapat direkomendasikan kepada pembuat
keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah.
Klasifikasi Penelitian menurut Tingkat Eksplanasi
1.
2.
3.
4.
5.
Penelitian Pelaporan (Reporting Research) : merupakan penelitian yang paling
sederhana, dan tidak perlu ada hipotesis karena sifatnya pemberitahuan (laporan)
tentang suatu fakta di lapangan, sehingga tidak perlu ada simpulan.
Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) : merupakan penelitian yang dilakukan
untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain, atau
untuk mencari jawaban mengenai who, what, when, and where. Contoh : Profil
pelaku bisnis di Indonesia.
Penelitian Eksplanatori (Explanatory Research) : merupakan penelitian yang
dilakukan untuk mencari jawaban why dan how. Umumnya penelitian ini di
dasarkan pada teori yang dipakai sebagai kriteria untuk mencari jawaban tersebut.
Penelitian Komparatif (Comparative Research) : adalah suatu penelitian yang
bersifat membandingkan. Contoh : Perbandingan kinerja BUMN dengan
perusahaan swasta.
Penelitian Asosiatif/hubungan : merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka
akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan dan mengontrol suatu gejala tertentu. Misalnya :Pengaruh iklan
terhadap nilai penjualan.
Bentuk Hubungan Penelitian Asosiatif
•
1.
2.
3.
Pada penelitian asosiatif/hubungan ini minimal terdapat dua variabel
yang dihubungkan. Bentuk hubungan antar variabel ini ada tiga
macam,yaitu :
Hubungan Simetris : adalah suatu bentuk hubungan karena
munculnya bersama-sama. Misalnya ada hubungan antara datangnya
kupu-kupu dengan datangnya tamu.
Hubungan Kausal : adalah suatu bentuk hubungan sebab-akibat.
Misalnya bila gaji PNS maupun swasta naik, maka daya beli masyarakat
akan naik.
Hubungan Interaktif/Resiprocal atau timbal-balik : adalah
hubungan yang saling mempengaruhi. Misalnya : Bila pengeluaran untuk
iklan naik, maka nilai penjualan juga akan naik, dan bila nilai penjualan
naik, maka biaya untuk iklan akan naik juga.
Macam-Macam Data Penelitian
• Data : adalah sesuatu yang diketahui atau sesuatu yang diasumsikan
•
•
(anggapan).
Elemen : adalah unit / satuan terkecil yang merupakan obyek yang akan
diteliti/diselidiki. Elemen bisa berbentuk : orang, perusahaan, rumah
tangga.
Karakteristik : ialah sifat-sifat atau ciri-ciri yang dimiliki oleh elemen atau
merupakan semua informasi tentang elemen. Misalnya : elemen : orang 
karakteristiknya : jenis kelamin, usia, pendidikan, gaji, jabatan, agama,
alamat, status keluarga.
• Data Kualitatif vs Data Kuantitatif:
Data Kualitatif : adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata,
kalimat dan gambar serta tidak dapat diukur dalam skala numerik.
Data Kuantitatif : adalah data yang berbentuk angka atau data yang
dapat diukur dalam suatu skala numerik (angka).
Jenis Data Kualitatif
• Data kualitatif umumnya dikuantitatifkan agar dapat diproses
lebih lanjut, yang terdiri dari dua golongan, yaitu :
a. Data Nominal/Diskrit : ialah data yang hanya dapat digolonggolongkan secara terpisah dalam bentuk kategori atau diskrit,
dimana posisi data masing-masing kategori mempunyai derajat
yang sama.
b. Data Ordinal: ialah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori
namun posisi data tidak sama derajatnya karena dinyatakan
skala peringkat (ranking)
Jenis Data Kuantitatif
• Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi :
a. Data Interval : yaitu data yang diukur dengan jarak diantara
dua titik pada skala yang sudah diketahui.
Contoh : 1) suhu udara dalam Celsius berkisar antara 0 derajat
hingga 100 derajat. 2) jumlah bulan dalam satu tahun. 3) nilai
TOEFL bagi mahasiswa yang mau belajar ke luar negeri.
b. Data Rasio : yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi dan
mempunyai jarak yang sama.
Contoh : 1) persentase jumlah pengenggur di propinsi X .
2) nilai inflasi di Indonesia tahun 2005.
3) Data tentang berat, panjang dan volume.