download

Mata kuliah
Tahun
: O0312 - PENGANTAR PUBLIC RELATIONS
: 2010
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR
Pertemuan 8
Learning Objectives
Pada akhir pertemuan 8 ini, diharapkan mahasiswa
dapat menyimpulkan pengertian:
• Tentang Etika dan Perilaku Profesional
• Komitmen Pribadi seorang Public Relations
• Perilaku seorang Public Relations terhadap Atasan
dan Kliennya.
Bina Nusantara University
3
Pengertian mengenai Etika PR
Etika adalah nilai-nilai moral yang mengikat dalam berucap,
bersikap dan berperilaku dalam pelaksanaan tugas, fungsi,
wewenang, dan tanggung-jawab.
Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi
dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral
atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,
sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai
yang berlaku.
Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: Susila (dari bahasa
Sansekerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip,
aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Akhlak (dari bahasa
Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.
Bina Nusantara University
4
Norma Perilaku Profesional
Profesi adalah pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan
dalam pelayanan tertentu berdasarkan latihan, pengetahuan dan
kemampuan yang diakui sesuai dengan standar kompetensinya.
Seorang PR dalam menjalankan kegiatan profesional-nya, wajib
menghargai kepentingan umum dan menjaga diri setiap anggota
masyarakat.
Menjadi tanggung-jawab pribadinya untuk bersikap adil, tidak
mencemarkan nama baik kawan seprofesi dan jujur terhadap klien,
baik yang mantan maupun yang sekarang, dan terhadap sesama
anggota asosiasi, anggota media komunikasi serta masyarakat
luas.
Membina solidaritas terhadap kawan seprofesi.
(APRI-Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia)
Bina Nusantara University
5
Komitmen Pribadi
1. Memiliki dan menerapkan standar moral serta
reputasi setinggi mungkin dalam menjalankan
profesi kehumasan;
2. Berperan nyata dan sungguh-sungguh dalam upaya
memasyarakatkan kepentingan Indonesia;
3. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan
antar-warga Negara Indonesia yang serasi dan
selaras demi terwujudnya persatuan dan kesatuan
bangsa.
Bina Nusantara University
6
Perilaku terhadap Atasan atau Klien (1/2)
PR yang bekerja untuk perusahaannya sendiri harus
mematuhi Atasannya; sedangkan PR eksternal juga harus
menghormati pemberi kerja (kliennya) dengan cara:
1. Berlaku jujur dalam berhubungan dengan atasan atau
klien.
2. Tidak mewakili dua atau beberapa kepentingan yang
berbeda atau yang bersaing tanpa persetujuan semua
pihak yang terkait.
3. Menjamin rahasia serta kepercayaan yang diberikan oleh
atasan atau klien, maupun yang pernah diberikan oleh
mantan atasan atau mantan klien.
Bina Nusantara University
7
Perilaku terhadap Atasan atau Klien (2/2)
4. PR tidak melakukan tindakan atau mengeluarkan ucapan
yang cenderung merendahkan martabat atasan atau
kliennya, maupun mantan atasan atau mantan klien.
5. PR dalam memberi jasa-jasa kepada atasan atau klien,
tidak akan menerima pembayaran, komisi atau imbalan
dari pihak manapun; selain dari atasan atau klien-nya
yang telah dijelaskan secara lengkap waktu penugasan
diberikan.
6. PR tidak menyarankan kepada calon klien atau calon
atasan, bahwa pembayaran atau imbalan jasa-jasanya
harus didasarkan kepada hasil-hasil tertentu, atau tidak
akan menyetujui perjanjian apapun yang mengarah
kepada hal serupa.
Bina Nusantara University
8
Closing
Setelah memahami pengertian pada pertemuan ini
maka hendaknya PR mematuhi Kode Etik yang
ditetapkan oleh Perhumas sebagai pedoman bersikap,
berperilaku, bertindak dan berucap para praktisinya,
mengutamakan kompetensi, obyektivitas, kejujuran,
serta menjunjung tinggi integritas dan norma-norma
keahlian serta menyadari konsekuensi dalam
tindakannya.
Bina Nusantara University
9