download

BAB XXIII
KELOMPOK MASYARAKAT DAN
PUBLIC SPEAKING
Pertemuan 23
Pengelompokan dalam Masyarakat
• Pembicara perlu perhatikan kelompokkelompok dalam masyarakat
• Masyarakat adalah wadah semua individu
yg menyelenggarakan hubungan sosial &
terdiri dari kelompok kecil & besar
• P.J. Bouman: Masyarakat terbagi menurut
lamanya mereka berkumpul, menurut
tujuan, ikatan, dan eksistensi (terbuka /
tertutup)
• Ada ahli lain yang mengatakan
masyarakat terbagi menurut : Umur, jenis
kelamin, etnis, wilayah, besar / kecil, sifat
keanggotaan (sukarela atau tidak
sukarela) dll
Kerumunan
• Kerumunan merupakan kumpulan orangorang yang bersifat fisik dan berkumpul di
suatu tempat secara spontan dan tanpa
rencana untuk saling bertemu di antara
mereka
• Kerumunan bersifat tidak terorganisasi,
temporer, irasional (karena digerakkan
emosi dll)
• Kerumunan juga bisa bersifat merusak
• Jika Anda berbicara dalam situasi
kerumunan ini, maka anda perlu
melakukan teknik mengubah arah. Anda
perlu menarik perhatian mereka yang
sudah terbakar emosinya ke arah
lain.Selanjutnya Anda meredakan mereka
kalau ada pihak yang menghasut mereka
(perlu paham psikologi mereka juga)
Kelompok Kecil
• Kelompok kecil adalah kelompok orang yang
lebih terorganisasi / lebih terlembagakan
ketimbang komunikasi antarpribadi, lebih
rasional ketimbang kelompok besar
• Jika Anda berbicara dalam kelompok ini anda
harus memperhatikan ikatan psikologis mereka,
interaksi mereka dan nilai / norma yang mereka
anut
• Keuntungan bicara dalam kelompok kecil yakni
bisa langsung dapatkan umpan balik dari
mereka
Kelompok Besar
• Kelompok besar yakni kelompok yang
jumlahnya besar (ratusan bahkan ribuan
orang)
• Dalam kelompok besar (massa),
pembicara sulit bertanya jawab dengan
mereka
• Maka pembicara harus fokus pada
pembicaraannya sehingga pendengar
mempehatikan dirinya
Mengenali Massa
• P. J. Bouman menggunakan istilah massa
untuk menunjuk golongan penduduk
berjumlah besar, jumlah pendengar yang
luas, tidak terorganisasi, namun ada
ikatan dan persamaan jiwa / batin.
Misalnya massa di lapangan sepak bola,
massa dalam HUT kemerdekaan negara,
atau upacara keagamaan dll
• Pembicara yang berbicara di depan
massa harus menyentuh aspek
emosional, menggairahkan semangat,
mengendalikan / mengarahkan massa
untuk melakukan perbuatan positif /
konstruktif
• Pembicara harus perhatikan ethos
(kredibilitas sumber), pathos (himbauan
emosional), dan logis (himbauan logis)