download

BAB XXI
PENALARAN DAN ANALISIS
KRITIS
Pertemuan 21
Pengantar
• Meyakinkan pendengar secara intelektual
disebut penalaran
• Penalaran merupakan proses menggunakan
evidensi untuk membuktikan poin-poin sehingga
kita dapat mempengaruhi pendengar
• Logika & evidensi merupakan jalan untuk
mengambil keputusan, memecahkan masalah,
mengambil aksi, & membangun kepercayaan
• Anda perlu berusaha untuk tidak melakukan
penalaran yang sesat (fallacies)
• Jika penalaran Anda sesat, maka Anda
gagal mempengaruhi pendengar
• Apalagi sampai kesimpulan Anda
kontradiksi, pendengar tak mempercayai
Anda (dianggap tak pandai, tak mampu
menalar)
Elemen-Elemen Penalaran
• Aristoteles mengatakan “Sebuah pidato punya
dua bagian. Yang terpenting, nyatakan kasusmu
dan buktikan itu”.
• Penalaran punya 2 elemen besar: (1) evidensi
(2) kesimpulan-kesimpulan (interferens,
generalisasi, poin utama). Mereka membangun
unit-unit pembuktian yang disebut argumen
• Diagram slide berikut contoh outline argumen
logis dalam sebuah pidato
Tujuan Khusus
Poin Utama
Evidensi
Evidensi
Poin Utama
Evidensi
Evidensi
Poin Utama
Evidensi
Evidensi
• Kita dapat menggunakan ilustrasi, contoh,
deskripsi, alat peraga visual atau
demonstrasi sebagai evidensi untuk
mendukung kesimpulan kita.
• Namun kita hanya fokus pada 3 tipe
evidensi yakni Fakta-fakta, statistikstatistik, dan testimoni (expert opinion)
• Tingkatkan penalaranmu:
 Dokumentasikan sumber-sumbermu
 Presentasikan dengan penuh keteguhan
& kejelasan
 Gunakan evidensi yang paling pendek
 Pilihlah topik yang paling kuat
Tipe-Tipe Argumen
• Penalaran dengan Fakta
 Disebut juga argumen induktif
Poin utama {A Fakta, B Fakta, C Fakta dst….}
• Narkoba mudah didapatkan
A. Kokain dan heroin murah harganya
B. Marijuna lebih disukai anak mudah dan murah
harganya
II. Masalah ini sudah merambah luas
A. 11,7 juta orang Amerika pemakai Narkoba
B. 1 dari 3 orang Amerika memakai obat ilegal
C. Sebagian (1/2) dari anak SMA memakai Narkoba
• Penalaran berdasarkan Premis
 Disebut juga argumen deduksi (tidak
menggunakan fakta tapi menggeneralisasi
keyakinan, sikap dan nilai.
Contoh:
Premis
Kesimpulan
Jujur: kebijakan terbaik
Nyatakan yang
benar
Rasisme itu jahat
Stop diskriminasi
Semua manusia sama
Adillah pada semua
orang
• Penalaran berdasarkan Sebab
 Penalaran berdasarkan sebab (cause)
menggiring orabg untuk percaya dengan
menunjukkan bahwa suatu peristiwa punya
kekuatan, makna, atau kemampuan untuk
menghasilkan kejadian lain
Contoh:
Sebab
Efek/Akibat
Merokok
Kanker
Malas belajar Tidak lulus ujian
• Penalaran dengan analogi.
Dalam penalaran ini kita membuktikan
suatu poin dengan menunjukkan dua (2)
hal yang mirip atau serupa
Kesalahan-Kesalahan Penalaran
•
•
•
•
Generalisasi yang salah
Sebab yang salah
Menyerang orang (ad hominem)
Argumen dalam lingkaran (arguing in
circle)
• Argumen dari otoritas yang salah