download

Mata kuliah: 00282 / KOMUNIKASI ORGANISASI
Tahun
: 2008 / 2009
KONSEP-KONSEP
DASAR KOMUNIKASI
Pertemuan 1
Learning Objectives
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian
komunikasi (yang semula berasal dari bahasa
Latin communicatio artinya pertukaran
pemikiran), model komunikasi menurut
beberapa ahli komunikasi, mekanisme dan
fase proses komunikasi dan prinsip-prinsip
komunikasi.
Bina Nusantara University
3
Definisi Komunikasi
• Menurut Guffey, Rhodes dan Rogin, dalam buku
Bussiness Communication – Process and Product :
Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran
informasi antara individu-individu melalui suatu
sistem, baik dengan simbol, signal maupun dengan
perilaku / tindakan.
• Proses dapat dikatakan berjalan dengan baik, jika ada
persamaan dalam mengartikan simbol, signal,
perilaku/ tindakan tersebut, sehingga kedua belah
pihak dapat memberikan umpan balik.
Bina Nusantara University
4
Model-Model Komunikasi
• Menurut Courtland L.Bovee dan Thill V.John, (Bussiness
Communication Today), “Ketika seorang berbicara atau menulis,
mendengar atau membaca; komunikasi tidak semata-mata
merupakan tindakan seorang diri, tetapi melibatkan pihak lain”.
• Sigband & Bell (Communication for Managers) menyatakan bahwa
“Komunikasi memungkinkan organisasi untuk berfungsi. Pemberi
kerja mencari orang yang dapat berkomunikasi”.
• Cutlip, Center and Broom (Effective Public Relations) menyatakan
perlunya mengkoordinasikan antara tindakan dan komunikasi.
Tindakan-tindakan dapat berupa promosi, advertensi atau paket
penjualan gratis, sedangkan komunikasinya kepada publik dapat
dilakukan antara lain dengan mencari media yang strategis.
Dalam kuliah ini, anda akan belajar bagaimana mengkomunikasikan
yang terbaik dari pesan anda dalam suatu organisasi.
Bina Nusantara University
5
Mekanisme Proses Komunikasi
Ide berubah
menjadi Pesan
Pengirim
mempunyai Ide
3
Bina Nusantara University
6
Fase Proses Komunikasi
1. Pengirim (sender) mempunyai suatu ide / gagasan yang hendak
dibagikan atau diteruskan kepada orang lain.
2. Ide berubah menjadi pesan (message). Apabila pengirim
menghendak penerima (receiver) memahami ide-nya, maka ia harus
mengubah menjadi suatu bentuk (ini disebut proses encoding)
antara lain : berupa tulisan, ekspresi wajah atau gerakan. Apabila
berupa tulisan, maka panjang pendeknya suatu kalimat harus
dipikirkan agar pembacanya benar-benar memahami, bila berupa
ekspresi wajah atau gerakan maka nada suara dan intonasinya
sangat mempengaruhi pengertian pengirim.
3. Pesan dikirimkan (ditransmisikan), disalurkan kepada penerima
melalui saluran komunikasi (verbal, non verbal, percakapan atau
tulisan) dan berbagai media (telpon, internet, surat atau bertemu
muka).
Saluran komunikasi dan media yang dipilih oleh pengirim
berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain : jarak pengirim
dan penerima pesan, seberapa pentingnya pesan harus
disampaikan, biaya pengiriman atau situasi (formal/non formal,
resmi, santai, terstruktur atau lainnya).
Bina Nusantara University
7
Fase Proses Komunikasi (lanjutan)
4. Penerima menerima Pesan.
Jika pengirim mentransmisikan dalam bentuk surat, maka
komunikasi terjadi ketika penerima mambaca dan mengerti tulisan
tersebut. Jika pengirim mentransmisikan dalam bentuk pidato
dihadapan para pendengar (audiensi), maka komunikasi terjadi
ketika mereka mendengar dan memberikan tanggapan misalnya
berupa tanya jawab. Dengan demikian harus ada kerjasama antara
pengirim dan penerima sehingga pesan dapat dimengerti/dipahami.
Proses ini disebut encoding. Proses berjalan dengan baik jika
penerima dapat merespon (decoding).
5. Penerima memberikan reaksi dan mengirimkan Umpan Balik
kepada pengirim.
Umpan balik adalah respon dari penerima. Ini merupakan fase akhir
dari proses komunikasi; dimana pengirim dapat mengevaluasi
sejauh mana pesan sudah efektif diterima. Apabila audiensi tidak
mengerti topik yang dibicarakan oleh pengirim dalam pidatonya;
maka mekanisme proses komunikasi dapat diulang dengan cara
lain yang dipilih atau ditentukan oleh pengirim pesan, bahkan dapat
dilakukan kesepakatan dengan penerimanya mengenai cara. Dan
jumlah komunikasi mengenai suatu topik tidak ada batasannya.
Bina Nusantara University
8
Prinsip-prinsip Komunikasi
• Komunikasi adalah sebagai suatu proses yang mempunyai
tujuan dan fungsi tertentu, sehingga menimbulkan interaksi.
• Komunikasi adalah suatu sistem informasi manajemen, yang
dapat bersifat sebagai pendukung keputusan.
• Komunikasi dapat terjadi dengan sengaja maupun tidak
dengan sengaja, maka dapat bersifat formal dan tidak formal.
• Komunikasi dapat bersifat internal (non transaksional) dapat
bersifat eksternal (transksional)
• Manajemen suatu organisasi, selalu berharap komunikasi
yang baik, dapat diatur sehingga mempunyai nilai (value)
yang tinggi.
Bina Nusantara University
9
Closing
Setelah memahami pengertian, model-model yang
dijelaskan oleh para ahli, mekanisme proses dan fasefase sehingga komunikasi terlaksana dengan baik;
serta prinsip-prinsip komunikasi maka diharapkan
komunikasi dalam organisasi dapat tercipta dengan
baik. Dalam arti terjadinya mis-communication dan
hambatan-hambatan atau distorsi dalam komunikasi
seharusnya diupayakan sesedikit mungkin.
Bina Nusantara University
10