download

Mata kuliah: 00282 / KOMUNIKASI ORGANISASI
Tahun
: 2008 / 2009
TEORI ORGANISASI
Pertemuan 2
Learning Objectives
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian
teori yang menjelaskan bagaimana struktur
dibentuk, merancang organisasi dan
memperhatikan budaya organisasi.
Bina Nusantara University
3
TEORI ORGANISASI
Suatu studi yang mempelajari bagaimana fungsi organisasi, bagaimana dapat
memberikan dampak kepada manusia dan sosial ketika orgaisasi dioperasikan
Struktur Organisasional
Rancangan Organisasional Budaya Organisasional
Sistem formal tentang aturan,
dan tugas yang kontrol bagai
sumberdaya utk. mencapai
Proses diatur oleh manajer
dan dikelola sesuai dengan
ditetapkan dan budayanya
organisasi dapat
penting guna mencapai
perusahaan.
Mempunyai shared values
mengkontrol interaksi
satu thd. yg lain serta
organisasi.
Keseimbangan kebutuhan
untuk mengelola permintaan
terhadap tekanan internal
perusahaan tetap ada dalam
panjang.
Membentuk sdm, etika-nya
organisasi
Mengendalikan koordinasi &
membentuk perilaku sdm dan
Suatu respon kemungkinan
menyangkur lingkungan,
sdm.
Mengevolusi pertumbuhan
perubahannya.
Dapat dikelola, diganti karena
berubah.
Bina Nusantara University
Mengendalikan koordinasi &
membentuk perilaku sdm dan
Mengevolusi pertumbuhan
perubahannya.
Dapat dikelola, diganti karena
berubah.
4
Alasan Organisasi harus dirancang untuk membentuk
struktur dan budaya tertentu
•
•
•
•
•
•
•
Menurut Jones GR, Organizational Theory, Text & Cases:
Memberi organisasi suatu keunggulan bersaing dimasa depan.
Membantu organisasi menghadapi kemungkinan-kemungkinan
buruk.
Menambah kemampuan organisasi mengelola efisiensi
Menambah kemampuan organisasi menciptakan produk atau jasa
yang baru.
Memberi organisasi dapat mengontrol lingkungannya dengan baik.
Organisasi dapat mengkoordinasi dam memotivasi sumber daya
manusia lebih baik.
Membuat strategi baru untuk membantu mengembangkan
perusahaan dan menerapkan.
Bina Nusantara University
5
8 ketentuan dalam merancang organisasi
1. Setiap pekerjaan harus mempunyai tujuan.
2. Pekerjaan-pekerjaan harus dikoordinasi melalui jalur-jalur
komunikasi dengan jelas.
3. Seorang manajer atas hasil pekerjaan unit kerjanya.
4. Wewenang para manajer yang terkait atas suatu pekerjaan harus
jelas kebenaran atau kesalahannya.
5. Setiap pekerjaan harus disertai uraian tugas yang tertulis dan
tidak ada tanggung jawab atas pekerjaan yang ganda.
6. Dalam suatu pekerjaan, jumlah bawahan langsung seorang
manajer/supervisor terbatas, tergantung dari beban (load) kerja.
7. Seorang pegawai hanya boleh mempunyai satu atasan langsung
(secara struktural).
8. Semua keputusan sebaiknya didelegasikan kepada tingkat
organisasi yang serendah mungkin.
Bina Nusantara University
sgv
6
Pengungkapan Uraian Jabatan
Tujuan
1.
Tujuan perusahaan harus jelas dan dirumuskan secara tertulis secara sederhana
dan fleksibel (dapat diganti setiap saat menyesuaikan perkembangan organisasi).
Tugas-Tugas
2.
3.
Tugas seseorang pada kedudukan tertentu sebaiknya dibatasi hanya satu fungsi.
Pengelompokan fungsi pada suatu struktur harus sejenis, supaya hasil operasi
efisien dan ekonomis.
Wewenang
4.
5.
6.
Garis wewenang dari atas kebawah harus jelas, dan dibawah satu pertanggungjawaban direktur yang membidangi.
Kewenangan dan tanggung-jawab setiap kedudukan harus rinci ditulis nominalnya
Otoritas untuk melaksanakan harus didelegasikan pada tingkat pelaksana terdekat
Hubungan
7.
Melapor secara rinci kepada atasan langsung adalah mutlak pertanggung-jawaban
setiap pimpinan suatu unit organisasi.
Bina Nusantara University
7
Closing
Teori organisasi mengatur bagaimana struktur
dibantuk, oraganisasi dirancang sesuai proses
pekerjaan sehingga membudaya kepada seluruh
stakesholder perusahaan. Dengan demikian
organisasi siap menghadapi bentuk padat modal atau
padat karya.
Bina Nusantara University
8