download

Matakuliah : N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer
Tahun
: 2007 - Pertemuan ke 3
Drama Dorama dan Kabuki
Kabuki 歌舞伎
Pendirinya adalah Izumo No Okuni
Bina Nusantara
Sejarah
1603 – 1629 : Female Kabuki

Okuni, seorang Miko, memulai satu bentuk tarian drama di daerah Kyoto.

Cerita: tentang kehidupan orang biasa, tarian Okuni sangat populer.

Pada masa itu Kabuki juga ditulis 歌舞妓 (singing and dancing prostitute).
Bina Nusantara
1629 - 1652 : Kabuki Remaja Muda

Karena pelacuran marak, tahun 1629 Pemerintahan Shogun melarang Kabuki
perempuan dengan alasan untuk melindungi moral masyarakat. Akan tetapi beberapa
sejarawan melihat pelarangan itu karena alasan:
 Tema cerita adalah tentang masyarakat biasa, bukan cerita kepahlawanan
 Banyak pejabat pemerintah terkait dengan skandal ini.

Bina Nusantara
Kejadian sebelumnya terulang, tahun 1652 pemerintah Tokugawa melarang Kabuki
remaja muda ini.
Kabuki Setelah Tahun 1653

Sejak tahun 1653 hanya laki-laki dewasa yang boleh mementaskan Kabuki.

Onnagata 女形 adalah aktor laki-laki yang selalu berperan sebagai perempuan.
Kabuki Setelah Restorasi Meiji

Traditional styles to modern taste.

Reputasi Kabuki pada kelas menengah atas.

Rumah pertunjukan Kabuki banyak yang hancur karena bom selama PD ll.
Bina Nusantara
Kabuki Sekarang

Cukup populer, dibandingkan dengan drama tradisional Jepang lainnya.

Aktornya sering tampil di televisi atau film (Bando Tamasaburo).

Onnagata ada yang diperankan wanita.

Berkembang di barat (Eropah dan Amerika).
Bina Nusantara
Nihon Dorama

Asa dora.

Afternoon dora.

Evening dora/trendy dora.

Dimulai tahun 1980-an, dan berisi tentang ”Real life Japan”, yang berisi tentang
kehidupan remaja, kekerasan terhadap anak, kehidupan keluarga modern.
Bina Nusantara

Mengikuti selera penonton.

Sound Track.

Dari J-pop, yang harus dapat mearik penggemar.

2 menit di awal dan 2 menit di akhir.
Bina Nusantara