download

Matakuliah
: M0604 - Testing dan
Implementasi
Tahun
: 2009
Pendistribusian Proyek Pengujian
Pertemuan 25-26
TIK
• Mahasiswa dapat menerapkan pendistribusian proyek
pengujian apabila diperlukan. (C3) TIK-36
2
Bina Nusantara
Pendistribusian Proyek Testing
• Dalam suatu proyek tes kadang2 ada pihak2 dan orang2
di luar organisasi testing yang harus turut terlibat.
• Bahkan kadang2 dalam suatu proyek tes harus
melibatkan pihak2 atau orang2 dari luar organisasi.
Bina Nusantara
Dapat dilakukan dengan 4 cara :
1.
2.
3.
4.
Bina Nusantara
Melibatkan vendor : perusahaan yang menyediakan produk yang
akan dintegrasikan pada produk yang sedang dikembangkan.
Melibatkan organisasi testing independen.
Melibatkan kantor pemasaran (terutama kantor di luar negeri
untuk melakukan testing lokalisasi)
Melibatkan pemakai/pelanggan (beta testing)
3 tahap untuk melakukan pendistibusian proses
pengujian:
1.
2.
3.
Bina Nusantara
Pemilihan rekanan, berdasarkan kebutuhan akan
testing yang bersifat khusus.
Perencanaan
Pengelolaan proses testing yang dilakukan secara
ekster-nal seperti bila kita melaku-kannya secara
internal.
Pemilihan Rekanan
•
Ada dua alasan untuk memilih rekanan:
1.
2.
Bina Nusantara
Memanfaatkan kemampuan/ kelebihan yang dimiliki rekanan.
Untuk mengurangi beban pekerjaan.
Pihak2 yang dpt dijadikan rekanan dlm proyek
testing
• Vendor/Pemasok
• Third-Party Testers
• Sales Office
Bina Nusantara
Pemasok / Vendor
•
Ada 3 faktor utama utk
melibatkan vendor dlm
proses testing:
1.
2.
3.
Bina Nusantara
Irreplaceability
Coupling
Capability
Third-Party Testers
• Sumber daya testing dari pihak ketiga adalah setiap
organisasi yang menawarkan jasa testing kepada
pelanggannya.
• Jasa ini dpt diberikan secara off site, on site, atau
keduanya.
Bina Nusantara
Third-Party Testers (2)
•
Berdasarkan caranya mengelola proyek testing, organisasi pihak
ketiga yang menawarkan jasa testing dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu:
1.
2.
Bina Nusantara
Temporary Agency (Agen Sementara) : menyediakan ahli testing.
Perusahaan Testing Pihak Ketiga : membuat perencanaan suatu
proyek testing dan pengelolaannya.
Keuntungan Pemanfaatan Third-Party Tester
• Memiliki keahlian dalam bidang pengelolaan proyek
testing dan memiliki pengalaman untuk melakukan
testing secara teknis.
• Dapat menyelesaikan proyek testing lebih cepat.
Bina Nusantara
Kantor Pemasaran
• Kantor pemasaran yg tersebar di seluruh dunia dpt dimanfaat-kan
untuk melakukan testing yang berhubungan dengan lokalisasi suatu
sistem.
• Kelemahannya: tidak dapat melakukan proses testing yang rumit
atau yg bersifat terlalu teknis.
Bina Nusantara
Perencanaan Sebuah Proyek Testing yang
Terdistribusi
• Menilai Kemampuan
• Biaya: biaya tetap dan biaya waktu dan material
• Menyusun, mengkoordinasi, dan membagi program
testing.
• Pengelolaan Logistik
• Pemetaan Kasus Testing
Bina Nusantara
Menyusun, meng-koordinasi, dan membagi
program testing.
Bina Nusantara
Menyusun, meng-koordinasi, dan membagi
program testing (2)
• Menggabungkan dua proyek testing atau lebih menjadi
satu kesatuan program testing.
Bina Nusantara
Pemetaan Kasus Testing
• Memetakan kasus testing yang dilakukan oleh pihak
ketiga pada pola yang sesuai dengan kebutuhan.
• Dilakukan pada tahap koordinasi proyek testing.
Bina Nusantara
Pemetaan Kasus Testing (2)
Bina Nusantara
Pengelolaan Testing yang Terdistribusi
•
•
•
•
•
Memantau pelaksanaan testing.
Mengkomunikasikan status testing.
Menangani Pertimbangan2 Politis
Peka terhadap terjadinya Pertentangan kebiasaan/ kebudayaan.
Menanamkan dan menjaga unsur kepercayaan.
Bina Nusantara
The END
Bina Nusantara
Bahan UAS
•
•
•
•
•
Test Tracking Spreadsheet (Ch.5)
Stocking & Managing Test Lab (Ch.7)
Staffing & Managing Test Team (Ch.8)
Testing Organization Challenges (Ch.9)
Distributing A Testing Project (Ch.10)
Bina Nusantara