download

ASSURANCE SERVICES
JASA PROFESIONAL
ASSURANCE SERVICES
Konsultasi
Kompilasi
Internasional
Teknologi
Keyakinan
Perpajakan
Audit/Atestasi
Perencanaan Keuangan
DEFINISI
 Assurance
services adalah:
jasa-jasa
profesional independen yang
meningkatkan mutu informasi atau konteknya
bagi pengambil keputusan
• Sasarannya:
– Peningkatan informasi tanpa harus menerbitkan
laporan tentang informasi
Contoh:
Dewan komisaris suatu org dpt meminta
seorang AKP u/ mengembangkan
penilaian yg independen atas resiko
bisnis yg sangat serius yg dihadapi
oleh org, auditor dpt mengembangkan
informasi tersebut tanpa melaporkan
informasi yg dikembangkan
manajemen
Dukungan Assurance Service
• Mengambil informasi:
– gunakan alat ukur yg ada/yg disempurnakan
• Meningkatkan reliabilitas informasi:
– kurangi risk. Informasi yg berkaitan dgn keputusan
(termasuk jasa atestasi&independen dr pengambil keput)
• Meningkatkan relevansi info:
– shg dpt mengarahkan pd keput lebih baik & tingkatkan hasil
org
Standar Profesi
Rule 201 AICPA :
Akuntan Publik Harus Menaati Standar Profesi;
1.
Kompetensi Profesional
2.
Kemahiran Jabatan
3.
Perencanaan dan Supervisi
4.
Data Relevan yang Mencukupi
ATESTASI, KEYAKINAN, KONSULTASI
SEBUAH PERBANDINGAN
HASIL
ATESTASI:
Kesimpulan tertulis ttg reliabilitas asersi tertulis dari pihak lain
KEYAKINAN:
Informasi yg lebih baik bagi pengambil keputusan. Rekomendasi
dpt menjadi produk sampingan
KONSULTASI:
Rekomendasi berdasarkan tujuan penugasan
TUJUAN
ATESTASI:
Informasi yg dpt diandalkan
KEYAKINAN:
Pengambilan keputusan yg lebih baik
KONSULTASI:
Hasil yg lebih baik
PIHAK YG TERLIBAT
ATESTASI:
Tidak ditetapkan tp pada umumnya ada: (1) Pihak ke tiga pihak
eksternal (2) AKP dibayar penyusun lap keu
KEYAKINAN:
Umumnya (penyusun & pemakai dpt dipekerjakan oleh entitas yg
sama; AKP dibayar oleh penyusun/pemakai
KONSULTASI:
Umumnya: AKP dibayar pemakai
INDEPENDENSI
ATESTASI:
Disyaratkan oleh standar
KEYAKINAN:
Termasuk dlm definisi
KONSULTASI:
Tdk disyaratkan
SUBTANSI KELUARAN akp
ATESTASI:
Sesuai dgn kriteria yg ditetapkan atau dinyatakan
KEYAKINAN:
Keyakinan ttg reliabilitas/relevansi informasi. Kriteria dpt
ditetapkan, dinyatakan / tdk dinyatakan
KONSULTASI:
Rekomendasi; tdk diukur terhadap kriteria formal
BENTUK KELUARAN AKP
ATESTASI:
Tertulis
KEYAKINAN:
Beberapa bentuk komunikasi
KONSULTASI:
Tertulis/lisan
INFORMASI PENTING YG
DIKEMBANGKAN OLEH
ATESTASI:
Aserter
KEYAKINAN:
Baik AKP maupun Aserter
KONSULTASI:
AKP
ISI INFORMASI DITENTUKAN
OLEH
ATESTASI:
Penyusun (klien)
KEYAKINAN:
Penyusun, AKP maupun Pemakai
KONSULTASI:
AKP
TINGKAT KEYAKINAN
ATESTASI:
Pemeriksaan, review, atau prosedur yg disepakati bersama
KEYAKINAN:
Fleksible; misalnya, dpt merupakan tingkat kompilasi, keyakinan
yg eksplisit ttg kegunaan informasiu/ tujuan yg dimaksudkan,
atau implisit dari keterlibatan AKP
KONSULTASI:
Tidak ada keyakinan yg eksplisit
TEKNOLOGI INFORMASI
&
ASSURANCE SERVICES
KECENDERUNGAN TI DI AUDIT
1. Akan lebih mudah u/ menarik, memproduksi,
melacak & menganalisis informasi
2. Teknologi sekuriti akan terus meningkat.TI
akan menggeser peran/kekuasaan dari yg
menyiapkan informasi mjd yg menggunakan
3. Akses data dpt menggantikan pelaporan
4. TI dpt mengubah hubungan diantara pemberi
keyakinan & penyusun serta pemakai
informasi
Peran TI dlm ASURANCE SERVICES




Audit yang berkesinambungan atau audit just in
time ?
Membantu melakukan navigasi dilautan data
(dengan T.I. user bisa mengakses langsung
data base via internet)
Akuntan bisa ditugaskan oleh penyusun
informasi maupun user
Pelanggan dari assurance services
 Anggota dewan komisaris
 Manajer senior
 Investor
 Kreditor
 d.l.l.
CONTOH PENUGASAN ASURANCES SERVICES




Memberikan keyakinan pada pihak lain
mengenai reliabilitas sistem terutama yang
menyangkut E-COMMERCE
Prinsip dan kriteria yang harus diikuti:
 CPA – WebTrust
 CPA – Systrust
Jasa penilaian resiko
Jasa pengukuran kinerja
Jasa eldercare
Prinsip-prinsip AICPA–WEBTRUST berisi
kriteria yang menyangkut:
Praktek privasi bisnis dan informasi
 Integritas transaksi
 Proteksi informasi

Prinsip dan kriteria AICPA-SYSTRUST terkait
dengan reliabilitas sistem:
 Ketersediaan
sistem
 Keamanan sistem
 Integritas sistem
 Kemampuselenggaraan
(maintainability system)
FOKUS PADA PELANGGAN
BERALIH FOKUS
Dalam assurance service adalah penting
menentukan konsumen akhir informasi,
tidak hanya klien yg membayar jasa.
Keunggulan kompetitif perusahaan
mendapat kepercayaan konsumen atas
hasil penugasan. Misal webtrust
Peranan Tradisional yg sempit
AICPA Special comitee on Assurance Services
melaporakan peran tradisional AKP telah
dibatasi pemikiran:
1. Memusatkan perhatian hanya pd risk audit &
komponenya
2. Memusatkan perhatian pada ukuran kineja
keuangan historis saja
3. Melaporakan hanya pada stock holder (top
manajemen, investor & kreditor)
4. Memandang Sistem Informasi hanya berdasar
transaksi keuangan historis internal
LINGKUNGAN KOMPETITIF
KEKUATAN PENTING YG MENGUBAH
JASA AKUNTANSI & KEUANGAN
SUBTITUSI TEKNOLOGI:
Perangkat lunak mengambil alih jasa-jasa yg diberikan
(penyusunan lapkeu)
KEHILANGAN PANGSA PASAR:
Laporan keuangan bukan lagi informasi utama auditor tapi
informasi lain seperti saham menjadi penting
MENINGKATNYA KECANGGIHAN KLIEN & USER
Banyaknya perusahaan besar memiliki karyawan yg bekerja
sbg AKP atau mantan AKP
INDEPENDENSI ASSURANCE
Indepensi Keyakinan:
Independensi keyakinan:
Tidak adanya kepentingan yg menciptakan
resiko penyimpangan material yg tdk
dapat diterima berkenaan dengan mutu
atau konteks informasi yg menjadi pokok
dari penugasan keyakinan
PENGAMBANGAN STANDARD
ASSURANCE SERVICES
Standar profesional dikembangkan u/ memberikan
perlakuan & kriteria atas transaksi pelaporan keuangan
(GAAP) dan memberikan pedoman atestasi.
Standar ini dikembangkan dgn proses yg cermat yg butuh
waktu lama
Assurance service dirancang u/ menanggapi kebutuhan
pengambil keputusan. Pengambil keputusan berbeda
mungkin mempunyai kebutuhan yg berbeda pula,
sehingg penambahan/perubahan perlu dilakukan dgn
cepat
Metode Pengembangan Standar
Berulang
Komite memandang perlu adanya perubahan
fundamental u/ mengembangkan kriteria pengukuran
dan pelaporan dengan menggunakan :
Metode Pengembangan Standar Berulang