download

M0414 Analisa Sistem
Informasi
PERANCANGAN KELUARAN
01 Feb 2005
1
Latar Belakang



Objectivitas Rancangan : Output adalah informasi yang akan
diberikan kepada user, sebagai hasil pengolahan aplikasi sistem
informasi
Output yang dihasilkan sistem informasi dapat berupa :
 Output tercetak
 Output melalui tampilan layar
 Audio
Tujuan Rancangan Output :
1. Sasaran output adalah menyediakan / melayani
2. informasi bagi user
3. Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
4. Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user
(tidak berlebihan)
5. Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
6. Jaminan ketepatan penyampaian output
7. Memilih device dan media komputer yang baik
01 Feb 2005
2
Klasifikasi Output

Output Eksternal :



Output Internal :


Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok / periode tertentu
(laporan periodik)
Exception Report :


Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi. Dibedakan antara historical
report dan exception report
Historical Report :


Dibuat untuk disampaikan kapada pihak-pihak di luar sistem / organisasi
Misal : Tagihan pelanggan, Laporan tahunan, Laporan untuk pelanggan,
vendor, dan lain-lain
Menyajikan informasi bagi pimpinan, yang berisi informasi perkecualian
(laporan perkecualian)
Turnaround Document :

Output berupa dokumen yang dikembalikan , misalnya bagian dari statement
nasabah yang harus diisi dan dikembalikan nasabah
01 Feb 2005
3
Pemilihan Media Output

Printer :



Screen monitor





Jenis impact, menggunakan pukulan (impact) dan pita
(ribbon) untuk menghasilkan cetakan. Contoh: Dotmatrix
printer, Daisy wheel printer, Line printer, Band printer
Jenis non-impact, menggunakan teknologi penyinaran,
pemanasan, atau tinta. Contoh: Ink jet, Desk jet, Laser jet,
Thermal printer
Monochrome
CRT RGB (CGA, VGA, Super VGA)
LCD (passive,active)
Output Audio (suara)
Output microform (microfilm dan microfiche)
01 Feb 2005
4
Pertimbangan Pemilihan Media Output










Untuk siapa output tersebut diberikan
Seberapa banyak yang dibutuhkan
Di mana output tersebut dibutuhkan
Jenis media (tercetak,layar,suara)
Seberapa cepat dibutuhkan
Frekuensi output
Berapa lama output disimpan(retensi)
Apakah terdapat aturan tertentu dalam membuat,
menyimpan, dan menyampaikan output
Perhitungan biaya maintenance dan supplies
Pengaruh teknologi yang dipilih
01 Feb 2005
5
Pedoman Pembuatan Output Tercetak





Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
Item yang penting diletakkan sedemikian rupa
sehingga mudah ditemukan
Semua halaman harus mempunyai titel, tanggal,
dan nomor halaman
Semua kolom harus dilabel
Singkatan sebaiknya dihindarkan
01 Feb 2005
6
Metode Perancangan Output yang Efektif

Informasi yang disampaikan terdiri dari :



Informasi yang tetap (constant information): informasi yang tetap
(sama) setiap kali dicetak. Misal : judul, label kolom dll
Informasi yang berubah (variable information) : informasi yang
berisi data atau hasil perhitungan yang menjadi isi output , misal :
isi detail
Pada lay-out harus ditunjukkan panjang karakter dan jenis
data setiap informasi variabel, Misal :

01 Feb 2005
Untuk menunjukkan panjang informasi sejumlah 30 karakter
alfanumerik diberi tanda X sebanyak 30 buah, Untuk
menunjukkan panjang informasi sejumlah tujuh karakter numerik
diberi tanda 9 sebanyak tujuh buah. Bila ingin ada tanda pemisah
harus dicantumkan, contoh : 9.999.999,99
7
Metode Perancangan Output yang Efektif


Jika informasi yang ditampilkan berulang-ulang dalam suatu
kolom, gunakan tanda garis memanjang dari atas ke
bawah pada kolom tersebut (detail lines)
Untuk menghitung lebar tiap kolom, tentukan panjang field
sesuai dengan kamus data. Misal : Kolom NIM pada
laporan daftar mahasiswa





panjang field sesuai kd, 10 karakter
panjang judul 18 (NO INDUK MAHASISWA)
ditambah 2 spasi kosong untuk jarak dengan kolom berikutnya
jumlahnya menjadi panjang kolom, yaitu 20
Gunakan printer lay-out form (lihat contoh)
01 Feb 2005
8
Tahap-tahap Pembuatan Lay-out Output
Tercetak












Tentukan kebutuhan laporan
Tentukan pemakai laporan tsb
 Staf operasi
 laporan
 Manajer
 laporan manajerial
Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
Hitung jumlah karakter tiap kolom
Buat judul laporan
Tentukan jumlah detil setiap halaman
Tentukan jumlah halaman setiap laporan
Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
Buat judul tiap kolom
Tentukan jenis data (A,X,9) pada informasi variabel
Tentukan letak summary(control break)
Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
01 Feb 2005
9
Contoh Laporan
01 Feb 2005
10
Contoh Laporan
01 Feb 2005
11
Pedoman Tambahan






Jika jumlah halaman laporan lebih dari satu maka pada bagian
bawah halaman (kecuali halaman terakhir) dicetak keterangan
“bersambung” dan pada akhir laporan di halaman terakhir
dicetak keterangan “ akhir laporan “
Jika suatu kolom numerik merupakan hasil perkalian dua kolom
numerik lainnya (misalnya NILAI JUAL, yang merupakan hasil
perkalian JUMLAH UNIT dan HARGA PER UNIT) pastikan
bahwa jumlah digit yang disediakan cukup
Jika terjadi level break tambahkan satu baris kosong sebagai
pemisah
Hindari data duplikat (pada laporan berlevel)
Bedakan LAPORAN dari DAFTAR
Selain laporan dalam bentuk angka, laporan dalam bentuk grafik
cukup bermanfaat bagi manajemen level menengah ke atas
01 Feb 2005
12
Apa Kekurangan Laporan ini?
01 Feb 2005
13
Perancangan Layar





Modus layar
 Teks
- 25 baris x 80 kolom
- 1 jenis font, ukuran karakter sama
 Grafis
- Resolusi yang beragam
( 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768, 1280 x 1024 )
Screen : total area layar monitor yang bisa dipakai
Window : bagian dari screen, biasanya empat bersegi, dalam satu
waktu yang bersamaan bisa ada lebih dari satu, boleh saling
menimpa
Widget : Window, tempat fungsi tertentu terjadi
Event : proses terhadap widget, melalui input device
01 Feb 2005
14
Jenis Widget


Label Widget
 Memberi label bagi widget lain
 Tidak ada event
Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya : jika
ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah, jika posisi
form widget diubah maka posisi child widget juga pindah
Tidak ada event
01 Feb 2005
15
Jenis Widget

List Widget
 Menyediakan entri-entri untuk dipilih
 Entri-entri berada di dalam sebuah
window
 Jika jumlah entri melebihi ukuran
window maka disertakan scroll bar
widget

Drop-Down List Widget
 Varian dari list widget
 Digunakan untuk menghemat area
tampilan
 Entri pilihan baru ditampilkan bila
diaktifkan
01 Feb 2005
16
Jenis Widget

Scroll Bar Widget
Tidak berdiri sendiri, digunakan bersama
widget lain
Penggulungan vertikal atau horisontal
Terdiri dari panah atas, panah bawah dan
elevator

Push-Button Widget
 Tombol diberi label dan/atau image
sesuai fungsi tombol
 Jika di-click maka aktifkan callback
routine
01 Feb 2005
17
Jenis Widget

Toggle Switch ( Check Box ) Widget
 Berfungsi sebagai saklar (switch)
on-off
 Switch tidak diberi berlabel

Radio Box Button
 Diberi nama berdasarkan cara
kerja tombol
pesawat radio kuno
 Dalam satu waktu hanya ada satu
tombol yang
bisa dipilih
01 Feb 2005
18
Jenis Widget

Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog
dengan
pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan
push-button
widget

Text Widget
Digunakan untuk menyunting text
Single line edit atau multi line edit
Dilengkapi dengan fasilitas
penyuntingan
teks (cut,copy,paste dll)
01 Feb 2005
19
Jenis Widget

Menu Bar Widget
 Ditata secara horisontal
 Dilengkapi dengan tombol short cut
Pull-Down Menu Widget
Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak
Kelompok menu dirancang secara hirarkis
Diberi label yang mudah dimengerti
Dibedakan antara entri akhir, entri yang
perlu diberi masukan, entri yang masih
ada rinciannya

01 Feb 2005
20
Pedoman Perancangan Layar




Buatlah rancangan layar yang sederhana
Buatlah tampilan yang konsisten
Sediakan fasilitas perpindahan antar layar
Buatlah tampilan layar yang menarik
01 Feb 2005
21
Penentuan Perancangan Layar





Jumlah dimensi tampilan (2 dimensi,3 dimensi)
Jumlah baris dan kolom tampilan
Tingkat resolusi (rendah, menengah, tinggi)
Jumlah warna (monochrome, 3 warna, 8 warna)
Cara penyorotan data penting (garis bawah, tebal,
miring, berkedip)
01 Feb 2005
22
Pedoman Perancangan Layar Keluaran

Layar dibagi 3 area









Judul
Isi tampilan
Pesan atau instruksi
Gunakan widget yang sesuai
Usahakan tampilan muat dalam satu layar(ke samping)
Untuk data berlevel kosongkan entri yang sama
Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil
dan baris genap
Gunakan efek khusus (tebal,miring,kedip) untuk menampilkan data
yang penting (misalnya stok yang kurang dari stok minimum)
Bila jumlah entri (field) tampilan terlalu banyak, sebaiknya gunakan
multi screen. Pada layar utama ditampilkan entri utama. Bila entri ini
dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat window lain (pop up)
untuk menampilkan entri rinci.Setelah mendapat respon user (selesai
baca) hapus window pop up ini.
01 Feb 2005
23
Entri Ber-Level
An improved screen report that eliminates redundant information
01 Feb 2005
24
Entri Ber-Level
01 Feb 2005
25