download

Matakuliah
Tahun
: PBB, BPHTB, BEA METERAI DAN PAJAKPAJAK DAERAH
: 2009
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN
BANGUNAN (BPHTB)
Pertemuan 7
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkan akan
mampu menjelaskan pembagian hasil BPHTB,
ketentuan bagi pejabat, BPHTB atas hibah wasiat,
warisan dan hak pengelolaan
C2
Bina Nusantara University
3
Outline Materi
•Pembagian Hasil Penerimaan BPHTB
•Ketentuan bagi pejabat
•BPHTB karena Waris, Hibah Wasiat dan Hak
Pengelolaan
Bina Nusantara University
4
Pembagian Hasil Penerimaan
Pasal 23
 BPHTB merupakan pajak pusat yang hasilnya dibagi antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan imbangan
20% untuk Pemerintah Pusat 80% untuk Pemerintah Daerah.
 Bagian penerimaan Pemerintah Pusat dibagikan kepada seluruh
Pemerintah Kabupaten/Kota secara merata.
 80% bagian penerimaan Pemerintah Daerah dibagi dengan
imbangan 20% untuk Pemerintah Propinsi dan 80% untuk
Pemerintah Kabupaten/Kota.
Dati I
Bina Nusantara University
Dati II
5
Ketentuan Bagi Pejabat
Pasal 24
Syarat :
PPAT/Notaris/Pejabat Lelang
Kakan Pertanahan Kab/Kota
Bukti
Pembayaran
BPHTB
- Penandatanganan Akta/
Risalah Lelang
- Pendaftaran hak/peralihan hak
Sanksi (Pasal 26):
PPAT/Notaris/Pejabat lelang = Denda Rp 7,5 juta
Kakan Pertanahan Kab/Kota = PP 30/1980
Bina Nusantara University
6
Kewajiban Melapor Bagi Pejabat
PPAT/Notaris/
Kepala KLN
Pasal 25
Batas waktu pelaporan
kepada Ditjen Pajak
Pembuatan Akta/
Risalah Lelang
Bulan ini
Tgl. 10
Bulan berikutnya
Sanksi (Pasal 26):
Lewat waktu denda Rp250 ribu
untuk setiap laporan
Bina Nusantara University
7
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 111 TAHUN 2000
TENTANG
PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK
ATAS TANAH DAN BANGUNAN
KARENA WARIS DAN HIBAH WASIAT
Bina Nusantara University
8
Perolehan hak karena
WARIS dan HIBAH WASIAT
Perolehan hak karena waris adalah perolehan hak
atas tanah dan atau bangunan oleh ahli waris dari
pewaris, yang berlaku setelah pewaris meninggal
dunia
Perolehan hak karena hibah wasiat adalah
perolehan hak atas tanah dan atau bangunan oleh
orang pribadi atau badan dari pemberi hibah wasiat,
yang berlaku setelah pemberi hibah wasiat
meninggal dunia
Bina Nusantara University
9
Pengenaan dan Saat terutangnya pajak
Perolehan hak karena waris dan hibah wasiat
dikenakan sebesar 50% dari BPHTB yang seharusnya
terutang.
Saat terutang BPHTB karena waris dan hibah wasiat
adalah sejak yang bersangkutan mendaftarkan
perolehan haknya ke Kantor Pertanahan Kabupaten/
Kota
Bina Nusantara University
10
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 112 TAHUN 2000
TENTANG
PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK
ATAS TANAH DAN BANGUNAN
KARENA PEMBERIAN HAK PENGELOLAAN
Bina Nusantara University
11
HAK PENGELOLAAN
A
dalah hak menguasai dari Negara atas tanah
yang kewenangan pelaksanaannya sebagian
dilimpahkan kepada pemegang haknya untuk :
 merencakan peruntukan dan penggunaan tanah;
 menggunakan tanah untuk keperluan pelaksanaan
tugasnya;
 menyerahkan bagian-bagian tanah tersebut kepada
pihak ketiga dan atau bekerja sama dengan pihak
ketiga.
12
Besarnya BPHTB
atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan
karena pemberian hak pengelolaan yg diterima oleh :
- Departemen,
- Lembaga Pemerintah Non
Departemen,
- Pemda Prop dan Kab/Kota
- Lembaga Pemerintah lainnya, dan
- PERUM Perumnas
0%
Pihak-pihak
lainnya
50%
dari BPHTB yang seharusnya terutang
13
Saat terutangnya BPHTB atas perolehan hak
atas tanah dan atau bangunan
karena pemberian hak pengelolaan
Sejak tanggal ditandatangani dan
diterbitkannya surat keputusan
pemberian hak
pengelolaan sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku
14