download

Matakuliah
Tahun
: PBB, BPHTB, BEA METERAI DAN PAJAKPAJAK DAERAH
: 2009
BEA METERAI
Pertemuan 8
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkan akan
mampu menerangka dasar hukum, prinsip umum
pengenaan BM, Pengertian-pengertian terkait BM, Objek
yang tidak dikenakan BM, tarif BM.
C2
Bina Nusantara University
3
Outline Materi
•Dasar Hukum
•Pengertian-pengertian dalam UU BM
•Objek, Tarif dan yang terutang BM
•Bukan Objek / yang tidak dikenakan BM
Bina Nusantara University
4
DASAR HUKUM BEA MATERAI
Bina Nusantara University
Undang undang
•UU No. 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
Peraturan Pemerintah
•PP No. 24 Tahun 2000, Tentang Perubahan Tarif Bea Materai
Keputusan Mentri Keuangan
•KMK RI No. 133/KMK.04/2000, Tentang pelaksanaan PP No. 24
Tahun 2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Materai.
•KMK RI No. 104/KMK.04/1986, Tentang Pelunasan Bea Materai
Dengan Menggunakan cara lain.
Surat Edaran Dirjen Pajak
•SE-38/PJ1994 Tentang penggunaan Kertas Bermaterai
Dan kertas biasa Bermaterai Tempel
•SE-29/PJ.53/1995 Tentang pelaksanaan perubahan
Tarif Bea Materai
•SE-44/PJ.53/1995 Tentang cara Pemateraian kemudian
Tanpa sanksi dalam masa Transisi
5
BEA MATERAI
Pasal 1 ayat (1) UU No. 13 Tahun 1985
PAJAK ATAS DOKUMEN YANG DIPAKAI
OLEH MASYARAKAT DALAM LALU LINTAS
HUKUM SEPERTI DIMAKSUD DALAM
PASAL 1 AYAT (2) HURUF A
UU No. 13 Tahun 1985 jo. PASAL 1
PP No. 24 Tahun 2000
Bina Nusantara University
6
PENGERTIAN :




Dokumen adalah kertas yang berisikan tulisan yang
mengandung arti dan maksud tentang:
perbuatan,keadaan/ kenyataan bagi seseorang dan/
atau pihak-pihak yang berkepentingan.
Benda Meterai adalah meterai tempel dan kertas
meterai yang dikeluarkan oleh Pemerintah R.I.
Pemeteraian Kemudian adalah suatu cara pelunasan
Bea Meterai yang dilakukan oleh Pejabat Pos atas
permintaan pemegang dokumen yang Bea Meterainya
belum dilunasi sebagaimana mestinya.
Tanda Tangan adalah tanda tangan sebagaimana
lazimnya dipergunakan, termasuk: parap, teraan/ cap
tanda tangan/ cap parap, teraan cap nama/ tanda
lainnya sebagai pengganti tanda tangan.
Bina Nusantara University
7
OBJEK, TARIF, DAN YANG TERUTANG BEA METERAI
Pasal 2 UU No. 13 Tahun 1985 jo. PP No.24 Tahun 2000
Surat perjanjian dan surat-surat lainnya
( a.l. Surat Kuasa, Surat Hibah, Surat Pernyataan)
yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan
sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan,
kenyataan/ keadaan yang bersifat perdata.
Rp.6.000,-
Akta-akta yang
dibuat PPAT termasuk
rangkap-rangkapnya
Rp.6.000,-
Akta-akta Notaris
termasuk salinannya
Rp.6.000,-
Bina Nusantara University
8
Lanjutan1,…..Obyek, Tarif
Rp.6.000,-
Surat yg memuat jumlah uang lebih dari Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah)
atau harga nominal yg dinyatakan dalam mata uang asing.
Yang
menyebutkan
penerimaan
uang;
Bina Nusantara University
Yang menyatakan
pembukuan uang
atau penyimpanan
uang dalan rekening
di bank;
Yang berisi
pengakuan
bahwa utang
uang seluruhnya
/sebagian telah
dilunasi/
diperhitungkan.
Yang berisi
pemberitahuan
saldo rekening
di bank;
9
Lanjutan2,…..Obyek, Tarif
Surat yang memuat jumlah
uang dengan Harga Nominal
lebih dari Rp. 250.000,- tetapi
tidaklebih dari Rp.1.000.000,-
Tdk terutang
Bina Nusantara University
Rp.3.000,-
Surat yang memuat jumlah
uang dengan Nominal
Tidak lebih dari Rp. 250.000,-
10
Lanjutan3,…..Obyek, Tarif
Surat berharga seperti wesel, promes
dan aksep yang harga nominalnya
lebih dari Rp. 1.000.000,Surat berharga seperti wesel, promes
dan aksep yang harga nominalnya
lebih dari Rp. 250.000,- tetapi tidak
lebih dari Rp. 1.000.000,-
Tdk terutang
Bina Nusantara University
Rp.6.000,-
Rp.3.000,-
Surat berharga seperti wesel, promes
dan aksep yang harga nominalnya
tidak lebih dari Rp. 250.000,-
11
Lanjutan4,…..Obyek, Tarif
Efek dengan nama dan dalam bentuk
apapun sepanjang harga nominalnya
lebih dari Rp.1.000.000,Efek dengan nama dan dalam bentuk
apapun sepanjang harga nominalnya
lebih dari Rp.250.000,- tetapi
tidak lebih dari Rp.1.000.000
Tdk terutang
Bina Nusantara University
Rp.6.000,-
Rp.3.000,-
 Efek dengan nama dan dalam bentuk
apapun sepanjang harga nominalnya
Tidak lebih dari Rp.250.000,12
Lanjutan5,…..Obyek, Tarif
Surat surat biasa & surat surat kerumahtanggaan
Surat surat yang semula tidak dikenakan bea
materai berdasarkan tujuannya, jika digunakan
untuk tujuan lain/digunakanoleh orang lain,
& lain dari maksud semula,yang akan digunakan
sebagai alat pembuktiandi muka pengadilan.
Cek & Bilyet Giro
Tanpa batas pengenaan
Besarnya harga nominal
Berlaku efektif: Per 01 Mei 2000
Bina Nusantara University
Rp.6.000,-
Rp.3.000,-
13
BUKAN OBJEK/ TIDAK DIKENAKAN BEA METERAI
Pasal 4 UU No. 13 Tahun 1985
PP 13/ 22 Sept 1989, PP 7/ 21 April 1995, PP 24/ 20 April 2000
1.
Dokumen yang berupa :
a. Surat Penyimpanan Barang;
b. Konosemen;
c. Surat angkutan penumpang dan barang;
d. Keterangan pemindahan yang dituliskan diatas dokumen
sebagaimana dimaksud dlm huruf a, b & c;
e. Bukti untuk pengiriman dan penerimaan barang;
f. Surat Pengiriman barang untuk dijual atas tanggungan
pengirim;
g. Surat-surat lainnya yang dapat disamakan dengan suratsurat sebagaimana dimaksud dalam hurup a sampai hurup f.
Bina Nusantara University
14
Lanjutan,….bukan Obyek…
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Segala bentuk ijasah
Tanda terima gaji, uang tunggu, pensiun, uang tunjangan, dan
pembayaran lainnya yang ada kaitannya dengan hubungan kerja
serta surat-surat yang diserahkan untuk mendapatkan pembayaran
itu.
Tanda bukti penerimaan uang negara dari kas negara, kas
pemerintah daerah dan bank.
Kuitansi untuk semua jenis pajak dan untuk penerimaan lainnya yang
dapat disamakan dengan itu dari kas negara, kas pemerintah daerah
dan bank.
Tanda penerimaan uang yang dibuat untuk keperluan intern
organisasi.
Dokumen yang menyebutkan tabungan, pembayaran uang tabungan
kepada penabung oleh bank, koperasi dan badan-badan lainnya yang
bergerak di bidang tersebut.
Surat gadai yang diberikan oleh perusahaan umum pegadaian.
Tanda pembagian keuntungan atau bunga dari efek, dengan nama
dan dalam bentuk apapun.
Bina Nusantara University
15