Bina Nusantara University 1 Mata kuliah Tahun : F0442 - Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan : 2010 Penetapan dan Ketetapan Pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak Pertemuan 4 Tujuan Pembahasan Diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan mengenai penetapan dan ketetapan pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak Bina Nusantara University 3 Outline Materi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengertian SKP SKPKB SKPKBT SKPN SKPLB STP Bina Nusantara University 4 Pengertian Surat Ketetapan Pajak • Surat ketetapan pajak adalah surat ketetapan yang meliputi: – – – – Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Surat ketetapan pajak ini merupakan suatu ketetapan tertulis yang menimbulkan hak dan kewajiban, memuat besarnya utang pajak pd tahun tertentu bagi WP yg nama dan alamatnya tercantum dalam skp tersebut. Bina Nusantara University 5 SKPKB • • SKP yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yg masih harus dibayar. SKPKB diterbitkan dalam hal: – Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang kurang atau tidak dibayar – DJP memiliki data lain diluar data yang disampaikan oleh WP sendiri, dari data tersebut dapat dipastikan WP tidak memenuhi kewajiban perpajakannya – SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditetapkan dan telah disampaikan teguran tertulis – Hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPN dan PPnBM ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya tarif pajak 0%. – Kewajiban pembukuan tidak dipenuhi sehingga tidak diketahui besarnya PPh terutang. Bina Nusantara University 6 SKPKB • Dasar penerbitan SKPKB: – Hasil penelitian thd keterangan lain (Ps 13 ayat 1) – Hasil pemeriksaan terhadap: • SPT • Kewajiban perpajakan karena WP tidak menyampaikan SPT setelah ditegur dan tetap tidak disampaikan • Hasil pemeriksaan bukti permulaan Bina Nusantara University 7 SKPKBT • Merupakan SKP yg menentukan tambahan atas jumlah pajak yg telah ditetapkan. • Dasar penerbitan SKPKB: – Hasil pemeriksaan atau pemeriksaan ulang thd data baru yg mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang termasuk data yang semula blm terungkap – Hasil penelitian atas putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap thd WP yg dipidana karena melakuan tindak pidana di bidang perpajakan Bina Nusantara University 8 SURAT TAGIHAN PAJAK (STP) • • Merupakan surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda. STP dapat diterbitkan untuk Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak dalam hal: – Sebelum WP diberikan atau diterbitkan NPWP dan atau dikukuhkan sebagai PKP, bila diperoleh data dan/atau informasi yg menunjukkan adanya kewajiban perpajakan yg belum dipenuhi WP – Sebelum dan/atau setelah penghapusan NPWP atau pencabutan pengukuhan PKP diperoleh data atau informasi yg menunjukkan adanya kewajiban perpajakan yg belum dipenuhi WP – PPh dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar – Dari hasi penelitian terhadap kekurangan pembayaran pajak sbg salah tulis dan/atau salah hitung Bina Nusantara University 9 SURAT TAGIHAN PAJAK (STP) • STP dapat diterbitkan untuk Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak dalam hal: (lanjutan) – WP dikenai sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga – Pengusaha yg telah dikukuhkan sbg PKP yg tidak membuat faktur pajak, atau membuat FP tetapi tidak tepat waktu; – Pengusaha yg telah dikukuhkan sbg PKP tidak mengisi FP dengan lengkap – PKP melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan faktur pajak – PKP yang gagal berproduksi dan telah diberikan pengembalian pajak masukan. • STP memiliki kekuatan hukum yg sama dengan SKP. Bina Nusantara University 10 Daluwarsa Penetapan • Daluwarsa penetapan adalah jangka waktu lima tahun setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak. • Penerbitan SKP dan atau STP dalam jangka waktu 5 tahun setelah saat terutang pajak atau berakhirnya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, kecuali terhadap WP dipidana karena melakukan tindak pidana dibidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yg dapat mengakibatkan kerugian pada pendapatan negara berdasarkan putusan pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Bina Nusantara University 11
© Copyright 2024 Paperzz