download

Matakuliah
: F0472 / PBB, BPHTB, dan Bea Meterai
Tahun
: 2005
Versi
:1
Pertemuan #6
TATA CARA PEMBAYARAN DAN
PENAGIHAN PBB
1
LEARNING OUTCOMES
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
mendemonstrasikan tata cara pembayaran dan penagihan
PBB.
2
OUTLINE MATERI
Tata cara pembayaran PBB.
Tata cara penagihan PBB.
3
SPPT
Besarnya pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak tercantum dalam SPPT (surat pemberitahuan pajak terutang).
SPPT adalah surat yang digunakan oleh Direktorat Jenderal
Pajak untuk memberitahukan besarnya pajak terhutang
kepada wajib pajak.
SPPT diterbitkan berdasarkan analisis data yang tercantum
dalam SPOP.
Pajak yang tercantum dalam SPPT harus dilunasi oleh wajib
pajak paling lambat 6 bulan sejak SPPT diterima.
– Namun demikian untuk menyederhanakan sistem administrasi di
Kantor Pelayanan PBB, maka tanggal jatuh tempo pembayaran
sudah ditetapkan dan tercantum dalam SPPT.
– Tanggal jatuh tempo pembayaran PBB biasanya sekitar akhir bulan
Agustus tiap tahunnya.
4
PENAGIHAN DENGAN SKP DAN STP
SKP atau surat ketetapan pajak, diterbitkan jika:
– SPOP tidak dikembalikan sebagaimana mestinya.
– Dikenakan denda 25% dari pajak yang seharusnya terhutang.
STP atau surat tagihan pajak, diterbitkan jika:
– Pajak tidak/kurang dibayar.
– Wajib pajak dikenakan sanksi administrasi atau denda.
– Dikenakan denda 2% perbulan maksimal 24 bulan.
Pajak yg tercantum dlm SKP/STP hrs dilunasi paling lambat
1 (satu) bulan sejak SKP/STP diterima oleh wajib pajak.
Jika lewat 1 (satu) bulan tidak dibayar, maka dapat ditagih
dengan Surat Paksa sampai dengan penyitaan aset.
Menteri Keuangan dapat melimpahkan wewenang penagihan kepada Gubernur dan atau Bupati/Walikota.
5
TEMPAT PEMBAYARAN PBB
Kantor Pos dan Giro.
Bank Tempat Pembayaran yang meliputi:
– Bank BUMN atau BUMD.
– Bank lain yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Keuangan,
seperti misalnya lewat ATM BCA.
Tempat lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
6
TATA CARA PEMBAYARAN PBB
Wajib pajak langsung datang ke Bank Tempat Pembayaran
(Bank TP) atau Kantor Pos Tempat Pembayaran (Kantor
Pos TP) dengan membawa SPPT asli. Bank/Kantor Pos
akan menerbitkan Surat Tanda Terima Setoran (STTS).
Wajib pajak dapat pula melakukan pemindah bukuan atau
transfer atau kiriman uang dari rekening wajib pajak ke
rekening Kas Negara qq. PBB.
Wajib pajak dpt pula membayar lewat petugas pemungut
yang ditunjuk dan akan menerima TTS (tanda terima
sementara).
Pembayaran SKP/STP hanya dapat dilakukan di Bank TP
yang berlokasi di Kantor Palayanan PBB setempat.
7
8