Matakuliah Tahun : F0262/Penganggaran :2005 PENERAPAN PPL TERPADU Pertemuan ke-05 1 Tujuan Pembahasan : • Memberikan suatu tinjauan atas penerapan Program PPL; dengan memberi gambaran menyeluruh mengenai penerapan Program PPL serta hubungan timbal balik dari berbagai komponennya • Memberikan gambaran antar Budget, mulai dari penyusunan Budget Penjualan sampai dengan Proyeksi Laba/Rugi dan Proyeksi Arus Kas 2 Kasus : Superior Manufacturing Company Informasi data SM Coy. per 1 Januari 1992, sebagai landasana perencanaan adalah : 1. Bagan Organisasi 2. Ikhtisar Pedoman PPL 3. Pertanyataan Tujuan Umum 4. Pernyataan Sasaran-sarana Khusus 5. Pernyataan Strategi Dasar 6. Memorandum Landasan-2 Perencanaan Th.1992 6. Ikhtisar Proposal 7. Proyek Laporan L/R tahun 1990 dan 1991, dan 8. Rencana Laba Strategis tahun 1993 s/d 1997 3 Berdasarkan data SM Coy. per 1 Januari 1992 diatas, maka per 31 Desember 1992 disusun Ikhtisar sbb. : 1. Rencana Penjualan Taktis 2. Anggran Produksi 3. Anggaran Bahan Langsung (unit) 4. Anggaran Pembelian 5. AnggaranTenag a Kerja Kerja Langsung 6. Anggran Jasa Gedung 7. Anggarabn Overhead Manufaktur 8. Anggaran Persediaan Awal dan Akhir 9. Anggaran Harga Pokok Penjualan 10. Anggaran Biaya Distribusi 4 11. Anggaran Biaya Adminsitrasi 12. Anggaran Pendapatan dan Biaya Lainnya 13. Proyeksi Laporan L/R th. 1992 14. Proyeksi Laba Ditahan per 31 Desember 1992 15. Anggaran Tambahan Modal 16. Anggran Arus Kas 17. Anggaran Neraca per 31 Desember 1992 18. Anggaran Biaya Fleksibel - Depart. Manufaktur + Rencana Laba Taktis 1992 a/d Budget Fleksibel 19. Laporan Kinerja dengan Anggran Biaya Fleksibel Menurut Daerah 5 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Langkah pertama : dalam proses penyusunan anggaran adalah 6 mengembangkan perkiraan penjualan (sales forecast). Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Income Statement Proyeksi Penjualan Total dimasukkan ke dalam Anggaran Laporan Laba/Rugi 7 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Cash Receipts Income Statement Langkah kedua : Membuat estimasi Penerimaan Kas dari Penjualan tunai dan kredit. 8 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Cash Receipts Cash Flows Income Statement Penerimaan kas dimasukkan dalam Anggaran Arus Kas. 9 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Cash Receipts Cash Flows Balance Sheet Income Statement Piutang dimasukkan ke dalam Neraca 10 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Cash Flows Balance Sheet Income Statement Langkah ketiga : Menyusun Anggaran Produksi 11 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Cash Flows Balance Sheet Income Statement Langkah ini adalah untuk menentukan berapa banyak persediaan harus dibeli atau diproduksi dalam masa 12 mendatang untuk menutup kebutuhan periode tersebut Penyusunan Anggaran Production Direct Materials Anggaran Produksi terdiri dari tiga bidang anggaran yang berbeda. Pertama : Bahan Langsung, memerlukan estimasi kuantitas bahan yang diperlukan untuk memenuhi sasaran produksi dan estimasi harga per unit 13 untuk semua jenis bahan. Penyusunan Anggaran Production Direct Materials Direct Labor Kedua : Tenaga Kerja, memerlukan estimasi kuantitas jam tenaga kerja yang diperlukan untuk memenuhi tujuan produksi dan estimasi tarip tenaga kerja per jam 14 Penyusunan Anggaran Production Direct Materials Direct Labor Overhead Ketiga : Biaya Overhead, memerlukan estimasi kuantitas jam Tenaga Kerja Tidak Langsung yang diperlukan untuk memenuhi tujuan produksi dan estimasi tarip upah tenaga kerja per jam. Sebagai tambahan, estimasi biaya produksi lain seperti sewa, asuransi, depresiasi, fasilitas 15 lain dan sebagainya perlu dimasukkan di sini. Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Production Payments Cash Flows Balance Sheet Income Statement Langkah Keempat : Pengembangan/penyusunan anggaran skedul Pembayaran Produksi. 16 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Production Payments Cash Flows Balance Sheet Income Statement Pembayaran kas ini selanjutnya dimasukkan ke dalam Laporan Arus Kas yang dianggarkan. 17 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Production Payments Cash Flows Balance Sheet Income Statement Sebagai bagian langkah ke empat Cost of Goods Sold dihitung untuk penyusunan laporan rugi laba. Persediaan dan Piutang 18 Dagang dihitung untuk penyusunan Neraca. Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Production Payments Cash Receipts Expenses Cash Flows Balance Sheet Income Statement Langkah Kelima : Penyusunan skedul Biaya Penjualan dan Administrasi yang Dianggarkan. 19 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Production Payments Cash Receipts Expenses Cash Flows Balance Sheet Income Statement Biaya-biaya yang dibayar tunai dimasukkan ke dalam Anggaran Arus Kas sementara biaya keseluruhan dimasukkan sebagai bagian Laporan 20 Proyeksi Laba/Rugi laba Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Production Payments Cash Receipts Expenses Cash Flows Langkah Keenam : Pembuatan Laporan Arus Kas yang Dianggarkan. 21 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Production Payments Cash Receipts Expenses Cash Flows Laporan ini disusun dari data Penerimaan Penjualan, Pembayaran Produksi, Pembayaran Biaya-biaya dan Anggaran Aktivitas Investasi dan Keuangan, seperti pembelian perlengkapan dan pembayaran 22 pinjaman. Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Production Payments Cash Receipts Expenses Cash Flows Balance Sheet Saldo kas akhir selanjutnya dimasukkan ke dalam 23 Anggaran Neraca. Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Production Payments Expenses Income Statement Langkah Ketujuh : Penyusunan Laporan Proyeksi Laba/Rugi 24 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Production Payments Expenses Income Statement Laporan ini disusun dari data Penjualan, data Harga Pokok 25 Penjualan, dan Data Biaya. Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Production Payments Cash Flows Balance Sheet Langkah Kedelapan : Penyusunan Neraca yang Dianggarkan. 26 Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Production Payments Cash Flows Balance Sheet Laporan ini disusun dari Penerimaan Penjualan (Piutang Dagang), Arus Kas (Saldo Kas), dan 27 Pembiayaan Produksi (Persediaan, Hutang Dagang). Penyusunan Anggaran Sales Forecasting Production Cash Receipts Production Payments Cash Flows Balance Sheet Saldo Perlengkapan (equipment) dan saldo Pinjaman di- update untuk perlengkapan yang dibeli, dihentikan 28 pemakaiannya, dan pembayaran-2
© Copyright 2024 Paperzz