Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009 Rate of Return Pertemuan 09 Concepts • • • Rate of Return (ROR) adalah tingkat laba atas investasi suatu aset ROR positif = nilai aset bertambah (laba) ROR negatif = nilai aset berkurang (rugi) Contoh aplikasi dalam realita : • Tingkat bunga deposito (perbankan, sudah dibahas) • Stock Return (perdagangan saham) • Net Profit Margin (perdagangan umum) • APY = Annualized Profit Yield (estimasi tingkat laba yang disetahunkan) • YTM = Yield to Maturity (perhitungan laba obligasi sampai dengan jatuh tempo, tidak dibahas) • YTC = Yield to Call (perhitungan laba obligasi sebelum jatuh tempo, tidak dibahas) • Analisis saldo tabungan atau giro (bagian dari analisis pengajuan kredit, tidak dibahas) Bina Nusantara Formula Formula Aritmatika (umum) Nilai akhir Nilai awal ROR x 100% Nilai awal Misal A1 adalah nilai awal dan A2 adalah nilai akhir, formula dalam Ms Excel : =(A2-A1)/A1 Formula Logaritma Normal (untuk melakukan normalisasi atas perbedaan metode perhitungan bunga tahunan/bulanan/harian, serta khusus untuk aset yang berfluktuasi tinggi) Nilai akhir ROR Lognormal Nilai awal Cash Inflows atau Lognormal Cash Outflows Bina Nusantara Misal A1 adalah nilai awal dan A2 adalah nilai akhir, formula dalam Ms Excel : =LN(A2/A1) Contoh dalam Perdagangan Saham Suatu dana (awal) sebesar Rp 10 juta yang dinvestasikan dalam bentuk saham, diperkirakan akan bernilai Rp 10,3 juta dalam waktu 3 bulan. Berapakah ROR dengan metode aritmatika dan logarima normal ? =LN((10300000-10000000)/10000000) Metode Aritmatika : 10,3 juta 10 juta x 100% 3% (dalam 3 bulan) 10 juta Metode Logaritma : 10,3 juta Lognormal 10 juta Perbedaan ini terjadi karena garis (grafik) metode aritmatika berbentuk garis lurus (linier), sedang metode lognormal berbentuk garis lengkung (non-linier). Kedua metode tersebut dapat digunakan sesuai asumsi dan kondisi kasus yang akan dicari solusinya. x 100% 2,96% (dalam 3 bulan) =LN(10300000/10000000) Bina Nusantara Contoh Hasil sebagai Perbandingan 2 Metode Rate of Return Perbandingan ROR Metode Aritmatika dan Lognormal (Nilai Awal = Rp 10 juta) 400.00% Aritmatika 350.00% 300.00% 250.00% 200.00% 150.00% Lognormal 100.00% 50.00% 10,000 12,500 15,000 17,500 20,000 22,500 25,000 27,500 30,000 32,500 35,000 37,500 40,000 42,500 45,000 47,500 0.00% Nilai akhir (dalam ribuan) Garis ROR Aritmatika dan Lognormal akan saling mendekati bila pertumbuhan nilai akhir aset relatif kecil Bina Nusantara Contoh dalam Perdagangan Saham Harga beli suatu saham pada tanggal 5 Nov adalah Rp 650. Emiten saham tersebut membagikan dividen tunai dengan berdasarkan EPS = Rp 10 dengan Dividend Payout ratio = 20% pada tanggal 30 Nov, dimana harga saham sekarang berada pada Rp 655. Berapakah ROR saham tersebut bila dijual pada tanggal 30 Nov (setelah menerima dividen)? Dividen per share = EPS x Payout Ratio = Rp 10 x 20% = Rp 2 Metode Aritmatika : Metode Lognormal : Dividend Capital Gain Beginning Price Dividend Ending Price Lognormal Beginning Price 2 655 Lognormal 1,07% 650 2 655 650 x 100% 1,08% 650 =(2+(655-650))/650 Bina Nusantara =LN((2+655)/650) Contoh pada Perusahaan Umum Metode Aritmatika : ROR Profit Margin INCOME STATEMENT Sales COGS Gross Margin Expenses EBT Taxes (20%) EAT Bina Nusantara 5.000 3.000 – 2.000 1.0001.000 200800 EAT Sales 800 x 100% 16,00% 5000 Metode lognormal tidak digunakan dalam menentukan Profit Margin, karena penyimpangannya terlalu besar. Annualized Profit Return and XIRR • Annualized Profit Return (APY) adalah estimasi tingkat laba dari sejumlah arus kas yang disesuaikan dalam periode tahunan • APY akan berhubungan dengan DATE dan CASHFLOW • Tujuan APY adalah untuk mengukur tingkat laba yang “di-setahunkan” • APY dapat digunakan untuk memilih kinerja laba proyek-proyek yang dibandingkan. Berdasarkan kriteria laba (return), pilihlah APY yang lebih besar (pemilihan proyek belum melibatkan aspek risiko). • Perhitungan APY menggunakan fungsi XIRR dalam Ms Excel, dengan formula sebagai berikut : =XIRR(Range of Cashflow,Range of Date) Bina Nusantara Contoh APY dengan Arus Kas Bulanan Berikut ini rencana (jadwal) arus kas bulanan dari investasi suatu proyek : • 1 Jan 2006 pengeluaran investasi sebesar $ 200.000 • Setiap tanggal 1 dari bulan Feb s/d Jun 2006, investor mendapat pembagian laba proyek (dividend) berturut-turut sebesar : $2.000, $10.000, $8.000, $ 5.000 dan $ 2.500. • 1 Jul 2006 investor perlu membayar pajak sebesar $ 2.000 • 1 Dec 2006 investor melepas (menjual) investasinya kepada pengelola proyek sebesar $ 200.000 Dari sudut pandang investor : • Pengeluaran investasi dan pembayaran pajak adalah Cash Outflow maka arus kasnya bernilai NEGATIF • Penerimaan dividen adalah Cash Inflow maka arus kasnya bernilai POSITIF Bina Nusantara Penjelasan Contoh – 1 : APY Kesimpulan INVESTOR Dengan jadwal arus kas seperti dini, estimasi TINGKAT LABA proyek tersebut (APY) adalah 15,51% per tahun. Kesimpulan MANAJEMEN Dengan jadwal arus kas seperti ini, estimasi TINGKAT BIAYA MODAL atas proyek tersebut adalah 15,51% per tahun. =XIRR(Range of Cashflow,Range of Date) Bina Nusantara Contoh APY dengan Arus Kas Tahunan Saat tanggal setiap arus kas berhubungan dengan tahun yang berbeda, maka fungsi XIRR dalam Ms Excel akan menyesuaikan perhitungan APYnya secara otomatis. Gunakan cara yang sama seperti pada contoh sebelumnya. Kesimpulan INVESTOR : Estimasi tingkat laba dari rencana jadwal (tanggal spesifik) arus kas proyek tersebut, dari Jan 2006 s/d Jan 2013 adalah 4,32% per tahun. Bina Nusantara Advance Question : Setelah investor mengetahui APY, apakah keputusan investor? Keputusan investor akan berhubungan dengan Required Rate of Return yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, yaitu CAPM (Capital Asset Pricing Model) Capital Budgeting, Cashflow, and APY • Hasil dari Capital Budgeting adalah Net Cashflow • Saat perhitungan Net Cashflow dihubungkan dengan tanggaltanggal tertentu, maka setiap tanggal yang terlibat dengan Net Cashflow perlu dipertimbangkan dengan Time-Value of Money. • Tingkat laba yang disetahunkan (APY) dapat dihitung dengan XIRR dalam Ms Excel Sales Projection Cash Inflow Cost Budgeting Cash Outflow Net Cashflow Specific Date (schedulle) APY with XIRR Bina Nusantara Catatan • Bila APY adalah #NUM! Maka diduga terjadi kesalahan input data atau terdapat nilai arus kas yang terlalu besar. • Perhatikan kasus, dari sudut pandang manakah yang akan anda lihat untuk menghitung APY? Investor atau Manajemen (internal)? • Setelah menentukan sudut pandang perhitungan APY, maka tentukan Cash Inflow dan Cash Outflow secara hati-hati, karena bisa tertukar posisinya. Misalkan arus kas dalam bentuk DIVIDEND, • Sudut pandang Investor, Dividend = Cash Inflow (receives from the project) • Sudut pandang Manajemen, Dividend = Cash Outflow (pay to stockholders) TETAPI arus kas dalam bentuk PAJAK akan SELALU menjadi CASH OUTFLOW, baik dari sudut pandang Investor maupun Manajemen. Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz