Matakuliah Tahun : F0112 / Akuntansi Organisasi Nir Laba : Februari 2006 AKUNTANSI DANA BAGI RUMAH SAKIT DI INDOENSIA. Pertemuan 12 1 1. Pendahuluan. • Tujuan utama pemerintah adalah memberikan jasa dan pelayanan kepada masyarakat, termasuk kesehatan. • Berdasarkan hal di atas menjadi pertimbangan untuk perlu dikembangkan Akuntansi Pemerintah, dalam hal ini Akuntansi Dana bagi Rumah Sakit Pemerintah. 2 2. Sumber Pembiayaan / Pendanaan. • Pada Rumah Sakit Pemerintah sumber pembiayaan /pendanaan berasal dari Pemerintah(c.q Dept. Kesehatan). • Dana dari dropping terdiri dari beberapa jenis dana untuk tujuan tertentu. • Pendapatan dari kegiatan fugnsional/non fungsional penggunaannya diatur oleh Pemerintah melalui sistem Daftar Rencana kegiatan (DRK) sesuai ketentuan. • Sisa dana pada akhir tahun disetor ke Kas Negara. • Realisasi penggunaan dana harus dilakukan pencatatan dan secara periodik harus dilaporkan dalam Laporan Keuangan. 3 3. Akuntansi Dana dari Pemerintah. Contoh transaksi-transaksi atas dana yang berasal dari pemerintah. Pembukuan yang dilakukan oleh Rumah Sakit. 1.Pada saat dana ditetapkan/disetujui. Dana Tersedia Rp. xxx Dana DIPA. RP. xxx 4 3 Akuntansi (Lanjutan). 2.Pada saat Dana dicairkan. Kas / Bank Rp.xxx Dana Tersedia DIPA Rp.xxx. 3.Uang UYHD ditarik Kas/Bank Rp. xxx. Uang Muka Kerja Rp. Xxx. 4. Pada akhir Tahun / Penutupan. Dana DIPA Rp. xxx Dana Tersedia Rp. xxx. 5 4. Program Swadana. a. Program Swadana. Dilaksanakan untuk kegiatan Rumah Sakit Pemerintah berdasarkan ketentuan yang berlaku. b. Pendapatan operasional (Revenue) selama tahun berjalan, Beban (Expense) dicatat pada perkiraan yang ditentukan dan ditampakkan dalam Laporan Daftar Penerimaan dan Pengeluaran. 6 4. Program Swadana (Lanjutan). c. Surplus atau Defisit ditampakkan dalam neraca sebagai “Dana Swadana” Jurnal : 1). Bila terdapat Surplus. Surplus Rp. xxx Dana Swadana Rp.xxx. 2). Bila Defisit. Dana Swadana Rp.xxx Defisit Rp.xxx. 7 4. Program Swadana (Lanjutan). d. Penyetoran ke Kas Negara. 1). Penyetoran ke Kas Negara atas Pendapatan Operasional atau penyetoran kembali sisa dan DIPA dibukukan sebagai pengurang Dana Pemerintah. 2). Pendapatan Operasional ayng disetor ke Kas negara dicatat pada Dana Swadana. Jurnal : Dana Swadana Rp. xxx. Kas/Bank Rp.xxx. 8 4. Program Swadana (Lanjutan). e.Pendapatan Non Fungsional dalam Perhitungan surplus/Defisit Rumah Sakit ditampakkan secara utuh. Sedang penyetoran ke Kas Negara dicatat sebagai pengambilan dari Dana Swadana. Dalam neraca posisi Dana tamil sbb. : DEBET KREDIT Hutang Dana : DIPA : Rp…… Swa Dana: Rp…… ----------- Rp……… Jumlah dana tersebut ditampilkan secara kumulatif. 9 4 Program Swadana (Lanjutan). f.Laporan keuangan yang mencakup perubahan ditampilkan sbb. : Dana Swadana: Saldo awal 1-1- 20x1 : Rp…. Penambahan (Surplus): Rp…. ---------- Rp…….. Pengurangan : Defisit tahun berjalan :Rp…. Setoran ke Kas Negara:Rp… ----------- Rp…….. -----------Saldo akhir per 31-12-20x1 Rp……. 10
© Copyright 2024 Paperzz