download

Mata kuliah : F0824 - Akuntansi Biaya I
Tahun
: 2010
THE COST QUALITY AND ACCOUNTING FOR
PRODUCTION LOSSES
Pertemuan 13-14
Learning Objectives
1. Mendefinisikan dan membedakan 3 jenis quality cost.
2. Menjelaskan total quality management yang
melaksanakan continuous improvement.
3. Menghitung scrap, spoiled goods dan rework pada job
order cost system.
4. Menghitung cost of spoilage pada process cost system
dengan metode average dan FIFO.
5. Menyusun jurnal untuk pertanggungjawaban cost of
spoilage pada process cost system.
Bina Nusantara University
3
The Cost of Quality
• TYPES OF QUALITY COST :
a. Prevention cost : Biaya pencegahan terjadinya
kegagalan.
b. Appraisal Cost : Biaya mendeteksi atas kegagalan
c. Failures cost
: Biaya yang terjadi saat terjadinya
kegagalan.
Total Quality Management
KARAKTERISTIK :
a. Tujuan perusahaan semata-mata untuk kepuasan
konsumen.
b. Semua level management harus involve dalam
kegiatan peningkatan mutu.
c. Memiliki sistem manajemen mutu.
d. Penghargaan terus menerus terhadap karyawan.
Acc. for Production Losses in Job Order Cost
1. Accounting for Scrap :
Bahan tertinggal, bahan catat, bahan rusak (internal).
Jurnal : scrap value sebagai penambah revenue.
Cash atau Account Receivable xxx
Sales
xxx
Jurnal : scrap value dibebankan ke COGS.
Cash atau Account Receivable xxx
Cost Of Goods Sold
xxx
1. Accounting for Scrap
Jurnal : scrap value dibebankan ke FOH control.
Cash atau Account Receivable xxx
FOH control
xxx
Jurnal : scrap value dibebankan ke WIP
Cash atau Account Receivable xxx
Work in Process
xxx
2. Accounting for Spoiled Goods
Spoiled caused by Customers :
a. Barang cacat seperti ini tidak dapat dikategorikan
sebagai biaya mutu.
b. Kekurangan biaya produk cacat yang tidak sebanding
dengan penjualannya dimasukkan ke pesanan.
c. Dengan adanya produk cacat maka harus dibuka akun
Spoiled Goods Inventory untuk mencatat nilai produk
cacat tersebut.
2. Accounting for Spoiled Goods
Jurnal : mencatat penyelesaian pesanan termasuk
spoiled goods.
Spoiled Goods Inventory
Cost of Goods Sold
Work in Process
xxx
xxx
xxx
2. Accounting for Spoiled Goods
Jurnal : mencatat penagihan penjualan
Cash atau Account Receivable
xxx
Sales
xxx
Jurnal : mencatat penjualan spoiled goods
Cash atau Account Receivable
xxx
Spoiled goods inventory
xxx
Spoiled goods caused by Internal Failure
Terjadi karena kecerobohan atau karena mesin, dan
kerugian produk cacat dibebankan ke FOH control.
. Jurnal : Spoiled goods inventory
xxx
FOH control
xxx
Cost of Goods Sold
xxx
Work in Process
xxx
. Jurnal : Cash atau Account Receivable xxx
Sales
xxx
3. Accounting for Rework
Rework caused by the customers :
a. Biaya rework dibebankan ke biaya pesanan.
b. Rework cost dibebankan ke pesanan melalui penjualan.
. Jurnal : mencatat rework cost (biaya rework) :
Work in Process
xxx
Materials
xxx
Payroll
xxx
Applied FOH
xxx
3. Accounting for Rework
Jurnal : mencatat pengiriman barang
Cost of Goods Sold
xxx
Work in Process
xxx
catatan : COGS meliputi biaya produksi semula ditambah dengan
rework cost.
Jurnal : mencatat penagihan penjualan :
Cash atau Account Receivable xxx
Sales
xxx
Rework caused by Internal Failure
Terjadi karena kegagalan perusahaan, dibebankan ke FOH
Control.
Jurnal : FOH Control
xxx
Materials
xxx
Payroll
xxx
Applied Factory Overhead
xxx
Jurnal : mencatat penejualan
Acc. for Production Losses in Process Cost
Spoiled attributable to internal failure :
Jurnal : transfer biaya ke departemen berikutnya
Work in Process-Dept.B
xxx
FOH control
xxx
Work in Process-Dept.A
xxx
Lihat Exhibit 7-1 dan 7-2, halaman 7-15 dan 7-17
Material Production Shrinkage
Karakteristik :
a. Kehilangan unit fisik karena penguapan, proses alami
lainnya tidak termasuk kegagalan internal.
b. Biaya dari unit yang hilang tersebut diserap oleh unit
yang bagus.
Lihat Exhibit 7-3, halaman 7-20
FIFO Method- Spoiled Goods
• Spoiled attributable to internal failure
• Dalam FIFO Method yang perlu diperhatikan adalah
perhitungan unit ekuivalen dan biaya rata-rata per unit.
Pada tingkat berapa % penyelesaian ditemukan barang
cacat.
Untuk jurnal sama dengan jurnal Average method.
Lihat Exhibit 7-4 dan 7-5, halaman 7-23 dan 7-25
Normal Production Shrinkage
• Kalau ada barang hilang yang dibebankan ke produk
yang bagus, dan hilangnya itu sendiri karena penguapan
atau penyusutan alamiah lainnya, maka kerugian
tersebut seakan-akan hanya terjadi pada periode
berjalan saja yang tidak termasuk persediaan awal.
• Lihat exhibit 7-6, halaman 7-27