Human Faktor dan Ergonomi (D0482) Modul 2 Sistem Kerangka dan Otot Manusia GH-D0482.HF&E. Modul 2 1 Sistem Kerangka dan Otot Kerangka dan Sambungan Kerangka Sistem Sambungan Kerangka Otot (Muscle) Aktifitas Otot Sumber Energi bagi Otot Pengaruh dari Berkurangnya Aliran Darah Pembebanan Otot secara Statis Jaringan Penghubung (Connective Tissue) Rasa Nyeri Otot GH-D0482.HF&E. Modul 2 2 Kerangka dan Sambungan Kerangka Kerangka. – Fungsi: » » » » » » Menggambarkan dasar bentuk tubuh, Penentuan tinggi seseorang, Perlindungan organ tubuh yang lunak (otak, jantung, hati, dll.), Tempat melekatnya otot-otot, Mengganti sel-sel yang telah rusak, Memberikan sistem sambungan untuk gerak pengendali (control), » Menyerap reaksi gaya-gaya/force, atau beban kejut. GH-D0482.HF&E. Modul 2 3 Kerangka dan Sambungan Kerangka Tulang. – Fungsi: » Sebagai alat untuk meredam dan mendistribusikan gaya/tegangan yang ada padanya. – Evolusi bentuk dan perkembangan tulang dirangsang oleh perkembangan tulang itu sendiri, – Kekuatan tegaknya tulang dipengaruhi oleh peran Otot, yaitu Ligamen dan Cartilage GH-D0482.HF&E. Modul 2 4 Kerangka dan Sambungan Kerangka Jenis Sambungan Tulang: – Sambungan Cartilagenous (Cartilagenius Joints). » Fungsi: untuk pergerakan yang relatif kecil, misal: sambungan antara tulang iga (ribs) dengan pangkal tulang iga (sternum). Sambungan atar ruas tulang belakang (vertebra), bersama-sama dengan ligamen dan otot mengakibatkan fleksibilitas gerakan, membungkuk, mengadah, memutar. – Sambungan Synovial (Synovial Joint). » Fungsi: untuk pergerakan putaran ruas tulang, misal pada ruas tulang tangan dan kaki. » Ujung tulang pada sambungan berupa artikulasi cartigenius (lunak pada permukaan) dan tertutup oleh capsule fibrous/membran sinovial yang mengeluarkan cairan sinovial. GH-D0482.HF&E. Modul 2 5 Gambar 2.1. Pandangan depan dari sistem Tulang Manusia GH-D0482.HF&E. Modul 2 6 Otot (Muscle) Jenis: – Otot Sadar (Striated Muscle) – Otot Tak Sadar (Cardiac and Visceral Muscle) Otot terdiri dari serabut otot (muscle fibre). Serabut otot (fibre), terdiri dari sel-sel filamen yang terdiri dari: – Molekul Aktin – Molekul myosin GH-D0482.HF&E. Modul 2 7 Gambar 2.4. Struktur Otot Manusia GH-D0482.HF&E. Modul 2 8 Jaringan Penghubung (Connective Tissues) Ligamen – Fungsi: » Penghubung antara tulang dengan tulang. » Mencegah dslokasi dan membatasi rentang gerakan. – Sifat ligamen: non-elastis, dapat merenggang (strech) dibawah gaya renggang (tension) tertentu. Tendon. – Penghubung antara otot dengan tulang. Fasciae. – Pengumpul dan pemisah otot, terdiri dari serabut elastis yang mudah sekali terdeformasi. GH-D0482.HF&E. Modul 2 9 Aktivitas Otot Kemampuan Otot: – Kontraksi – Relaks Gerakan antagonis, adalah gerakan otot dengan arah berlawanan terhadap otot yang lain, untuk mengembalikan posisi awal dari otot. Otot Fixators, berfungsi sebagai pemberi keseimbangan pada saat adanya gerakan. Otot Synergist, berfungsi untuk mengontrol sambungansambungan (joints) sehingga memungkinkan suatu gerakan berjalan secara efisien. GH-D0482.HF&E. Modul 2 10 Sumber Energi bagi Otot Pemecahan senyawa phosphat (dari kondisi energi tinggi ke rendah) >>> elektron statis >>> Menggerakkan molekul Actin dan Myosin. ATP >>> ADP + Energy, – ATP = Adenosin Triphosphat – ADP = Adenosin Di Phosphat AN-AEROBIC – Proses perubahan ATP menjadi ADP tanpa bantuan oksigen. Glikogen dalam otot terpecah menjadi energy dan membentuk Asam Laktat. – Aliran darah yang tidak cukup oksigen dan glikogen, akan melepaskan asam laktat. GH-D0482.HF&E. Modul 2 11 Sumber Energi bagi Otot AEROBIC – Proses perubahan ATP menjadi ADP dengan bantuan Oksigen yang cukup. – Asam Laktat yang dihasilkan dengan cepat akan diubah menjadi CO2 dan H2O. – Pada kondisi lama bekerja, kadar glikogen menurun dan asam laktat meningkat – Untuk memperlambat proses kelelahan, yang perlu dihindari: » Beban otot statis (statics muscle loads), » Oklusi (penyumbatan aliran darah) karena posisi tubuh, » Bekerja dengan posisi anggota tubuh yang mengakibatkan aliran darah bertentangan dengan gaya gravitasi. GH-D0482.HF&E. Modul 2 12 Gambar 2.5. Beberapa Contoh Pembebanan Otot Statis pada Lingkungan Kerja Reff: Eko Nurmianto (hal. 20.) GH-D0482.HF&E. Modul 2 13 Beberapa Contoh Keluhan Rasa Nyeri yang Disebabkan Pekerjaan Algias, Osteo Articular Deviation, – Karena postur tubuh yang membungkuk (kifosis), misal: sekretaris, kuli angkut karung, pengantar barang, pembuat roti, tukang cukur, dll. Nyeri pada Otot dan Tendon (Tenosynovitis), – Penari, drumer, pemoles kaca, pemain piano, tukang kayu, dll. GH-D0482.HF&E. Modul 2 14 Tugas 2: Studi Kasus 2: – Lakukan identifikasi masalah di lingkungan kerja yang terkait dengan topik (kerangka, sambungan tulang, dan otot). GH-D0482.HF&E. Modul 2 15 Modul Eksternal (Bone, Joint and Muscle) GH-D0482.HF&E. Modul 2 16 Online Reading: http://www.bartleby.com GH-D0482.HF&E. Modul 2 17 Selamat Belajar GH-D0482.HF&E. Modul 2 18
© Copyright 2024 Paperzz