Matakuliah Tahun : D0064 - Sosiologi dan Psikologi Industri : Sep-2009 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KARYAWAN Pertemuan 15 - 16 PERANAN PEKERJAAN Apakah pekerjaan berkontribusi terhadap kesehatan dan wellbeing karyawan? Dampak langsung: • Polisi cenderung menderita penyakit kanker, kulit (ulcers), dan bunuh diri karena tingkat stres yang tinggi, waktu tidur dan makan yang tidak teratur, olahraga yang minim • Lingkungan kerja secara langsung dapat membuat karyawan celaka atau tewas • Lingkungan kerja secara langsung dapat membuat karyawan berhadapan dengan zat-zat berbahaya yang bersifat sangat merugikan setelah jangka waktu yang lama(Violati, et.al., 1986) Bina Nusantara University 3 PERANAN PEKERJAAN Penyakit & Kecelakaan yang biasa terjadi sehubungan dengan profesi karyawan (Spector, 1996) SUMBER PEKERJAAN Infeksi Dokter gigi, perawat Suara bising Pemusik, pengangkut bagasi di lapangan udara Kekerasan fisik Polisi, penjaga penjara Kegiatan Repetitif Administrator data entry, tukang ketik Temperatur yang ektrim Tukang kebun, pekerja atap Zat beracun Pembudidaya kebun, pembasmi hama Bina Nusantara University 4 PERANAN PEKERJAAN Beberapa kondisi NON-FISIK yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik & emosional well-being karyawan: • Pembagian waktu kerja (kerja malam) • Beban kerja • Otonomi Kerja yang kurang • Role ambiguity • Role conflict • Organizational constraints Bina Nusantara University 5 INFEKSI Setiap tahunnya, The National Safety Council mencatatkan sekitar 12.000 orang yang terinfeksi virus Hepatitis B di tempat kerja (USA) Pencegahan: • Penggunaan masker dan sarung tangan bagi para dokter gigi, ahli bedah, dan perawat Pekerjaan yang memiliki tingkat interaksi yang cukup tinggi dengan orang lain, cenderung tertular: FLU, BATUK, dan DEMAM Bina Nusantara University 6 SUARA BISING Intensitas KEBISINGAN diukur dalam satuan DECIBEL (dB). Skala Decibel adalah skala algoritmik; Artinya: hubungan antara tingkat decibel dengan intensitas suara Tidak Linear Peningkatan tingkat suara sebanyak 10dB = peningkatan 10x intensitas suara; Dan 20dB = peningkatan sebanyak 100x Pemaparan terhadap suara bising yang luar biasa, seperti LEDAKAN, dapat menyebabkan kerusakan pada indera pendengaran secara permanen Kerusakan pendengaran dapat juga disebabkan oleh pemaparan terhadap suara musik yang keras. Bina Nusantara University 7 SUARA BISING Mendengarkan musik dengan menggunakan HEADPHONE dengan tingkat suara yang tinggi, dapat berbahaya, sebab tingkat dB di dalam telinga bisa menjadi sangat tinggi. Karyawan yang bekerja dalam lingkungan kerja yang bising, perlu dilindungi dengan penggunaan EARPLUG (penyumbat telinga) atau EAR PROTECTION (pelindung telinga), agar hilangnya pendengaran dapat dihindari Selain perusakan pendengaran, suara bising di tempat kerja juga dapat menimbulkan bahaya penyakit jantung Bina Nusantara University 8 KEGIATAN REPETITIF Banyak pekerjaan yang menuntut kegiatan yang terus menerus dari anggota tubuh manusia; seperti misalnya: kegiatan mengetik, pekerjaan di ban berjalan Kegiatan repetitif tersebut dapat menimbulkan REPETITIVE STRAIN INJURIES (peradangan pada anggota tubuh tertentu dan kadang-kadang dapat menimbulkan kerusakan yang permanen) Bina Nusantara University 9 Cedera yang sering terjadi adalah CARPAL TUNNEL SYNDROME Kecelakaan pada pergelangan tangan yang menimbulkan nyeri, kebal, dan pelemahan pada jari dan telapak tangan Cedera ini terjadi karena penggunaan jari dan pergelangan tangan yang terus menerus, seperti misalnya pada pekerja yang mengetik seharian Cedera yang ringan, biasanya dapat disembuhkan melalui istirahat; sedangkan untuk cedera yang berat dapat menimbulkan perusakan secara permanen Tindakan operasi (surgery) biasanya bisa dipakai sebagai tindakan perbaikan, meskipun tidak selalu demikian Bina Nusantara University 10 KEGIATAN REPETITIF Cedera semacam ini dapat dihindari melalui 2 strategi: • Mengunakan disain perlengkapan kerja yang ERGONOMIS • Secara berkala memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk beristirahat sejenak Bina Nusantara University 11 TEMPERATUR EKSTRIM Individu yang bekerja di luar rentan untuk mendapatkan cuaca yang sangat panas dan sangat dingin, sesuai dengan kondisi iklim tempatnya bekerja Kondisi semacam itu dapat mengancam kesehatan dan bahkan kematian. Penyakit dan kematian dapat menimpa manusia jika Suhu badan mengalami deviasi yang sangat tinggi dari 37ºC Core temperatur (suhu organ tubuh penting) lebih tinggi dari 45ºC atau kurang dari 25ºC dapat menyebabkan kematian dengan cepat, dan seringkali diawali dengan gagal jantung Bina Nusantara University 12 Bina Nusantara University 13 Bina Nusantara University 14 Bina Nusantara University 15 Bina Nusantara University 16 Bina Nusantara University 17 Bina Nusantara University 18 Bina Nusantara University 19 Bina Nusantara University 20 Bina Nusantara University 21 Tugas Mandiri • Evaluasi sebuah ruang kerja dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan kerja • Tentukan faktor-faktor apa yang Anda temukan dapat mempengaruhi kinerja dari karyawan di tempat tersebut • Bagaimanakah cara penanggulangannya menurut Anda? Bina Nusantara University 22
© Copyright 2024 Paperzz