Matakuliah Tahun Versi : D0564/Fisika Dasar : September 2005 : 1/1 Pertemuan 25 - 26 Dinamika 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • menjelaskan penyebab dan penghambat gerak serta aplikasi hukum Newton 2 Outline Materi • • • • Gaya, berat dan masa Hukum Newton 1,2 dan3 Gaya normal dan gaya gesek Penyelesaian masalah dengan hukum Newton 3 DINAMIKA PARTIKEL (HUKUM NEWTON) Hukum Newton I : Benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gangguan dari luar pada benda tersebut. Hukum Newton II : Percepatan suatu benda/partikel, sama dengan resultan gaya luar dibagi massanya. F ma 4 Hukum Newton III (Hukum Aksi-Reaksi) : Gaya yang diadakan pada suatu benda menimbulkan gaya lain yang sama besar tetapi berlawanan arah. 5 Kesetimbangan Gaya : F2 F3 F1 Fn Jika: F = 0 ==> benda diam atau bergerak lurus beraturan F =ma ==> benda bergerak Fx = m ax ==> arah gerak ke sumbu x Fy = m ay ==> arah gerak ke sumbu y 6 Langkah-langkah penggunaan hukum Newton : • Kenali sistem bendanya • Tentukan gaya-gaya yang bekerja. • Tetapkan sumbu acuan sebagai referensinya • Tentukan komponen gaya pada sumbu koordinatnya. • Terapkan Hk. Newton II sesuai komponen pada sumbu koordinatnya. Ingat: o jika sistem atau benda diam, gunakan F = 0 o dan untuk benda bergerak: F = m 7a Contoh: Tentukan tegangan pada setiap tali berikut : 300 600 T2 T1 T3 M=5 kg Diketahui sistem terdiri atas benda yang digantung pada tali seperti gambar samping. Tentukan gaya tegang pada setiap tali (T1, T2 dan T3) ? Jawab : 8 Gaya gesek : Gaya perlawanan yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak. Gaya gesek muncul jika dua benda saling bersinggungan. N fg = N N fg F = koefisien gesek = Gaya normal, yaitu gaya yang arahnya tegak lurus bidang gesek. 9 Ada dua jenis koefisien gesek: s = koefisien gesek statik, untuk benda diam k = koefisien gesek kinetik, untuk benda bergerak Menentukan gaya normal N Gaya Normal ditentukan oleh atau bergantung pada sistem keseluruhan. 10 N N N F m mg N=mg m m mg N= mg - Fsinө mg N= mg cos ө 11 Gerak benda pada bidang miring: buat kerangka acuan dimana salah satu sumbunya searah kemiringan uraikan gaya-gayanya pada sumbu acuan. gunakan hukum Newton II y N x m mg m cos g 12 Contoh: •Untuk gambar di atas, tentukan ketinggian maksimum benda jika benda diluncurkan dari dasar lantai dengan kecepatan awal 10 m/s dan koefisien geseknya 0,2? (kemiringan lantai 25o) •Untuk gambar yang sama, benda dilepas dari keadaan diam pda ketinggian 10 m, berapa kecepatan benda.saat mencapai dasar lantai ? Momen gaya : 13 Perhatikan gambar berikut: F F F Sebuah benda yang dikenai gaya F tetapi titik tangkap gaya tersebut tidak pada pusat masanya, maka benda akan merasakan Momen gaya yang merupakan gambaran penyebab gerak melingkar (Rotasi). 14 Momen gaya() adalah besaran vektor yang didefini-sikan sebagai = gaya x lengan = F r sin arah : tegak lurus gaya dan lengan Kesetimbangan benda : • Benda berada dalam kesetimbangan jika: – memenuhi kesetimbangan translasi, (resultan gayanya = 0) == F = 0 – memenuhi kesetimbangan rotasi, (total momen gayanya = 0) == = 0 15 • Contoh soal : 16
© Copyright 2024 Paperzz