download

Debt Financing
Classification and Measurement Issue Associated with Debt
Definition of Liabilities
Didefinisikan oleh FASB yaitu “sebagai pengorbanan manfaat ekonomi yang kemungkinan besar
akan terjadi di masa mendatang akibat adanya keharusan badan usaha tertentu pada saat ini
untuk mentransfer assets dan memberikan services kepada entitas lain di masa mendatang
sebagai akibat dari transaksi dan peristiwa masa lalu”
Liabilities adalah akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu. Jadi liability tidak akan diakui
sampai liabilities itu terjadi.
Liability harus melibatkan pentransferan assets atau services yang kemungkinan besar akan
terjadi di masa mendatang.
Contoh:
obligations untuk menyediakan suku cadang atau jasa teknik dalam perjanjian garansi.
Liability merupakan keharusan (obligation) dari suatu badan usaha tertentu (particular entity)
yakni badan usaha yang mempunyai tanggung jawab untuk mengalihkan assets atau
memberikan services.
Contoh:
perusahaan yang secara teratur membayar tunjangan cuti atau bonus akhir tahun.
Classification of Liabilities
Untuk tujuan pelaporan, liabilities diklasifikasikan sebagai:
1. Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
2. Kewajiban Tak Lancar (Noncurrent Liabilities)
Jika suatu liability timbul dalam kegiatan siklus operasi normal perusahaan, maka kewajiban
tersebut akan di anggap current jika current assets digunakan untuk membayar obligation dalam
waktu satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih lama.
Di sisi lain, pinjaman dari bank, notes, mortgages dan obligations serupa yang terkait dengan
kondisi keuangan umum perusahaan, bukannya dengan siklus operasi normal perusahaan,
diklasifikasikan sebagai current liabilities jika kewajiban tersebut dibayar dengan current asset
dalam waktu 1 tahun.
Ketika debt yang telah diklasifikasi sebagai noncurrent akan jatuh tempo pada tahun depan,
maka liability harus dilaporkan sebagai current liability.
Tetapi bila liability tersebut akan dibayar dengan penyerahan noncurrent assets yang telah
diakumulasikan untuk tujuan pelunasan liability, maka obligatiob tersebut diklasifikasikan sebagai
noncurrent.
Measurement of Liabilities
Untuk tujuan pengukuran, kewajiban dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
1. Kewajiban yang jumlahnya sudah definitif atau pasti (Liabilities that are definite in amount)
Contoh: pembayaran pinjaman pokok atas wesel
2. Kewajiban yang diestimasi (Estimated Liabilities)
Contoh: kewajiban garansi
3. Kewajiban kontinjen (bersyarat) (Contingent Liabilities)
Contoh: perkara yang sedang diproses atau sedang naik banding
Accounting for Short-Term Debt Obligation
Liabilities yang telah diklasifikasikan sebagai current umumnya tidak didiskontokan dan
dilaporkan di balance sheet sebesar nilai wajarnya (face value).
Contoh: accounts payable, notes payable, dan miscellaneous operating payables termasuk
salaries, payroll taxes, property and sales taxes, dan income taxes.
Short-term Operating Liabilities
Istilah accounts payable biasanya mengarah pada jumlah yang harus dibayarkan untuk
pembelian materials oleh perusahaan manufaktur atau merchandise pengecer (retailer) atau
pedagang besar (wholesaler)
Account Payable tidak dicatat pada saat purchase orders tapi pada saat kepemilikan atas barang
tersebut berpindah atau beralih ke pihak pembeli.
Account Payable harus dilaporkan sebesar jumlah yang telah dikurangi dengan potongan tunai.
Short-Term Debt
Perusahaan kadang kala meminjam uang dalam jangka pendek untuk tujuan operasi di
luar pembelian bahan baku atau barang dagang yang melibatkan accounts payable. Seluruh
obligations ini disebut sebagai short-term debt.
Dalam kebanyak kasus, debts seperti itu dibuktikan dengan promissory note, yaitu janji tertulis
untuk membayar sejumlah uang tertentu di masa mendatang dan tercermin di dalam pembukuan
debitur sebagai notes payable.
Note yang diterbitkan untuk kreditor dalam rangka pembelian goods atau services
disebut note payable. Sedangkan wesel yang diterbitkan bagi pihak bank atau bagi para pejabat
dan para pemegang saham atas pinjaman perusahaan dan yang diterbitkan kepada pihak-pihak
lain untuk pembelian aktiva tetap disebut nontrade notes payable.
Discount on notes payable adalah contra account terhadap Notes Payable dan
dilaporkan pada balance sheet sebagai berikut:
Current Liablities:
Notes Payable
Less: Discount on notes payable
100.000
10.000 –
90.000
Short-Term Obligations Expected to Be Refinanced
Kesalahan dalam mengklasifikasi hutang dapat menimbulkan masalah yang serius bagi pemakai
laporan keuangan. Karena klasifikasi “Current” diberikan untuk kewajiban yang akan dibayarkan
dengan current asset dalam waktu 1 tahun. Maka suatu short-term debt yang diharapkan akan
didanai kembali dalam jangka panjang seharusnya tidak dilaporkan sebagai current liabilities.
Short-term Obligations seharusnya diasumsikan akan didanai kembali dan karenanya
diklasifikasikan sebagai noncurrent liabilities, kecuali bila kesepakatan untuk pendanaan kembali
sudah dapat dipastikan. Dengan demikian untuk menghindari kemungkinan adanya
manipulasi,pendanaan kembali yang diperkirakan harus realitis dan tidak sekadar suatu
kemungkinan
Menurut FASB, ada 2 kondisi yang harus dipenuhi sebelum short-term obligation
dikeluarkan dari klasifikasi current liabilities, yaitu
1. Manajemen harus berniat melakukan refinance the obligation dalam jangka panjang (on
long-term basis)
2. Manajemen harus memperlihatkan kemampuan untuk refinance the obligation
Sehubungan dengan kondisi yang kedua, kemampuan untuk refinance dapat ditunjukan dengan :
1. Benar-benar melakukan pendanaan kembali obligation tersebut selama periode antara
tanggal balance sheet dan tanggal laporan diterbitkan
2. Adanya perjanjian pasti, yang dengan jelas menetapkan adanya refinancing on a long-term
basis.
Jika refinancing terjadi sebelum balance sheet diterbitkan, maka bagian dari short-term obligation
yang akan dikeluarkan dari current liabilities tidak boleh melebihi jumlah kas yang diterima dari
new debt or equity securities baru yang diterbitkan untuk melunasi old debt (hutang lama).
Contoh:
Jika suatu long-term note senilai Rp 400.000 diterbitkan untuk mendanai sebagian dari short-term
obligation sejumlah 750.000, maka hanya short-term debt sebesar 400.000 saja yang harus
dikeluarkan dari current liabilities.
Jika obligation dibayarkan sebelum refinancing tetapi sebelum tanggal balance sheet, maka
obligation harus termasuk pada current liabilities di balance sheet.
Contoh:
Liabilities of Carefree Inc. pada tanggal 31 Desember 2004 meliputi satu note payable senilai Rp
200.000 yang jatuh tempo pada tanggal 15 januari 2005. Manajemen CareFree berniat untuk
mendanai kembali (refinance) wesel tersebut dengan cara menerbitkan bonds, jangka waktu 10
tahun. Bonds diterbitkan sebelum diterbitkannya balance sheet per tanggal 31 desember 2004
pada tanggal 15 Februari 2005 (artinya obligasi tersebut dikeluarkan pada tanggal 15 Feb 2005,
tapi neraca per 31 desember 2005, belum diterbitkan). Jika bonds diterbikan sebelum sebelum
pembayaran note, maka notes harus diklasifikasikan sebagai noncurrent liabilities pada tanggal
31 Desember 2004. Bila pembayaran note dilakukan sebelum (precedes) penjualan bonds, maka
note termasuk sebagai current liabilities.
Lines of Credit
Beberapa perusahaan memiliki kebutuhan temporer akan pinjaman yang diakibatkan
oleh sifat musiman dari perusahaan itu. Salah satu cara nntuk mengatasi kebutuhan pendanaan
temporer (temporary finding) yaitu dengan mengatur suatu lines of credit dengan banks. Lines of
credit dapat digunakan untuk melakukan peminjaman secara otomatis pada saat kas di butuhkan
dan kemudian pinjaman tersebut dapat dilunasi saat perusahaan memiliki jumlah kas yang
cukup.
Lines of credit yaitu suatu pengaturan yang dinegosiasikan dengan seorang pemberi
pinjaman (lender), di mana persyaratannya disetujui sebelum adanya kebutuhan akan pinjaman.
Lines of credit bukanlah suatu liability. Tapi begitu lines of credit digunakan maka
perusahaan memiliki liability resmi yang harus dilaporkan sebagai current or long-term liability
bergantung pada syarat pelunasan kredit tersebut dalam perjanjian.
Present Value of Long-Term Debt
Dalam melaporkan long-term debt, penekanannya pada nilai ekonomis sesungguhnya dari
kewajiban tersebut pada hari ini dan bukannya pada total pembayaran hutang di masa depan.
Untuk mengilustrasikan penerapan konsep present value untuk long-term debt, sebuah contoh
sederhana tentang mortgage.
Mortgage adalah suatu pinjaman yang dijamin dengan aktiva. Bila peminjam tidak dapat
membayar pinjamannya, maka pemberi pinjaman memiliki hak secara hukum untuk mengklaim
aktiva yang dihipotekan dan menjualnya untuk menutupi jumlah yang terhutang.
Contoh
Diasumsikan pada tanggal 1 januari 2005, Crystal membeli sebuah rumah dengan harga Rp
250.000 dan menyerahkan uang muka sebesar Rp 50.000. Sisa dari harga beli rumah yang
nilainya Rp 200.000 didanai dengan cara menghipotekkan rumah tersebut. Hipotek berjangka
waktu 30 tahun dengan pembayaran sebesar Rp 2.057 setiap bulannya.
Tingkat suku bunga sebesar 12% yang dimajemukkan bulanan dengan pembayaran pertama
akan jatuh tempo pada tanggal 1 februari 2005. Tingkat suku bunga 12% dimajemukkan bulanan
adalah sama dengan tingkat suku bunga sebesar 1% per bulan (12% / 12 bulan)
Tabel Perhitungan
(1)
Amount
Payment
Date
(2)
Interest
Expense
(4) * 1%
January 1, 2005
February 1, 2005
March 1, 2005
April 1, 2005
May 1, 2005
June 1, 2005
2,057
2,057
2,057
2,057
2,057
2,000
1,999
1,999
1,998
1,998
(3)
Amount
Applied to
reduce
Principle
(1) – (2)
57
58
58
59
59
(4)
Balance
(4) – (3)
200,000
199,943
199,885
199,827
199,769
199,709
Penjelasan khusus January 1, 2005.
Interest Expense .................................. = 200.000 * 1%
= 2.000
Amount applied to reduce principle ..... = 2.057 – 2.000
= 57
Balance ................................................ = 200.000 – 57
= 199.943
Jika Crystal ingin menyiapkan seperangkat catatan personal financial, dia dapat membuat journal
entry February 1, 2005 sebagai berikut:
Dr.
Dr
Cr
Interest Expense
Mortgage Payable
Cash
2.000
57
2.057
A Secured loan mirip dengan mortgage, yaitu merupakan loan yang dijamin dengan asset
tertentu. Jika borrower tidak dapat melunasi pinjaman, maka lender (pemberi pinjaman) dapat
mengklaim bahwa asset yang dijaminkan.
Financing with Bonds
Pembiayaan dengan hutang jangka panjang dapat melalui:
⇒ Menerbitkan bonds
⇒ Menjual saham tambahan (additional stock)
Management dan stockholders lebih senang menerbitkan bonds daripada stock dalam
pembiayaan dengan long-term debt, keuntungan dari penerbitan bond adalah:
1. Pemilik tetap pegang kendali atas perusahaan
2. Interest merupakan expense yang dapat dikurangkan dalam menghitung laba kena pajak
(taxable income)
3. Suku bunga pasar (current market rate) saat ini mungkin lebih menguntungkan daripada
harga pasar saham (stock market price)
4. Pengeluaran tunai untuk membayar interest mungkin lebih kecil daripada jumlah dividend
yang diharapkan oleh shareholders
Kelemahan dari penerbitan bond:
1. Dapat dilakukan jika perusahaan berada dalam keadaan keuangan yang memuaskan dan
dapat memberikan jaminan yang memadai kepada para kreditor.
2. Harus membayar interest obligations tanpa memperhatikan earning dan posisi financial
perusahaan.
Accounting for Bonds
Ada 3 pertimbangan penting dalam accounting for bonds yaitu:
1. Pencatatan penerbitan (issuance) atau pembelian (purchase)
2. Pengakuan atas bunga yang dikenakan selama masa edar bonds
3. Akuntansi untuk penghentian peredaran (retirement) obligasi, apakah pada tanggal jatuh
tempo atau sebelumnya
Nature of Bonds
Peminjaman dengan bond melibatkan penerbitan sertifikat hutang (certificaties of indebtedness).
Sertifikat obligasi (Bond certificates) diterbitkan dengan nilai satuan yang disebut nilai nominal
(face value) atau nilai pari (par value) atau nilai jatuh tempo (maturity value).
Contoh bond bernilai nominal Rp 1.000.000.
Kontrak kelompok antara perusahaan dan para pemegang bond dikenal sebagai surat obligasi
(bond indenture). Dalam perjanjian itu dirincikan hak (right) dan kewajiban (obligation) dari kedua
pihak, menunjukkan harta (property) yang dijaminkan serta perlindungan yang diberikan atas
pinjaman, dan menyebut bank atau perusahaan perwakilan yang akan mewakili para pemegang
obligasi (bondholders).
Bonds dapat dijual oleh perusahaan langsung kepada pihak investor, atau bond itu mungkin
dijamin oleh para bankir investasi.
•
Penerbit Obligasi (Issuers of Bonds)
Bond dapat diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta tergantung pada tingkat
kemajuan cara-cara pembiayaan usaha atau proyek pada suatu negara.
•
Jenis-Jenis Obligasi (types of Bonds)
Obligasi berjangka Vs Obligasi Berseri (Term Versus Serial Bonds)
Bonds yang jatuh temponya sekaligus pada satu tanggal tertentu disebut term bond.
Sedangkan Bond yang jatuh temponya secara berangsur-angsur, disebut Serial Bond
Obligasi berjamin Vs Obligasi tanpa jaminan (Secured Versus Unsecured Bonds)
Bonds yang diterbitkan dengan memberikan perlindungan kepada investor dengan
menyediakan jaminan tertentu disebut Secured Bond
Sedangkan Bond yang diterbitkan dengan tidak dilindungi jaminan tertentu disebut
Unsecured Bonds.
Obligasi atas nama Vs obligasi atas unjuk (berkupon) (Registered Versus Bearer
(Coupon) Bonds)
Bonds yang memerlukan pendaftaran nama pemilik pada pembukuan perusahaan disebut
Registered bonds.
Sedangkan bonds yang tidak memerlukan pencatatan nama pemegangnya disebut Bearer or
coupon bonds.
Bonds ini akan berpindah haknya jika bonds berpindah tangan.
Obligasi tanpa bunga dan obligasi dengan suku bunga mengambang (Zero interest
Bonds and Bonds With Variable Interest Rates)
Bonds yang diterbitkan tanpa interest disebut zero-interest bonds. Sebagai pengganti
interest, sekuritas ini dijual dengan memberikan discount yang besar kepada investor.
Ada juga bonds yang diterbitkan dengan suku bunga mengambang, karena berfluktuasinya
interest rate
Obligasi konvertibel dan obligasi sokongan komoditi (Convertible and Commodity
Backed Bonds)
Jika bonds yang diterbitkan dapat dikonversi menjadi sekuritas lain, disebut convertible
bonds.
Sedangkan bonds yang dapat ditebus dengan menggunakan komoditi disebut commodity
backed bonds
Obligasi yang dapat ditarik kembali (Callable Bonds)
Bonds yang memberikan hak kepada perusahaan penerbit untuk menarik (call) dan
menghentikan peredaran (retire) bonds sebelum jatuh temponya disebut callable bonds.
Market Price of Bonds
Market price of bonds tergantung pada keamanan investment dan current market interest.
Jumlah interest yang dibayarkan atas bonds merupakan persentase tertentu dari nilai nominal.
Persentase ini disebut suku bunga yang ditetapkan/statuter (Stated Rate) atau suku bunga
kontrak (Contract Rate)
Pada saat bonds diterbitkan untuk dijual, stated rate mungkin tidak akan sama dengan suku
bunga yang berlaku dipasaran atau biasa yang disebut market rate.
Jika bonds diterbitkan dimana stated rate sama dengan market rate, artinya tidak terjadi
kelebihan harga atau kekurangan harga.
Tapi jika bonds diterbitkan dan stated rate lebih besar dari market rate, berarti bonds dijual
dengan kelebihan harga atau yang disebut dengan premium.
Sedangkan jika bonds diterbitkan dan stated rate lebih kecil dari market rate maka bonds dijual
dengan kekurangan harga yang disebut dengan discount.
Untuk mengilustrasikan perhitungan bond market price dari tabel, diasumsikan bond, 10 tahun,
8%, $100.000 dijual pada tanggal penerbitan bond. Asumsi lebih lanjut bahwa the effective
interest rate untuk bonds similar quality and maturity sebesar 10%, majemuk setengah tahunan.
Berikut perhitungan the market price of the bond yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
Bagian 1 – Present Value of principal (Maturity value)
Maturity value of bonds setelah 10 tahun, atau 20 periode ½ tahunan
Effective interest rate = 10% per year, atau 5% per periode ½ tahunan
Present value factor (PVF), Tabel II 20 5
Present Value of $100.000, didiskontokan pada 5% selama 20 periode
Bagian 2 – Present value of 20 interest payments:
Pembayaran ½ tahunan, 4% of $ 100.000
Effective interest rate = 10% per year, atau 5% per periode ½ tahunan
Present value of annuity factor (PVAF), Tabel IV 20 5
Present Value dari 20 kali pembayaran sebesar $4.000, didiskontokan
sebesar 5%
Total Present Value (market price) of bond
100.000
0.3769
37.690
4.000
12.4622
49.849
87.539
Issuance of Bonds
Bond dapat di jual secara langsung oleh investor melalui penerbit atau dapat pula dijual
di pasar terbuka melalui securities exchanges atau melalui investment banker. Bila Bond
diterbitkan, penerbit harus mencatat penerimaan kas dan mengakui long-term liability. Pembeli
harus mencatat payment of cash dan the bond investment.
Penerbit secara umum mencatat the bond obligation sebesar face value yaitu jumlah
dimana perusahaan harus membayar pada saat jatuh tempo. Bila bonds diterbitkan dengan
jumlah berbeda dengan face value, maka perkiraan bond discount atau premium akan muncul
dari perbedaan antara cash yang diterima dan bond face value.
Sebagaimana diindikasikan sebelumnya, bond dapat dijual sebesar nilai nominal,
discount atau premium. Penjualan dapat dilakukan pada interest payment date atau between
intrest date, dimana memerlukan pengakuan accrued interest (bunga akrual). Masing-masing
situasi akan diilustrasikan menggunakan data : bond $100.000, 8%, 10 tahun diterbitkan;
semiannual interest, $ 4.000 dibayarkan setiap 1 januari dan 1 juli.
•
Bonds Issued at par on interest date
Pada saat Bonds diterbitkan sebesar par atau face value, pada tanggal pembayaran bunga,
maka tidak ada premium atau discount yang diakui atau bunga akrual (accrued interest) pada
tanggal penerbitan.
Diasumsikan bahwa bonds diterbitkan pada 1 januari tetapi effective rate of interest adalah 10%.
Nilai nominal bond
Contract Rate
Jangka waktu
effective rate of interest
Dijual pada tanggal penerbitan bond
1.000.000
8%
10 tahun
8%
1 januari
Perhitungan market price of the bond:
Present Value dari nilai jatuh tempo
Present Value dari Rp 1.000.000; yang didiskontokan dengan suku
bunga 4%; selama 20 periode
(1.000.000 * 0.4564)
456.400
Present Value dari 20 kali pembayaran bunga
Present Value dari 20 kali pembayaran bunga sebesar Rp 40.000
yang didiskontokan dengan suku bunga 4%
(40.000 * 13.5903) (dibulatkan)
543.600
Total Present Value (market price) of bond
1.000.000
Ayat jurnal yang tepat untuk tahun pertama pada catatan penerbit dan catatan investor,
diasumsikan penerbitan dilakukan pada tanggal 1 januari sebesar nilai nominal, adalah sebagai
berikut:
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jan 01
Keterangan
P/R
Cash
Bond Payable
Journal penerbitan bond, nilai Cash diambil dari harga pasar bond
Debet
1.000.000
Kredit
1.000.000
Jul 01
Interest Expense
40.000
Cash
Pembayaran interest (1 jan s/d 30 jun = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12)
Interest Expense
40.000
Interest Payable
Penyesuaian interest (1 jul s/d 31 des = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12)
40.000
Des 31
40.000
Pembukuan Pihak Investor
Jan 01
Bond Investment
Cash
Journal saat melakukan investasi (sesuai harga perolehan)
1.000.000
1.000.000
Jul 01
Cash
1.000.000
Interest Revenue
1.000.000
Penerimaan interest ½ tahunan (1 jan s/d 30 jun = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12)
Des 31
Interest Receivable
40.000
Interest Revenue
Penyesuaian interest (1 jul s/d 31 des = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12)
40.000
•
Bonds Issued at discount on interest date
Diasumsikan bahwa bonds diterbitkan pada 1 januari tetapi effective rate of interest adalah 10%.
Nilai nominal obligasi
Suku bunga kontrak
Jangka waktu obligasi
effective rate of interest
Dijual pada tanggal penerbitan
1.000.000
8%
10 tahun
10%
1 januari
Perhitungan nilai pasar bond:
Nilai Sekarang dari nilai jatuh tempo
Nilai sekarang dari Rp 1.000.000; yang didiskontokan dengan suku
bunga 5%; selama 20 periode
(1.000.000 * 0.3769)
376.900
Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga
Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga sebesar Rp 40.000
yang didiskontokan dengan suku bunga 5%
(40.000 * 12.4622) (dibulatkan)
498.488
Total nilai sekarang (harga pasar) obligasi
875.388
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jan 01
Keterangan
Cash
Discount on Bond Payable
Bonds Payable
Penerbitan obligasi dengan diskonto
P/R
Debet
875.388
124.612
Kredit
1.000.000
Pembukuan Pihak Investor
Jan 01
Bond Investment
Cash
Jurnal saat melakukan investasi (sesuai harga perolehan)
•
875.388
875.388
Bonds Issued at premium on interest date
Kembali lagi, menggunakan data di atas, diasumsikan bahwa bond dijual dengan effective
interest rate sebesar 6%
Nilai nominal obligasi
Suku bunga kontrak
Jangka waktu obligasi
effective rate of interest
Dijual pada tanggal penerbitan
1.000.000
8%
10 tahun
6%
1 januari
Perhitungan nilai pasar obligasi:
Nilai Sekarang dari nilai jatuh tempo
Nilai sekarang dari Rp 1.000.000; yang didiskontokan dengan suku
bunga 3%; selama 20 periode
(1.000.000 *0.5537)
553.700
Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga
Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga sebesar Rp 40.000
yang didiskontokan dengan suku bunga 3%
(40.000 * 14.8775) (dibulatkan)
595.100
Total nilai sekarang (harga pasar) obligasi
1.148.800
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jan 01
Keterangan
Cash
Premium on Bond Payable
Bond Payable
Penerbitan obligasi dengan premi
P/R
Debet
1.148.800
Kredit
148.800
1.000.000
Pembukuan Pihak Investor
Jan 01
Bond Investment
Cash
Jurnal saat melakukan investasi (sesuai harga perolehan)
•
1.148.800
1.148.800
Bonds Issues at par between interest date
Saat Bonds diterbitkan diantara tanggal pembayaran bunga, penyesuaian dibuat atas interest
accrued antara tanggal pembayaran bunga terakhir dan tanggal transaksi.
Pembeli bonds membayar jumlah accrued interest ditambah dengan harga beli dan kemudian
menerima interest accrued di tambah dengan interest setelah tanggal pembelian, pada saat
pembayaran interest berikutnya dibayarkan.
Nilai nominal obligasi
Suku bunga kontrak
Jangka waktu obligasi
effective rate of interest
Tanggal penerbitan
1.000.000
8%
10 tahun
8%
1 Maret
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Mar 01
Keterangan
P/R
Cash
Bond Payable
Interest Payable
Penerbitan obligasi dan bunga akrual (1 jan s/d 1 mar = 2 bulan)
Tgl
Jul 01
Keterangan
Interest Expense
Interest Payable
P/R
Debet
1.013.333
Kredit
1.000.000
13.333
Debet
26.667
13.333
Kredit
Cash
40.000
Pembayaran bunga setengah tahunan
Penjelasan:
Jika bunga akrual selama 2 bulan dicatat dengan mengkreditkan perkiraan Interest Payable,
maka pada saat pembayaran bunga, perkiraan Interest Expense hanya dihitung selama 4 bulan
(dari tanggal 1 mar s/d 30 jun = 4 bulan)
Cara lain dengan mengkreditkan bunga akrual tersebut pada perkiraan Interest Expense.
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Mar 01
Keterangan
P/R
Cash
Bond Payable
Interest Expense
Penerbitan obligasi dan bunga akrual (1 jan s/d 1 mar = 2 bulan)
Tgl
Jul 01
Keterangan
Interest Expense
Cash
Pembayaran bunga setengah tahunan
P/R
Debet
1.013.333
Kredit
1.000.000
13.333
Debet
40.000
Kredit
40.000
Penjelasan:
Jika bunga akrual selama 2 bulan di catat dengan mengkredit perkiraan Interest Expense, maka
pada saat pembayaran bunga setengah tahunan, perkiraan Interest Expense di debet sebesar
nilai untuk 6 bulan.
Dengan kata lain, Interest Expense yang diakui pada setengah tahun pertama adalah 4 bulan.
•
Bond Issuance Costs (Harga Perolehan Penerbitan Obligasi)
Penerbitan Bond biasanya menimbulkan cost bagi penerbit atas jasa hukum (legal services),
printing and engraving, taxes dan penjaminan (underwriting).
Cost ini dapat
(1) diikhtisarkan secara terpisah sebagai Bond issuance costs, diklasifikasikan sebagai beban
ditangguhkan (deffered charges) dan dibebankan ke expense selama umur penerbitan bond
atau
(2) dikurangkan dari premium yang ada atau ditambahkan pada discount yang timbul dari
penerbitan bond, sehingga tidak mempengaruhi nilai nominal bond.
Accounting for Bond Interest
Jika obligasi diterbitkan dengan adanya suatu premium atau discount, maka pada saat
pembayaran bunga dilakukan, dilakukan juga penyesuaian yang memperlihatkan penghapusan
premi atau diskonto. Penyesuaian ini disebut bond premium or discount amortization.
Penyesuaian ini dilakukan secara berkala atas bond akan mengakibatkan suatu penyesuaian
berangsur-angsur sehingga nilai terbawa obligasi (bond’s carrying value) mendekati nilai nominal
(bond’s face value).
Bagi pihak penerbit, amortization of premium mengurangi Interest Expense dan mengurangi
premium of bond payable, sedangkan untuk amortization of discount yaitu menambah Interest
Expense dan mengurangi discount of bond payable.
Sedangkan bagi pihak investor, amortization of premium yaitu mengurangi Bond Investment dan
mengurangi interest revenue, dan amortization of discount yaitu menambah Bond Investment
dan menambah interest revenue
Ada 2 metode utama yang dipakai untuk mengamortisasi premi atau diskonto yaitu:
1. Metode garis lurus (Straight-Line method)
2. Metode bunga efektif (Effective-Interest Method)
Premium or discount amortization dapat dilakukan setahun sekali saja, atau juga setiap kali
pembayaran bunga.
Metode Garis Lurus (Straight-Line method)
Contoh discount amortization (yang diambil dari contoh 2) dilakukan 1 tahun 2 kali.
Perhitungan discount amortization: (124.612 / 120) * 6 bulan = 6.230 / setengah tahun
Interest
Payment
discount
amortization
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
6,231
Unamortized
discount
124,612
118,381
112,151
105,920
99,690
93,459
87,228
80,998
74,767
68,537
62,306
56,075
49,845
43,614
37,384
31,153
24,922
18,692
12,461
6,231
(0)
Bond Carrying
Value
875,388
881,619
887,849
894,080
900,310
906,541
912,772
919,002
925,233
931,463
937,694
943,925
950,155
956,386
962,616
968,847
975,078
981,308
987,539
993,769
1,000,000
Nb: jika terjadi selisih itu wajar karena adanya pembulatan.
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jul 01
Keterangan
P/R
Interest Expense
Cash
Pembayaran bunga ½ tahun
Tgl
Jul 01
Debet
40.000
Kredit
40.000
Keterangan
Interest Expense
Diskonto obligasi
Discount amortization (sama dengan pembayaran bunga)
P/R
Debet
6.230
Kredit
6.230
Tgl
Des 31
Keterangan
Interest Expense
Interest Payable
Penyesuaian bunga setengah tahun
P/R
Tgl
Des 31
P/R
Debet
40.000
Kredit
40.000
Keterangan
Interest Expense
Diskonto obligasi
Discount amortization ½ tahunan
Debet
6.230
Kredit
6.230
Pembukuan Pihak Investor
Tgl
Jul 01
Keterangan
Cash
Interest Revenue
Penerimaan bunga ½ tahunan
P/R
Tgl
Jul 01
P/R
Debet
40.000
Kredit
40.000
Keterangan
Investasi obligasi
Interest Revenue
Discount amortization (sama dengan pembayaran bunga)
Tgl
Des 31
Debet
6.230
Kredit
6.230
Keterangan
Interest Receivable
Interest Revenue
Penyesuaian bunga ½ tahunan
P/R
Tgl
Des 31
P/R
Debet
40.000
Kredit
40.000
Keterangan
Investasi obligasi
Interest Revenue
Discount amortization ½ tahunan
Debet
6.230
Kredit
6.230
Contoh amortisasi diskonto (diambil dari contoh no 2) yang dilakukan setiap setahun
sekali
Perhitungan Discount amortization: 124.612 / 10 = 12.461 (pembulatan)
Interest
Payment
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
discount
amortization
12,461
12,461
12,461
12,461
12,461
12,461
12,461
12,461
12,461
12,461
Unamortized
discount
124,612
112,151
99,690
87,228
74,767
62,306
49,845
37,384
24,922
12,461
0
Bond Carrying
Value
875,388
887,849
900,310
912,772
925,233
937,694
950,155
962,616
975,078
987,539
1,000,000
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jul 01
Keterangan
P/R
Interest Expense
Cash
Pembayaran bunga ½ tahun
Debet
40.000
Kredit
40.000
Tgl
Des 31
Keterangan
Interest Expense
Interest Payable
Penyesuaian bunga ½ tahun
P/R
Tgl
Des 31
P/R
Keterangan
Interest Expense
Discount on Bond Payable
Discount Amortization (tahunan)
Debet
40.000
Kredit
40.000
Debet
12.461
Kredit
12.461
Pembukuan Pihak Investor
Tgl
Jul 01
Keterangan
Cash
Interest Revenue
Penerimaan bunga ½ tahunan
P/R
Tgl
Des 31
Keterangan
Interest Receivable
Interest Revenue
Penyesuaian bunga ½ tahun
P/R
Tgl
Des 31
P/R
Keterangan
Investasi obligasi
Interest Revenue
Discount Amortization
Debet
40.000
Kredit
40.000
Debet
40.000
Kredit
40.000
Debet
12.461
Kredit
12.461
Contoh amortisasi premi (diambil dari contoh 3) dilakukan setiap kali pembayaran bunga
Perhitungan: 148.800 / 20 = 7.440 / setengah tahun
Interest
Payment
Premium
amortization
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
7,440
Unamortized
Premium
148,800
141,360
133,920
126,480
119,040
111,600
104,160
96,720
89,280
81,840
74,400
66,960
59,520
52,080
44,640
37,200
29,760
22,320
14,880
7,440
-
Bond Carrying
Value
1,148,800
1,141,360
1,133,920
1,126,480
1,119,040
1,111,600
1,104,160
1,096,720
1,089,280
1,081,840
1,074,400
1,066,960
1,059,520
1,052,080
1,044,640
1,037,200
1,029,760
1,022,320
1,014,880
1,007,440
1,000,000
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jul 01
Keterangan
P/R
Interest Expense
Cash
Pembayaran bunga ½ tahun
Tgl
Jul 01
Kredit
40.000
Keterangan
Premium on Bond Payable
Interest Expense
Premium amortization
P/R
Tgl
Des 31
Keterangan
Interest Expense
Interest Payable
Penyesuaian bunga
P/R
Tgl
Des 31
P/R
Keterangan
Premium on Bond Payable
Interest Expense
Premium amortization
Debet
40.000
Debet
7.440
Kredit
7.440
Debet
40.000
Kredit
40.000
Debet
7.440
Kredit
7.440
Pembukuan Pihak Investor
Tgl
Jul 01
Keterangan
Cash
Interest Revenue
Penerimaan bunga ½ tahunan
P/R
Tgl
Jul 01
P/R
Keterangan
Interest Revenue
Bond Investment
Premium amortization ½ tahunan
Tgl
Keterangan
Des 31 Interest Receivable
Interest Revenue
Penyesuaian bunga
Tgl
Des 31
Keterangan
Interest Revenue
Bond Investment
Premium amortization
Debet
40.000
Kredit
40.000
Debet
7.440
Kredit
7.440
P/R
Debet
40.000
Kredit
40.000
P/R
Debet
7.440
Kredit
7.440
Metode Bunga Efektif
Metode ini menggunakan tingkat suku bunga yang seragam (uniform interest rate) berdasarkan
saldo hutang (loan balance) yang berubah dan menghasilkan premium or discount amortization
yang semakin meningkat di setiap periode.
Contoh amortisasi diskonto (diambil dari contoh 2) dengan memakai metode bunga efektif
yang dihitung setiap setengah tahun sekali:
Interest
Payment
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Interest Paid
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
Interest
Expense
43,769
43,958
4,156
44,364
44,582
44,811
45,051
45,304
45,569
45,848
46,140
46,447
46,769
47,108
47,463
47,836
48,228
48,640
49,072
49,525
Discount
amortization
Unamortized
Discount
3,769
3,958
4,156
4,364
4,582
4,811
5,051
5,304
5,569
5,848
6,140
6,447
6,769
7,108
7,463
7,836
8,228
8,640
9,072
9,498
124,612
120,843
116,885
112,729
108,365
103,784
98,973
93,922
88,618
83,048
77,201
71,061
64,614
57,845
50,737
43,274
35,437
27,209
18,570
9,498
0
Bond
Carrying
Value
875,388
879,157
83,115
887,271
891,635
896,216
901,027
906,078
911,382
916,952
922,799
928,939
935,386
942,155
949,263
956,726
964,563
972,791
981,430
990,502
1,000,000
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jul 01
Keterangan
P/R
Interest Expense
Cash
Pembayaran bunga ½ tahun
Tgl
Jul 01
Keterangan
Interest Expense
Diskonto obligasi
Discount Amortization
Debet
40.000
Kredit
40.000
P/R
Debet
3.769
Kredit
3.769
Contoh Amortisasi premi (diambil dari contoh 3) dengan memakai metode bunga efektif
yang dihitung setiap setengah tahun sekali
Interest Paid
Interest
Expense
Premium
amortization
(1 jt * 4%)
(2)
( (6) * 3%)
(3)
(3) – (2)
(4)
Interest
Payment
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
40,000
43,769
43,958
44,156
44,364
44,582
44,811
45,051
45,304
45,569
45,848
46,140
46,447
46,769
47,108
47,463
47,836
48,228
48,640
49,072
49,525
Unamortized
Premium
3,769
3,958
4,156
4,364
4,582
4,811
5,051
5,304
5,569
5,848
6,140
6,447
6,769
7,108
7,463
7,836
8,228
8,640
9,072
9,498
(5) – (4)
(5)
124,612
120,843
116,885
112,729
108,365
103,784
98,973
93,922
88,618
83,048
77,201
71,061
64,614
57,845
50,737
43,274
35,437
27,209
18,570
9,498
0
Bond
Carrying
Value
(6) + (4)
(6)
875,388
879,157
883,115
887,271
891,635
896,216
901,027
906,078
911,382
916,952
922,799
928,939
935,386
942,155
949,263
956,726
964,563
972,791
981,430
990,502
1,000,000
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Jul 01
Keterangan
P/R
Interest Expense
Cash
Pembayaran bunga ½ tahun
Tgl
Jul 01
Keterangan
Premi obligasi
Interest Expense
Premium Amortization
Debet
40.000
Kredit
40.000
P/R
Debet
5.536
Kredit
5.536
Cash Flow effects of Amortizing Bond Premiums and Discounts
The amortization of a bond discount or premium tidak melibatkan penerimaan atau pembayaran
cash, dan seperti perkiraan non cash lainnya, harus dipertimbangkan dalam penyusunan cash
flow statement. Bila indirect method yang digunakan untuk melaporkan cash flow dari operating
activities, maka net income harus disesuaikan dengan pos-pos noncash.
Bila bond discount di amortisasi, interest expense dilaporan pada income statement lebih
daripada interest yang dibayar dan net income berdasarkan cash basis dilaporkan lebih rendah.
Penyesuaian yang tepat adalah menambah jumlah kembali discount amortization ke net income.
Cara yang sama juga berlaku pada bond premium. Yaitu jumlah bond premium amortization di
kurangi dari net income utuk mendapatkan cash flow dari kegiatan operasi.
Retirement of Bonds at Maturity (Penebusan Obligasi pada tanggal jatuh tempo)
Bond selalu menyebutkan maturity date. Pada saat jatuh tempo, maka penerbit harus membayar
nilai jatuh tempo (nilai nominal) kepada investor.
Jika bond discount atau premium dan biaya penerbitan (issuance cost) telah diamortisasikan
selama masa edar Bond, maka penebusan Bond hanyalah merupakan eliminasi liabilitiy atau
investment dengan transaksi cash.
Contoh
Tgl
Pembukuan Pihak Penerbit
Keterangan
P/R
Bond Payable
Cash
Pelunasan Bond Payable
Debet
1.000.000
Kredit
1.000.000
Pembukuan Pihak Investor
Tgl
Keterangan
Cash
Bond Investment
Pelunasan Bond
P/R
Debet
1.000.000
Kredit
1.000.000
Extinguishment of Debt Prior to Maturity (Pelunasan Hutang Sebelum Jatuh Tempo)
Bonds dapat ditebus (retired) sebelum jatuh tempo dengan salah satu cara berikut:
1. Bonds bisa ditebus oleh penerbit dengan membeli Bonds tersebut di pasar terbuka atau
dengan melaksanakan ketentuan penarikan yang kerap kali tercantum pada surat bonds
2. Bonds bisa dikonversi, yaitu ditukar dengan surat berharga lain
3. Bonds bisa dibiaya kembali dengan menggunakan hasil dari penjualan bond baru untuk
menebus bonds yang sedang beredar
Penebusan dengan membeli obligasi di Pasar (Redemption by purchases of Bonds on the
Market )
Jika Bond dibeli, maka premium or discount amortization of bond harus dihapuskan.
Contoh:
Anggaplah Bond sebesar Rp 100.000, 8%, dari PT A tidak ditahan (not held) sampai jatuh tempo
tapi dijual kembali (redeemed) kepada penerbit pada tanggal 1 febuari 1998 dengan tingkat
harga 97% ditambah bunga akrual.
Nilai buku obligasi (carrying value of the bond) per 1 januari adalah 97.700 baik pada catatan
penerbit maupun investor. Discount amortization telah dicatat sebesar Rp 50 per bulan dengan
menggunakan straight-line method.
Tanggal pembayaran bunga setiap tanggal 1 november dan 1 mei.
Penyesuaian bunga akrual dijurnal balik.
Pembukuan Pihak Penerbit
Tgl
Feb 01
Keterangan
Interest Expense
Discount on Bond Payable
Discount amortization untuk 1 bulan
P/R
Tgl
Feb 01
Keterangan
Interest Expense
Cash
Interest Expense untuk 3 bulan ( 1 nov - 1 feb = 3 bulan)
P/R
Tgl
Feb 01
P/R
Keterangan
Bond Payable
Discount on Bond Payable
Cash
Gain on Bond Redemption
Pelunasan Bond Payable
Debet
Kredit
50
50
Debet
2.000
Kredit
2.000
Debet
100.000
Kredit
2.250
97.000
750
Pembukuan Pihak Investor
Tgl
Feb 01
Keterangan
Bond Investment
Interest Revenue
Amortisasi diskonto untuk 1 bulan
P/R
Tgl
Feb 01
Keterangan
Cash
Interest Revenue
Interest Revenueuntuk 3 bulan (1 nov - 1 feb)
P/R
Tgl
Feb 01
P/R
Keterangan
Cash
Loss on Sale of Bonds
Bond Investment
Penjualan Bond
Debet
Kredit
50
50
Debet
2.000
Kredit
2.000
Debet
97.000
750
Kredit
97.750
Penebusan dengan melaksanakan ketentuan penarikan (Redemption by Exercise of Call
Provision)
Ketentuan penarikan memberi hak atau opsi kepada penerbit untuk menebus obligasi sebelum
jatuh tempo. Jika dari satu jenis obligasi, hanya sebagian yang akan di tebus, maka obligasi yang
ditarik dapat ditentukan berdasarkan kelompok atau nomornya.
Dicantumkannya ketentuan penarikan pada surat perjanjian obligasi merupakan keuntungan bagi
penerbit, karena penerbit dapat mengakhiri perjanjian obligasi dan menghaspus bunga masa
mendatang jika posisi keuangannya memungkinkan hal itu dan penerbit akan terlindung jika suku
bunga pasar merosot .
Perjanjian obligasi biasanya mempersyaratkan pembayaran premi jika obligais ditarik, maka
pemegang obligasi mendapat kompensasi khusus jika investasinya dihentikan lebih dini.
Obligasi Konvertibel (Convertible Bonds)
Ciri-ciri sekuritas hutang konvertibel yaitu:
1. Suku bunganya lebih rendah daripada sekuritas nonkonvertibel
2. Harga konversih permulaan lebih tinggi daripada nilai pasar saham biasa pada saat
penerbitan
3. Opsi penarikan dimiliki oleh penerbit
Ada satu pandangan yang mempertahankan bahwa hutang dan hak konversi mempunyai
hubungan yang tidak dapat dipisahkan, karena itu ekuitas dari suatu sekuritas tidak dapat dinilai
secara terpisah. Pemilik tidak dapat menjual sebagian dari surat berharga dan menahan yang
lain.
Pandangan alternatif yang lain mempertahankan bahwa ada 2 unsur yang berbeda dalam
sekuritas dan masing-masing unsur harus diakui di dalam perkiraan.
Bagian dari harga penerbitan yang diakibatkan oleh hak konversi harus di catat sebagai hutang.
Hal ini akan mengurangi premi yang seharusnya di akui di dalam hutang atau mungkin akan
mengakibatkan adanya diskonto.
Contoh yang mengillustrasikan kedua pandangan di atas yaitu:
Diasumsikan ada 500 lembar obligasi 10 tahun, nilai nominal Rp 1.000 dijual seharga 105%.
Obligasi mengandung hak konversi yang memberikan kesempatan untuk menukarkan selembar
obligasi Rp 1.000 dengan 20 lembar saham, nilai pari Rp 40.
Suku bunga obligasi adalah 8%.
Diestimasikan bahwa harga jual tanpa hak konversi adalah 96%.
Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan dalam pembukuan penerbitan menurut kedua pendekatan
di atas yaitu:
Hutang dan Ekuitas tidak dipisahkan
(Debt and Equity not Separated)
Cash
Bond Payable
Premium on Bond Payable
Perhitungan:
Par value of Bond
Harga jual bond tanpa
Hak konversi (500.000 * 96%)
Discount on Bond tanpa hak konversi
525.000
500.000
25.000
500.000
480.000 20.000
Hutang dan Ekuitas dipisahkan
(Debt and Equity Separated)
Cash
Discount on Bond Payable
Bond Payable
Paid-in Capital Arising from Bond Convertion
Feature
525.000
20.000
500.000
45.000
Perhitungan:
Total Cash yang diterima dari penjualan bonds
Harga jual tanpa hak konversi
Modal yang disetor akibat hak konversi
(bagian equity)
525.000
480.000
45.000
APB menetapkan bahwa jika hutang konvertibel dijual pada saat penerbitan dengan harga atau
nilai yang kelebihannya terhadap nilai nominal tidak begitu berarti, “tidak ada bagian penerimaan
dari penerbitan .. yang harus dibukukan sebagai akibat dari ciri konversi”
Jika konversi terjadi maka:
Jika sekuritas itu di anggap sebagai hutang maka konversinya menjadi ekuitas tampaknya akan
merupakan transaksi ekonomi yang sifnifikan dan keuntungan serta kerugian akan diakui.
Jika dianggap sebagai ekuitas, konversinya sebenarnya hanya merupakan pertukaran jenis
ekuitas yang satu dengan jenis lainnya, dan prinsip biaya historis tampaknya akan menunjukkan
bahwa tidak ada keuntungan atau kerugian yang akan diakui.
Jika investor menganggap sekuritas sebagai surat hutang (piutang), maka konversinya dapat
dianggap sebagai pertukaran aktiva dengan aktiva lainnya di mana aturannya yaitu bahwa nilai
pasar aktiva yang dipertukarkan harus digunakan untuk mengukur keuntungan atau kerugian dari
transaksi tersebut.
Jika tidak ada nilai pasar dari aktiva yang diserahkan atau jika nilainya tidak dapat ditentukan,
maka nilai psar dari aktiva yang diterima harus digunakan.
Nilai pasar obligasi konvertibel seharusnya mencerminkan nilai pasar saham yang akan
diterbitkan dalam rangka konversi. Dengan kata lain nilai pasar kedua surat berharga tersebut
seharusnya sama.
Contoh Konversi obligasi bagi investor yang mengakui keuntungan atau kerugian dari konversi.
Anggaplah PT A menawarkan kepada para pemegang obligasi 40 lembar saham biasa PT A,
bernilai pari Rp 25, sebagai penukar setiap obligasi bernilai Rp 1.000, 8%.
Seorang investor menukarkan obligasi sebesar Rp 10.000 (nilai bukunya sampai saat ini sebesar
Rp 9.850) dengan 400 lembar saham biasa yang nilai pasarnya saat ini Rp 26 per lembar.
Pertukaran tersebut diselesaikan pada tanggal pembayaran bunga dan dicatat dalam jurnal:
Investment in PT A, Common Stock
Bond Investment- PT A
Gain on Converstion of PT A, Bonds
10.400
9.850
550
Jika investor memilih untuk tidak mengakui keuntungan atau kerugian maka:
Investment in PT A, Common Stock
Bond Investment- PT A
9.850
9.850
Perbedaan serupa akan terjadi pada pembukuan penerbit sejalan dengan sudut pandang yang di
ambil.
Jika penerbit diharapkan untuk mengakui konversi atas hutang konvertibel sebagai transaksi
yang sifnifikan, nilai psar surat berharga termaksud akan digunakan untuk mencatat konversi itu.
Contoh:
Anggaplah 100 obligasi bernilai nominal Rp 1.000 di tukar dengan 2.000 saham biasa, bernilai
pari Rp 40, nilai pasar Rp 55.
Ketika dikonversi, terdapat premi obligasi yang belum diamortisasikan sebesar Rp 3.000.
Konversi tersebut akan dicatat sebagai berikut:
Bond Payable
Premium on bond Payable
Loss on converton of bonds
Common Stock
Paid-in Capital in Excess of Par
100.000
3.000
7.000
80.000
30.000
Perhitungan:
Nilai pasar saham yang diterbitkan (2.000 shm * Rp 55)
Nilai nominal Bond Payable
100.000
+/+ premi yang belum diamortisasikan
3.000
kerugian perusahaan dari konversi obligasi
110.000
103.000
7.000
Jika penerbit tidak menganggap konversi tersebut sebagai transaksi yang menimbulkan
perbedaaan mencolok, maka tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui.
Nilai terbawa obligasi akan ditransfer ke perkiraan modal saham berdasarkan teori bahwa
menerbitkan obligasi tersebut perusahaan telah menyadari kenyataan bawah hasil obligasi
tersebut mungkin pada akhirnya akan sama dengan hasil pertukaran saham.
Dengan demikian ketika pemegang saham melaksanakan hak mereka untuk mengkonversi, nilai
yang diidentifikasi sebagai kewajiban ditransfer ke sekuritas yang menggantikannya. Dengan
asumsi ini, konversi akan dicatat sebagai berikut:
Bond Payable
Premi atas Bond Payable
Common stock, par Rp 40
Paid-in Capital in Excess of Par
100.000
3.000
80.000
23.000