Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :0/0 Pertemuan 13 Fixed Income Analysis 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu menyimpulkan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi emisi obligasi 2 Outline Materi Materi : Faktor-faktor yang mempengaruhi emisi obligasi di pasar modal Indonesia • Materi 1 : Latar Belakang dan Tujuan/ Kegunaan Makalah • Materi 2 : Kerangka Pemikiran • Materi 3 : Studi Pustaka • Materi 4 : Analisis dan Pembahasan 3 Latar Belakang dan Tujuan/Kegunaan Makalah Pembiayaan dari investor dapat dilakukan hanya jika emiten dapat memberikan jaminan yang memadai bagi investor (dalam hal ini sebagai kreditor). Salah satu metode untuk memberi keyakinan kepada investor, para analis riset dapat menggunakan angka yield to maturity yang dianggap tepat untuk menilai apakah obligasi mispriced atau underpriced karena hingga sekarang pemeringkatan efek hutang oleh PT PEFINDO oleh investor masih belum dapat diandalkan sebab belum adanya kebijakan Bapepam yang menyatakan hal tersebut. 4 Kerangka Pemikiran Sesungguhnya Penilaian emisi Obligasi secara teoritis , agar investor merasa layak atau tidak layak terhadap investasinya; dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu : • Nilai Intrinsik (V0) : merupakan nilai wajar dari obligasi yang diterbitkan. • Analisa Yield to Maturity (AYTM) : yaitu nilai perkiraan obligasi pada saat mendekati jatuh tempo. • Analisa Rating : hasil pemeringkat PT PEFINDO. 5 Kerangka Pemikiran BEJ memperkenalkan Sistem Informasi Obligasi Paralel (SIOP) yang memberikan segala informasi kepada dealer/broker obligasi dari obligasi yang terdaftar dibursa, lelang dan juga harga penawarannya. Sejak tahun 1995, data SIOP sudah diintegrasikan kedalam jaringan komputer Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU). Walaupun demikian, obligasi dipasar sekunder, ditransaksikan diluar bursa (pasar OTC). 6 Studi Pustaka • Nilai nominal (F) : nilai per lembar obligasi yang tercantum pada surat berharga tersebut saat diterbitkan • Nilai Pasar (P) : harga pasar yang dinilai dengan tingkat kurs. • Nilai kupon obligasi (C) : % bunga x nilai nominal • Untuk mengetahui kewajaran obligasi diemisikan, V0 dapat dicari dengan menggunakan deret berkala menurut formula statistik. - jika V0 – P > 0 maka obligasi tersebut underpriced - jika V0 – P < 0 maka obligasi tersebut overpriced 7 Studi Pustaka • Analisa yield to maturity : AYTM = [ C + {(F- P) / N ] : [ (P + F) / 2 ] - jika nilai AYTM > rata-rata suku bunga deposito per tahun, maka obligasi tersebut layak investasi. - jika nilai AYTM < rata-rata suku bunga deposito per tahun, maka obligasi tersebut tidak layak investasi. 8 Analisis dan Pembahasan • Untuk menguji teknis rumus-rumus lain yang anda jumpai dalam studi pustaka dapat diambil 3 – 5 data emiten. • Diskusikan dengan anggota kelompok anda yang lain dan berikan analisis dan pembahasan 9 CLOSING Seperti yang telah dipelajari dalam matakuliah Pasar Uang dan Pasar Modal, dikenal Obligasi yang bersifat hutang murni (bonds), tetapi ada juga equity-like bonds, seperti obligasi konversi dan stripped bonds (obligasi jenis ini hak opsinya dapat dilepas dari obligasi pokoknya dan pemegang obligasi dapat memperdagangkannya secara terpisah). Apakah kedua jenis yang terakhir ini juga saat emisinya mempunyai faktor-faktor yang mempengaruhi pasar modal ? Gunakan web PIPU dan informasi SIOP untuk membantu menyelesaikan Makalah anda. 10
© Copyright 2024 Paperzz