Matakuliah Tahun : K0094 / Analisis Real : Tahun 2008 Pertemuan 26 Ruang Metrik Sasaran Pengkajian Tentang Ruang Metrik Pokok Bahasan RUANG METRIK Definisi Himpunan X disebut ruang metrik bila untuk setiap 2 titik p dan q dalam X dapat didefinisikan bilangan real d(p,q), disebut jarak p dan q , sedemikian sehingga tiga sifat ini dipenuhi : Nonnegativitas: d(p,q) > 0 bila p q ; d(p,p) = 0. Simetri: d(p,q) = d(q,p). Ketaksamaan Segitiga: d(p,q) d(p,w) + d(w,q) untuk semua w dalam X. Fungsi d: X x X [0, ) disebut metrik pada X. Teorema Untuk setiap 2 bilangan real p dan q, Definisikan; d(p,q) = | p – q |. Maka d adalah metrik pada R. Teorema Untuk setiap dua titik p dan q dalam ruang Euclides Rn , definisikan d p, q n p i 1 i qi Maka d adalah metrik pada Rn. 2 . Teorema C([a,b],R) = himpunan semua fungsi kontinu f:[a,b] R, dan untuk setiap dua fungsi f dan g dalam C ([a,b] , R) definisikan d(f,g)=maks{ |f(x)–g(x)| :x dalam [a,b]}. Maka d adalah metrik pada C([a,b],R). Teorema X = sebarang himpunan. Untuk setiap dua titik p dan q dalam X, definisikan 0 bila p = q, d(p,q) = 1 bila p q. Maka d adalah metrik pada X dan disebut metrik diskrit. Definisi (i) X = ruang metrik Untuk suatu titik p dalam X dan suatu bilangan positif r , him-punan Nr (p) = { q dalam X : d(q,p) < r} Disebut persekitaran simetrik dari p dalam X dengan jejari r. (ii) A=himpunan bagian dari X.Titik p dalam A disebut titik interior dari A bila terdapat persekitaran simetrik dari p dalam X yang termuat dalam A.Himpunan dari semua titik–titik interior dari A disebut interior dari A,ditulis int A. (iii) B = himpunan bagian dari X disebut terbuka dalam X bila setiap titik dalam B adalah titik interior dari B. Contoh Pandang ruang metrik C([0,1],R). Diberikan fungsi f dalam C([0,1],R) dan bilangan positif r , maka persekitaran dari f dalam C([0,1],R) dengan jejari r terdiri dari fungsi – fungsi kontinu g:[0,1] R sedemikian sehingga f(x) – r < g(x) < f(x)+r untuk semua x dalam [0,1]. Contoh Pandang himpunan X dengan metrik diskrit. Diberikan titik p dalam X dan bilangan positif r. Bila r > 1 maka Nr (p)=X dan bila r≤1 maka Nr(p) = {p}. Proposisi Diberikan ruang metrik X. Maka setiap persekitaran simetrik dalam X adalah terbuka dalam X. Definisi Diberikan ruang metrik X. Barisan {pk} dalam X disebut konvergen ke p dalam X bila untuk setiap bilangan positif terdapat bilangan alam N sedemikian sehingga d(pk , p) < untuk setiap k N. Bila barisan { pk } konvergen ke p , p disebut limit dari {pk}. Contoh Pandang himpunan X dengan metrik diskrit. Barisan {pk} dalam X konvergen ke titik p dalam X bila dan hanya bila terdapat indek N sedemikian sehingga pk = p untuk semua k N. Definisi Diberikan ruang metrik X. Himpunan bagian C dari X disebut tertutup bila setiap barisan {pk} dalam C yang konvergen ke titik p dalam X , limit p ini termuat dalam C. Teorema (Teorema Karakterisasi Komplemen) Diberikan ruang metrik X dan A adalah himpunan bagian dari X. Maka A terbuka dalam X bila dan hanya bila komplemennya adalah tertutup dlm. X. Teorema Diberikan ruang metrik X. (i) Gabungan dari himpunan – himpunan bagian dari X yang terbuka dalam X adalah terbuka dalam X. (ii) Irisan dari himpunan – himpunan bagian dari X yang tertutup dalam X adalah tertutup dalam X. Teorema Diberikan ruang metrik X. (i) Irisan dari himpunan – himpunan bagian dari X yang terbuka dalam X dan banyaknya berhingga adalah terbuka dalam X. (ii) Gabungan dari himpunan–him-punan bagian dari X yang tertutup dalam X dan banyaknya berhingga adalah tertutup dlm. X.
© Copyright 2024 Paperzz