Review Probabilitas (pertemuan 8) Review Probabilitas (pertemuan 8) Probabilitas • Probability mempunyai sejumlah arti yaitu: kemungkinan (likehood), peluang (chance), kecenderungan (tendency) dan cenderung (trend). • Jika sepotong nikel dilemparkan, maka kemungkinan muncul kepala = 1/2 dan kemungkinan muncul ekor = 1/2. • Sebuah dadu jika dilemparkan di atas meja, maka peluang munculnya satu bintik = 1/6, Peluang munculnya dua bintik = 1/6 , munculnya enam bintik = 1/6. • Peluang munculnya kartu sekop (spade) dari setumpuk kartu remi = – Sebab ada 13 kartu sekop di dalam tumpukan kartu (berisi 52 total kartu). Distribusi Probabilitas K E M U N G K I N A N 1,00 1,00 1,00 0,50 0,50 0,50 1 2 0 Kepala 1 2 Ekor NICKEL 0,25 0,17 0 1 6 1 6 1 6 1 6 1 6 1 6 13 13 13 13 52 52 52 52 Spade Heart Diamond Club BINTIK PADA KARTU DISTRIBUSI PELUANG Menghitung Peluang (Probablilitas) • Secara matematis, formula peluang dapat dinyatakan sbb: – Jika terjadi sebuah kejadian A pada NA jumlah kemunculan A dalam N percobaan, maka: NA P(A) N Dimana : P(A) Peluang terjadiny a kejadian A N(A) Jumlah kemunculan A pada kejadian A N Jumlah Total Percobaan Teorema Peluang • Teorema 1. – Peluang dinyatakan antara bilangan 1 dan 0, dimana nilai 1 menyatakan suatu kejadian pasti akan terjadi dan nilai 0 menyatakan suatu kejadian tidak akan terjadi. • Teorema 2. – Jika P(A) adalah peluang akan terjadinya kejadian A, maka peluang tidak terjadinya kejadian A (P)=1-P(A). • Teorema 3. – Jika A dan B merupakan dua kejadian yang bersifat mutually exclusive,maka kemungkinan terjadinya kejadian A atau kejadian B adalah jumlah dari masing-masing peluang. – P(A atau B) = P(A) +P(B) • Teorema 4. – Jika A dan B bukan kejadian yang bersifat mutually exclusive maka peluang terjadinya kejadian A atau kejadian B atau keduanya diberikan oleh: – P(A atau B atau Keduanya) = P(A)+P(B) – P(Keduanya) – Notes: P(keduanya)=irisan A dan B Teorema Peluang • Teorema 5. – Jumlah peluang dari kejadian-kejadian yang saling asing adalah 1. – P(A)+P(B)+……+P(N) = 1 • Teorema 6. – Jika A dan B adalah kejadian yang independent maka peluang terjadinya A dan B adalah perkalian dari masing-masing peluang. – P(A dan B) = P(A) x P(B) • Teorema 7. – Jika A dan B merupakan kejadian yang dependent (tak bebas), peluang munculnya A dan B adalah hasil kali peluang A dikalikan dengan peluang timbulnya kejadian B setelah A terjadi. – P(A dan B) = P(A) x P(B/A) Kombinasi dan Permutasi • Kombinasi. – Banyaknya kombinasi r benda dari n benda yang berbeda adalah: n C r • n! r!(n r )! Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk oleh sekumpulan objek. – – Banyaknya permutasi n benda yang berbeda ada n! Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda dari n benda yang berbeda adalah: P n r n! (n - r)! Distribusi Probabilitas Diskrit • Distribusi Probabilitas Diskrit adalah suatu tabel / rumus yang mencantumkan semua kemungkinan nilai suatu variabel random diskrit berikut peluangnya. • Dalam praktek, variabel random diskrit digunakan untuk data yang berupa cacahan, contohnya; banyaknya produk yang cacat, banyaknya kecelakaan per tahun di suatu kota. • Ada tiga jenis distribusi probabilitas diskrit : – Distribusi probabilitas hyper-geometrik – Distribusi probabilitas binomial – Distribusi probabilitas poisson
© Copyright 2024 Paperzz