download

1
Matakuliah
Tahun
: J1186 - Analisis Kuantitatif Bisnis
: 2009/2010
MODEL TRANSPORTASI
Pertemuan 09
2
Framework
• Konsep Model Transportasi
• Fungsi Model Transportasi
• Model Transportasi untuk Solusi Awal (LC, NWC dan
VAM)
• Masalah Bisnis Aplikasi Model-Model Solusi Awal
Bina Nusantara University
3
Konsep Model Transportasi
• Merupakan salah satu bentuk dari model jaringan kerja
• Berkaitan dengan pendistribusian suatu barang dari suatu
daerah asal ke dareh tujuan
• Ada sejumlah barang yang ditawarkan (supply) dari daerah
asalah dan sejumlah barang yang diminta (demmand) dari
daerah tujuan
• Terdapat sejumlah biaya untuk pendistribusian barang ke
setiap daerah tujuan
• Daerah tujuan akan menerima alokasi dari satu atau
beberapa asal barang
• Asumsi : Biaya transportasi sifatnya proposional dengan
kuantitas barang yang dikirim
Bina Nusantara University
4
Tujuan
Tujuan utama dalam transportasi adalah
“Menentukan jumlah barang yang harus dikirim dari
masing-masing daerah asal ke daerah tujuan dengan
tujuan untuk meminimumkan biaya pengiriman”
Definisi unit yang dikirim sangat tergantung pada jenis
produk yang diangkut. Yang penting, satuan penawaran
dan permintaan akan barang yang diangkut harus
konsisten.
Persyaratan (kendala) masalah ini adalah bahwa
permintaan pada setiap gudang harus dipenuhi tanpa
melebihi kapasitas produksi pada setiap pabrik
Bina Nusantara University
5
Masalah Transportasi Seimbang
dan Tidak Seimbang
Transportasi Seimbang: Jumlah supply dari semua
sumber sama dengan jumlah permintaan pada semua
tempat dan tujuan disebut masalah transportasi seimbang.
 Transportasi Tidak Seimbang: Apabila antara sumber dan
tujuan jumlahnya tidak sama.
Bina Nusantara University
6
Model Transportasi
• Model Transportasi untuk Solusi Awal
 Metode Least Cost
 Metode North West Corner
 Metode VAM
• Model Transportasi untuk Solusi Optimal
 Metode Stepping Stone
 Metode MODI
Bina Nusantara University
7
SUPPLY (TONS)
Des Moines (275)
DEMAND (TONS)
Chicago (200)
Omaha (175)
Cincinnati (200)
Kansas City (150)
Bina Nusantara University
St. Louis (100)
8
Contoh : Tabel Biaya Transportasi
Bina Nusantara University
9
Tabel Transportasi
Bina Nusantara University
10
Northwest Corner (NWC)
Dengan metode ini, suatu alokasi awal ditetapkan pada sel
pojok kiri atas tabel. Jumlah yang dialokasikan adalah
jumlah yang paling minimal
Langkah-Langkah metode NWC :
• Alokasikan sebanyak mungkin ke sel pojok kiri atas
disesuaikan dengan batasan demand dan supply
• Alokasi sebanyak mungkin ke sel fisibel berikutnya yang
berdekatan
• Ulangi langkah ke-2 sampai semua kebutuhan telah
terpenuhi
Bina Nusantara University
11
The Northwest Corner Method
Bina Nusantara University
12
Total Biaya Berdasarkan Metode NWC :
 150 (6) + 50 (7) + 100 (11) + 25 (11) + 275 (12)
= $5.925
Bina Nusantara University
13
Metode Least Cost
Dasar pemikiran dari metode Least Cost adalah
mengalokasikan sebanyak mungkin ke sel dengan biaya
minimum
Merupakan suatu solusi awal yang lebih baik dibandingkan
dengan hasil dari metode NWC.
Bina Nusantara University
14
Bina Nusantara University
15
Bina Nusantara University
16
Z = $4.550
Bina Nusantara University
17
Metode VAM
• Langkah-langkah Metode Vogel
• Susun data ke dalam tabel alokasi
• Cari indeks tiap-tiap baris dan tiap-tiap kolom (indeks:
selisih dari dua biaya terkecil dalam kolom atau baris
tersebut)
• Pilih baris atau kolom yang indeksnya terbesar
• Alokasikan data ke segi empat pada baris atau kolom yang
dipilih yang mempunyai biaya transportasi terkecil
• Memperbaiki indeks
• Melanjutkan alokasi
Bina Nusantara University
18
Bina Nusantara University
19
Bina Nusantara University
20
Bina Nusantara University
21
Bina Nusantara University
22
Z = $5,125
Bina Nusantara University
23