download

Mata kuliah
Dosen Pembuat
Tahun
: J0754 - Pengelolaan Organisasi Entrepreneurial
: D3122 - Rudy Aryanto
: 2009
Manajer Kewirausahaan :
Domain Kewirausahaan
Chapter 21
Hasil yang diharapkan
Setelah membaca Chapter ini, Anda diharapkan dapat:
• Memperlajari sudut pandang berbeda mengenai manajer
kewirausahaan dan mengetahui bahwa seseorang dapat menjadi
wirausahawan sekaligus manajer.
• Mengidentifikasi tahap-tahap pertumbuhan ventura kewirausahaan,
domain yang digunakan, karakteristik model ventura domain
kewirausahaan, dan prinsip-prinsip yang mendorong tindakan dalam
domain.
• Mengidentifikasi keterampilan khusus yang perlu diketahui oleh
wirausahawan dalam mengelola permulaan, kelangsungan dan
pertumbuhan.
• Menganalisis studi kasus
• Mengevaluasi keterampilan Anda sendiri dan mengembangkan
suatu rencana tindakan.
3
DOMAIN KEWIRAUSAHAAN
Pertemuan Manajer Kewirausahaan
Wirausahawan dan manajer mengalami tekanan konvergen seiring
pertumbuhan dan percepatan ventura yang memiliki pertahanan
founder-driven dan founder-dominated. Kemampuan wirausahawan
dalam mengembangkan kompetensi sebagai seorang manajer
kewirausahaan merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan yang
berkelanjutan dan panen akhir.
Dimasa lalu, orang-orang yang mempelajari kewirausahaan dan
mereka yang aktif memulai ventura baru, seperti kapitalis ventura,
profesor, dan peneliti, percaya bahwa tipe orang dengan semangat
kewirausahaan yang dibutuhkan untuk mendorong terciptanya
ventura baru.
4
Seperti yang telah dijelaskan oleh John Kenneth Galbraith pada tahun
1971, “Pada kenyataannya, wirausahawan yang tangguh kehidupannya
harus dibandingkan dengan apis mellifera jantan. Dia melengkapi
tindakan konsepsinya dengan harga mati“. Singkatnya, kebijakan
konvensional menyatakan bahwa wirausahawan yang baik biasanya
memiliki pengalaman dan keterampilan manajemen yang dibutuhkan.
Demikian juga, seorang manajer bukan seorang wirausahawan karena dia
tidak memiliki kualitas kepribadian yang kuat dan orientasi yang
diperlukan untuk membangun dasar bisnis dari nol.
Namun secara bertahap, bukti menyarankan bahwa ventura baru yang
berkembang dari permulaan dan tumbuh menjadi perusahaan besar yang
berhasil dapat dipimpin oleh wirausahawan yang juga manajer yang
efektif. Terdapat tiga cara yang harus diubah oleh para pendiri: (1) ubah
kreasi menjadi eksploitasi, (2) ubah komitmen yang penuh semangat
menjadi objektivitas yang tidak memihak, dan (3) ubah kontrol personal
langsung di seluruh tindakan organisatoris menjadi control impersonal. 5
Ditemukan dari riset, hal-hal berikut ini:
•
•
•
Jika perusahaan tumbuh relatif lambat, dan pendiri cakap dalam
beberapa perubahan, maka perusahaan tersebut nantinya akan
menjadi cukup besar.
Pendiri dengan latar belakang ilmiah atau teknik memegang
kontrol perusahaan dalam jangka waktu singkat dibandingkan
pendiri dengan latar belakang pendidikan bisnis.
Masa jabatan pendiri biasanya lebih lama dalam perusahaan yang
didominasi keluarga.
6
Akhir-akhir ini, para peneliti “mengamati bahwa banyak pendiri yang
mampu dan mengelola pertumbuhan dengan sukses. Kemampuan
menerapkan kebijakan konvensional berkenaan dengan “krisis
kepemimpinan” dalam pertumbuhan perusahaan kewirausahaan
mungkin tidak valid lagi, jika pada kenyataannya, hal tersebut pernah
terjadi”. Bill Gates masih memimpin Microsoft Office, dan Steve Jobs
masih menjadi pimpinan Apple Computer. Banyak contoh seperti ini
mengindikasikan dengan jelas bahwa pendiri dapat mempelajari dan
berkembang lebih cepat daripada perusahaan mereka.
7
Data ini dan data lain sepertinya menentang gagasan bahwa
wirausahawan hanya dapat mengawali, tetapi mereka tidak dapat
mengelola pertumbuhan perusahaan. Sementara kebenaran mungkin
berada di antaranya, satu hal yang tampak: Mengembangkan ventura
berpotensi tinggi membutuhkan keterampilan manajemen.
Jelasnya, satu set factor yang kompleks dapat membuat seseorang
menjadi manajer kewirausahaan yang sukses. Mendirikan ventura baru
dan kemudian mengelola pertumbuhan yang cepat melibatkan tugas dan
aturan manajerial yang tidak terdapat dalam sebagian besar lingkungan
yang stabil atau matang.
8
9
Model Ventura dan Kekuatan Utama
Sebuah perusahaan, apakah baru, sedang berkembang, atau sudah
mapan, memiliki suatu tempat baik dalam domain kewirausahaan atau
administrative, suatu area yang dipengaruhi oleh kekuatan pokok
tertentu dan dikarakterisasikan oleh cara menjalankannya, disebut
model ventura. Peraga-peraga berikut ini mengilustrasikan domain
administrative dan kewirausahaan dan dinamika kekuatan utama yang
berperan dalam domain dan model ventura domain yang dihasilkan.
10
11
TAHAP PERTUMBUHAN
Sebuah Kajian Teoritis
Sebenarnya, kewirausahaan tidak statis. Peraga berikut ini
merepresentasikan kajian teoritis mengenai proses persiapan dan
pertumbuhan ventura baru dan transisi yang terjadi pada batasan yang
berbeda dalam proses ini. Ventura tersebut ditabur, bersemi, tumbuh,
dan dipanen. Bahkan ventura yang sukses tidak tumbuh untuk dipanen
(misalnya, mereka yang telah didefinisikan atraktif), namun berlanjut
melalui tahap pertumbuhan.
Kurva S dalam peraga sudah jarang, kalaupun ada, terulang dalam dunia
nyata. Jika seseorang benar-benar mengikuti kemajuan perusahaan
yang paling menonjol, garis kurva akan tidak rata dan bergerigi dengan
banyak naik turun; perusahaan-perusahaan ini mengalami beberapa
periode kemajuan yang cepat, kemudian diikuti oleh kemunduran dan
krisis.
12
Untuk tujuan ilustrasi, Peraga tersebut memperlihatkan tahap-tahap
ventura dalam hal waktu, penjualan, dan jumlah karyawan. Hal ini
berada dalam batasan antara tahap dimana ventura baru sepertinya
mengalami transisi. Beberapa peneliti telah memerhatikan bahwa
ventura baru selalu melewati transisi dan akan menghadapi persoalan
tertentu.
Dengan demikian, peraga memperlihatkan transisi yang penting selama
pertumbuhan dan tugas utama manajemen kepala eksekutif atau pendiri.
Hal yang paling penting dan paling menantang dari wirausahawan
pendiri atau kepala eksekutif adalah mengatasi transisi yang penting dan
perubahan tugas manajemen, dari managing menjadi managing
manager, seiring dengan tumbuhnya perusahaan dari karyawan yang
awalnya hanya berjumlah 30 menjadi 50,75 dan lebih banyak lagi.
13
14
Mengelola Pertumbuhan Pesat
Mengelola pertumbuhan yang pesat melibatkan orientasi manajemen
yang tidak terdapat dalam lingkungan yang mapan dan stabil. Diantara
manajer kewirausahawan yang sukses terdapat kapasitas yang terbentuk
baik untuk menggunakan pengaruh tanpa kekuasaan formal. Orangorang ini merupakan ahli dalam penyelesaian konflik. Mereka tahu kapan
menggunakan logika dan kapan harus membujuk, kapan membuat
konsesi dan kapan untuk membuat suatu keputusan. Untuk menjalankan
ventura yang sukses, seorang wirausahawan belajar untuk bekerja sama
dengan sejumlah konstitusi yang berbeda, seiring dengan tujuan tidak
sepaham-pelanggan, pemasok, penyandang dana dan kreditur, demikian
juga dengan mitra dan orang lain yang bergerak didalamnya. Selain itu,
seorang manajer kewirausahaan harus beroperasi dalam dunia yang
berangsur-angsur menjadi interdependen.
15
16
Penggabungan Waktu dan Perubahan
Dalam tahap pertumbuhan tinggi, perubahan, ketidak jelasan, dan
ketidakpastian sepertinya menjadi satu satunya hal yang tetap konstan.
Perubahan menaikkan tingkat ketidakpastian, ketidak jelasan, dan
resiko, yang nantinya akan mengakibatkan pengurangan waktu, dari
suatu komoditas yang sangat berharga.
Satu hasil perubahan
serangkaian gelombang kejutan yang melewati ventura baru dan
berkembang melalui pelanggan baru, teknologi baru, pesaing baru,
pasar baru, dan orang-orang baru.
17
Kejadian NonLinier dan NonParametrik
Manajemen kewirausahaan dikarakterisasikan oleh kejadian linier dan
parametrik. Misalnya, televisi tidak berasal dari suksesi pengembangan
radio, dan pesawat jet tidak berasal dari mekanik. Agaknya, mereka
terjadi dalam rangkaian dan dalam lompatan lurus ke depan. Misal,
sebuah perusahaan mungkin menggandakan kekuatan penjualannya
dalam 15 bulan, bukan dalam kurun waktu delapan tahun, sedangkan
yang lain mungkin melipatgandakan kapasitas manufakturnya dan segera
mengadopsi sistem perencanaan sumber daya bahan baku baru daripada
menggunakan kapasitas yang ada dengan meningkatkan waktu lembur,
kemudian menambahkan shift ketiga sembilan bulan kemudian, dan
akhirnya menambahkan pabrik yang baru tiga tahun karenanya.
18
Relatif Tidak Berpengalaman
Selain itu, tim manajemen mungkin relatif tidak berpengalaman. Ledakan
kemunculan dan pertumbuhan perusahaan biasanya merupakan kejadian
unik yang tidak dapat direplikasi, dan sebagian besar potongan teka-teki
sistem perencanaan teknologi, aplikasi pelanggan, orang-orang,
perusahaan itu sendiri biasanya baru.
19
Pengambil Keputusan yang Kontraintuitif dan Tidak Konvensional
Ciri lain dari usaha yang berkembang cepat dalam domain kewirausahaan
adalah kontraintuitif, pola yang tidak konvensional dalam pengambilan
keputusan. Sebagian besar perusahaan yang berkembang cepat memiliki
banyak alternatif jitu, dan biasanya, kebaruan teknologi, pasar yang belum
matang, dan penemuan yang cepat akan aplikasi baru menjadikannya sulit
untuk mengetahui proposal mana yang terbaik. Perusahaan komputer
memutuskan untuk mendukung ketiga produk sekaligus, dan bisnis baru
yang signifikan dibangun di sekitar masing-masing produk. Ceruk pasar
baru ditemukan secara bersamaan dan pendekatan yang tidak
konvensional terbayar.
20
Struktur Dan Prosedur Yang Berubah-ubah
Sebagian besar ventura yang berkembang cepat juga menentang
struktur dan pola organisasi.
Budaya Kewirausahaan
Terdapat sistem nilai umum dalam ventura baru yang sedang
berkembang, yang sulit untuk diucapkan, bahkan lebih sukar diukur, dan
merupakan bukti dalam sikap dan perilaku. Diantara anggota tim,
terdapat kepercayaan dan komitmen untuk berkembang, pencapaian,
kemajuan, dan sukses serta perasaan bahwa mereka ”berada dalam
keadaan yang sama”.
21
Yang Perlu Diketahui oleh Manajer Kewirausahaan
Banyak pendidikan bisnis yang secara tradisional telah menekankan dan
mempersiapkan siswa untuk kehidupan dalam domain administratif. Tidak
ada yang salah dengan hal tersebut, tetapi pendidikan yang hanya
mempersiapkan siswa untuk memulai dan mengelola semangat,
menekankan efisiensi administratif, pemeliharaan tugas, kepemilikan
sumber daya, dan formalisasi insititusional, tidak cukup untuk membangun
ventura baru. Akan lebih baik jika program tersebut menekankan pada
ketrampilan yang diperlukan untuk kehidupan dalam domain
kewirausahaan.
22