PENERIMAAN PENUGASAN Tahapan 1. Mengevaluasi integritas manajemen - Komunikasi dengan auditor pendahulu - Meminta keterangan kepada pihak ketiga - Melakukan review terhadap pengalaman auditor di masa lalu dalam hubungannya dengan klien yang bersangkutan Tahapan (cont’d) 2. Mengidentifikasi keadaan khusus dan risiko luar biasa - Mengidentifikasikan pemakai laporan audit - Mendapatkan informasi tentang stabilitas keuangan dan legal klien di masa depan - Mengevaluasi kemungkinan dapat tidaknya laporan keuangan diaudit. Tahapan (cont’d) 3. Menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit - Mengidentifikasikan tim audit - Mempertimbangkan kebutuhan konsultasi dan penggunaan spe-sialis. 4. Menilai independensi auditor Tahapan (cont’d) 5. Menentukan menggunakan keseksamaan kemampuan kecermatan - Penentuan waktu penugasan - Pertimbangan jadwal lapangan - Pemanfaatan personel kilen untuk dan pekerjaan 6. Memperoleh surat penugasan audit Dimaksudkan agar terjadi pema-haman yang sama, secara tertulis antara auditor dengan klien tentang segala hal yang terkait dengan penugasan dan mengurangi salah pengertian. Komunikasi Auditor Pendahulu dengan Auditor Pengganti · Suatu keharusan bagi auditor pengganti untuk mencoba melaksanakan komunikasi dengan auditor pendahulu dengan seizin calon klien. · Auditor pendahulu harus menjawab dengan segera dan lengkap atas pertanyaan auditor pengganti. · Sebagai bahan pertimbangan auditor pengganti untuk menerima atau menolak penugasan.
© Copyright 2024 Paperzz