download

Matakuliah
Tahun
: A0124 / Audit Keuangan
: 2007
MENERBITKAN LAPORAN AUDIT
Pertemuan 24
PENERBITAN LAPORAN AUDIT
KEBUTUHAN
KLIEN
LAPORAN
BENTUK
PENDEK
LAPORAN
BENTUK
PANJANG
Bina Nusantara
Isi laporan audit bentuk pendek :
1. Laporan audit
2. Laporan keuangan auditan
3. Penjelasan laporan keuangan (penjelasan ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan)
Isi laporan audit bentuk panjang :
1. Laporan audit
2. Laporan keuangan auditan
3. Penjelasan laporan keuangan
4. Daftar rincian unsur-unsur tertentu (misalnya daftar umur piutang)
5. Data statistik (misalnya distribusi penjuelan kepada pelangan besar,
pelanggan kecil dan kepada pemerintah).
6. Komentar yang bersifat penjelasan (misalnya penjelasan mengenai
transaksi antar pihak intern perusahaan)
7. Penjelasan mengenai lingkup audit (misalnya mengenai jumlah
surat konfirmasi piutang yang dikirim, diterima jawabannya dan
jumlah yang berisi kesalahan serta yang tidak).
Pada laporan audit bentuk panjang, pendapat auditor hanya terbatas
pada kewajaran informasi yang dicantumkan dalam laporan keuangan
pokok
Bina Nusantara
KOMUNIKASI DENGAN KOMITE AUDIT DAN MANAJEMEN
Beberapa hal yang tercakup dalam pembicaraan pada akhir audit :
1. Kesulitan praktis yang dijumpai dalam pelaksanaan audit
2. Ketidaksetujuan dengan manajemen berkaitan dengan laporan
keuangan
3. Penyesuian audit yang signifikan perlu dicerminkan atau tidak
dalam laporan keuangan
4. Perhatian atau masalah signifikan yang berkaitan dengan kebijakan
akuntansi dan pengungkapan unsur dalam laporan keuangan yang
ke-mungkinan menyebabkan adanya modifikasi terhadap laporan
audit
5. Ketidakberesan atau dugaan adanya ketidakpatuhan terhadap
undang-undang dan peraturan yang ditemu-kan auditor
6. Risiko signifikan yang dihadapi yang dapat mengancam
kelangsungan hidup entitas
7. Rekomendasi yang akan diberikan auditor (management letter).
Umumnya terpusat pada saran untuk dapat beroperasi lebih efisien.
Bina Nusantara
PENEMUAN FAKTA KEMUDIAN, setelah laporan audit terbit
Fakta yang dimaksud misalnya dimasukkannya penjualan fiktif yang material,
penghilangan catatan kaki yang penting atau kelalaian menghapus sediaan
yang usang dan sebagainya sehingga laporan keuangan itu menyesatkan.
Apa yang dilakukan auditor?
Auditor meminta klien
untuk segera menerbitkan laporan keuangan yang direvisi dengan
penjelasan mengenai
alasan dilakukannya
revisi
MENOLAK
Bina Nusantara
Jika berkaitan
dengan publik
Diberitahukan pula
kepada Bapepam dan
lembaga otoritas lainnya
MENERIMA
Auditor merevisi laporan
auditnya, setelah menerima
revisi laporan keuangan
Auditor memberitahukan kepada Dekom,
Pemegang Saham, Bapepam, Badan
yang memeliki juridiksi, dan para pihak
yang mengandalkan laporan keuangan
PENGEMBANGAN
HASIL AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. Penyempurnaan Sistem Informasi Akuntansi / Sistem
Pengendalian Intern
2. Audit Ketaatan
3. Audit Operasional
4. Audit Khusus
5. Audit Forensik
6. Dan sebagainya
Bina Nusantara