LAPORAN AUDIT Kategori Laporan Audit 1.Unqualified bentuk standard 2.Unqualified dengan paragraf penjelasan atau modifikasi kata 3.Qualified 4.Adverse 5.Disclaimer Unqualified Bentuk Standard 1. Semua laporan sudah tercakup di dalam laporan keuangan. 2. Ketiga standar umum sudah diikuti 3. Bahan bukti dikumpulkan yang cukup telah 4. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum (PSAK) 5. Tidak terdapat situasi yang memerlukan penambahan paragraf penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan Laporan Audit Bentuk Standard 1. Judul Laporan 2. Alamat 3. Paragraf Pendahuluan 4. Paragraf Ruang Lingkup 5. Paragraf Opini 6. Tanda tangan Akuntan Publik dan 7. Tanggal Laporan Audit Nama Laporan Audit Bentuk Standard (cont’d) Paragraf Pendahuluan Menunjukkan obyek yang diaudit, tanggung-jawab auditor dan tanggung-jawab manajemen. Paragraf Ruang Lingkup Merupakan pernyataan auditor bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing, penjelasan tambahan tentang standar auditing dan keyakinan auditor dalam memberikan pernyataan pendapat berdasarkan hasil audit yang dilakukannya. Paragraf Opini (Pernyataan Pendapat) Berisi pernyataan pendapat auditor atas kewajaran laporan keuangan auditan. Unqualified dengan modifikasi kata /paragraf penjelasan · Ketidakkonsistenan prinsip akuntansi atau metode yang dianut. · Ketidakpastian yang material peristiwa masa mendatang yang hasilnya belum dapat diperkirakan pada tanggal laporan audit. · Keraguan atas kelangsungan hidup perusahaan. · Auditor setuju dengan penyimpangan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum. · Penekanan atas suatu hal. · Laporan yang melibatkan auditor lain. Pendapat Auditor selain Unqualifed Opinion · Qualified Opinion (Pendapat wajar dengan pengecualian) · Adverse wajar) Opinion (Pendapat tidak · Disclaimer of Opinion (Pernyataan tidak memberikan pendapat) Kondisi Penyimpangan dari Laporan Audit Unqualifed · Kondisi 1 : ~ Pembatasan ruang lingkup audit · Kondisi 2 : ~ Laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (PSAK) · Kondisi 3 : ~ Auditor tidak independen Wajar tanpa pengecualian Pembatasan lingkup audit, tetapi opini dapat diberikan Prinsip akuntansi yang lazim tidak diterapkan atau tidak cukup pengungkapan Wajar dengan pengecualian Wajar dengan pengecualian Pembatasan lingkup audit, atau terdapat ketidakpastian yang pervasif, dan opini tidak dapat diberikan Penyimpangan dari prinsip akuntansi yang lazim menyebabkan ketidakwajaran laporan keuangan Tidak menyatakan pendapat (disclaimer of oponion) Pendapat tidak wajar (adverse opinion) Pedoman Auditor Mengenai Kesangsian Hidup Entitas Auditor sangsi atas kelangsungan hidup satuan usaha ? YA Apakah ada rencana manajemen ? Disclaimer of Opinion YA TIDAK TIDAK Apakah rencana manajemen dapat secara efektif dilaksanakan ? YA TIDAK Disclaimer of Opinion Apakah cukup pengungkapan? YA Unqualified Opnioin TIDAK Qualified Opnion atau Adverse Opinion Auditor dan Praktisi · Sebutan Auditor diberikan pada Akuntan Publik yang melaksanakan jasa atestasi audit atas laporan keuangan. · Sebutan Praktisi diberikan pada Akuntan Publik yang melaksanakan jasa atestasi selain audit, dan jasa non atestasi. Kewajiban Auditor dan Kewajiban Manajemen · Auditor bertanggung-jawab dalam merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan dan kecurangan (atau ketidakberesan). · Manajemen bertanggung-jawab untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sehat dan untuk membangun serta mempertahankan pengendalian intern yang akan, antara lain, mencatat, mengolah, meringkas, dan melapor-kan transaksi yang konsisten dengan asersi manajemen yang terkandung dalam laporan keuangan. Kekeliruan dan Ketidakberesan Kekeliruan (error) adalah salah saji atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan yang tidak disengaja. Umumnya dilakukan oleh karyawan. Ketidak-beresan (irregularities) adalah salah saji atau hilangnya jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan yang disengaja. Dapat dilakukan oleh karyawan maupun manajemen. Pelanggaran Hukum Klien
© Copyright 2024 Paperzz