download

Matakuliah
Tahun
Versi
: A0692/ AUDIT KEUANGAN
: 2006
: versi 1/revisi 0
Materi 2. Pemeriksaan Laporan Keuangan
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Menjelaskan peran pemeriksaan dalam laporan
keuangan
2
Outline Materi
• Materi 1. Audit laporan keuangan:mengapa
perlu diperiksa
• Materi 2. Apa keuntungan secara ekonomis
• Materi 3. Peranan auditor
• Materi 4. Manajemen dan auditor
• Materi 5. Variability data
• Materi 6. Auditing dan akuntansi
• Materi 7. Standar laporan & konsepsi
penyajian wajar
3
Materi 1. Audit laporan keuangan:mengapa
perlu diperiksa
Kebutuhan akan audit laporan keuangan
Laporan keuangan perlu diaudit karena:
a) Adanya perbedaan kepentingan antara pemakai
laporan keuangan dengan manajemen sebagai
pihak yang bertanggungjawab terhadap
penyusunan laporan keuangan tersebut
b) Laporan keuangan memegang peranan penting
dalam proses pengambilan keputusan oleh para
pemakai laporan keuangan
c) Kerumitan data
d) Keterbatasan akses pemakai laporan terhadap
catatan- catan akuntansi
4
Materi 2. Apa keuntungan secara ekonomis
Keuntungan laporan keuangan diperiksa:
a. Sebagai persyaratan dalam pasar modal
b. Memenuhi persyaratan/ undang- undang yang
ada
c. Mendapatkan termin peminjaman Bank yang
menguntungkan
d. Mengurangi tingkat pendapatan yang
diharapkan oleh investor
e. Meningkatkan efisiensi karyawan dan
kepercayaan umum terhadap manajemen
5
Veriabilitas data laporan keuangan
• Auditing didasarkan pada asumsi bahwa
data keuangan memungkinkan untuk
diperiksa (verifiable). Verifiability terutama
memperhatikan ketersediaan bukti yang
akan diperiksa untuk membuktikan
validitas data yang akan dipertimbangkan.
6
Materi 3. Peranan auditor
1. Memeriksa laporan keuangan dalam
manajemen
2. Menyatakan pendapat dalam laporan
akuntan
7
Materi 4. Manajemen dan auditor
• Manajemen harus menyajikan laporan
keuangan kepada pemegang saham atau
calon investor secara tepat waktu dan
dapat dipercaya informasinya.
• Kelayakan laporan keuangan adalah
secara implisit dan secara integral menjadi
tanggung jawab manajemen dan akuntan
hanya bertanggung jawab untuk
pemeriksaan laporan keuangan dan
kewajaran dalam laporan keuangan.
8
Materi 5. Variability data
• Variability data dalam pemeriksaan berarti
dua atau lebih individual yang
berkualifikasi bekerja secara bebas dan
dapat mencapai satu kesimpulan yang
sama dari satu pemeriksaan laporan data
keuangan.
• Variability adalah perhatian utama dalam
perolehan bukti dalam pengujian validitas
data.
9
Materi 6. Auditing dan akuntansi
Terdapat perbedaan yang signifikan antara akuntansi dan
auditing, terutama dalam hal metodologi dan tujuannya.
Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
Perbedaan
Akuntansi
Auditing
Metodologi
Mengidentifikasi kejadiankejadian dan kemudian
mengukur, mencatat,
mengklasifikasikan dan
meringkasnya dalam catatancatatan akuntansi
Menperoleh dan
mengevaluasi bukti yang
berhubungan dengan
laporan keuangan yang
dibuat oleh manajemen
Tujuan
Menyusun dan
mendistribusikan laporan
keuangan
Menyatakan pendapat
tentang kewajaran
laporan keuangan
10
Materi 7. Standar laporan & konsepsi
penyajian wajar
•
•
Tujuannya adalah untuk menunjukkan kondisi yang
mendukung dikeluarkannya pendapat audit wajar tanpa
pengecualian dan menjelaskan isi laporan
Tiga ukuran penyajian yang dibuat dalam laporan akuntan
bentuk satndar adalah:
1. Pemeriksaan dibuat terhadap laporan tertentu,
2. Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan NPA (Norma
Pemeriksaan Akuntan)
3. Laporan keuangan menyajikan secara wajar yang terdiri
dari neraca, laporan R/L, dan laporan perubahan modal,
keuangan sesuai dengan PAI (Pemeriksaan Akuntansi
Indonesia)
11
Konsepsi penyajian wajar
• Pendapat wajar (unqualified opinion) dinyatakan
apabila:
1. Pemeriksaan dilakukan sesuai NPA,
2. Laporan keuangan memenuhi norma pelaporan
yang pertama, dan
3. Laporan keuangan tak dipengaruhi oleh
ketidakpastian yang material yang hasilnya akan
tergantung pada kejadian yang akan datang.
12
Empat kategori Pokok Laporan Audit
Jenis Laporan
Contoh
Sumber dukungan
otoritatif
Laporan audit didasarkan kepada
laporan keuangan historis yang
disiapkan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum
Laporan audit untuk audit atas
laporan keuangan PT Astra
Internasional
Standar Auditing
Peraturan Bapepam
Laporan audit khusus didasarkan
kepada audit atas akun-akun
tertentu, prosedur audit yang
disetujui, atau basis akuntansi
selain prinsip akuntansi yang
berlaku umum
Laporan audit khusus untuk audit
atas saldo akhir persediaan PT
Astra Internasional
Standar Auditing
Laporan Atestasi didasarkan
kepada pelaksanaan penugasan
atestasi
Laporan atestasi untuk atestasi
atas perkiraan laporan keuangan
PT Astra Internasional
Standar Atestasi
Laporan didasarkan kepada
penugasan review
Laporan review untuk review atas
laporan keuangan kuartalan PT
Astra Internasional
Standar Jasa akuntansi dan
review
13
Bagian- bagian Laporan Audit bentuk baku
• Judul Laporan
• Alamat yang dituju Laporan Audit
• Paragraf Pendahuluan
• Paragraf Lingkup Audit
• Paragraf Pendapat
• Tanda tangan dan Nama akuntan publik
• Tanggal laporan audit
(Selengakapnya dan contoh ada di buku 1, Arens &
Loebbecke, hal. 37-39)
14
Simpulan
Jenis laporan audit dan penggunaanya
dengan tiga kondisi yang mengakibatkan
penyimpangan dari laporan keuangan
wajar tanpa pengecualian dan
dihadapakan pada beberapa situai yang
memerlukan modifikasi kata.
15