Subject Year : T0293/Neuro Computing : 2009 Bidirectional Associative Memory Meeting 7 2 ‘Associative Memory’ yang telah dibahas pada bab terdahulu bersifat auto associative; BAM bersifat hetero associative. BAM dikembangkan oleh Bart Kosko (1987) berdasarkan studi tentang ‘associative memory’ sebelumnya. BAM sebagai model ‘neural networks’ memiliki kelebihan yaitu dapat memroses input yang tak lengkap (incomplete input atau input with noise). Kelemahan BAM adalah terletak pada kapasitas memori yang sangat kecil. 3 Arsitektur Memori W WT Layer 0 Layer 1 Layer 2 = layer distributor = layer input = layer output LAYER 0 LAYER 1 A LAYER 2 Bidirectional Associative Memory Configuration 4 B ENCODING Jika kita memiliki m pasangan pola input { ( A1,B1 ) , ( A2,B2 ) , ... , ( Am,Bm ) } dimana Ai = (ai1, ai2, ... , ain) dan Bi = (bi1, bi2, ... , bin) maka BAM W dapat dikonstruksikan sebagai berikut: (dalam biner) m i=1 W = AiT Bi dimana i = 1, 2, ... ,m 5 m m i=1 i=1 WT = (AiT Bi)T = BiT Ai dalam bipolar, dimana Ai dan Bi masing-masing di transformasikan ke dalam bentuk Xi dan Yi dimana 0 dalam Ai dan Bi diubah menjadi -1. m i=1 W = XiT Yi m m i=1 i=1 WT = (XiT Yi)T = YiT Xi 6 DECODING (Bipolar) Decoding atau operasi pemanggilan (recall) dapat dirumuskan sebagai berikut: Xi = Yi = (Yi WT) (Xi W) dimana adalah fungsi threshold untuk Xik dan Yjk: Xik 1, jika Yi WkT > 0 -1, jika Yi WkT < 0 Yjk 1, jika Yi WkT > 0 -1, jika Yi WkT < 0 7 Stabilitas (Konvergensi) BAM akan mencapai konvergen atau stabil apabila energi yang diturunkan melalui fungsi Lyapunov minimum. Energi dalam BAM dirumuskan oleh Kosko (1987) sebagai berikut: E (x,y) = - X W YT dimana W adalah matrik bobot 8 Kapasitas Menurut Kosko Menurut Wang C C min (n,p) min (n,p) min (n,p) Menurut Haines C Menurut Zhang C 2 log (min(n,p)) min ( ( n + ) / ,( p + ) / ) 9
© Copyright 2024 Paperzz