Matakuliah Tahun Versi : S0054 / Mekanika Fluida dan Hidrolika : 2006 :1 PERTEMUAN 20 Distribusi vertikal air tanah 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • dapat menunjukkan zona airtanah dan lapisan akifer 2 Distribusi Vertikal Air Tanah ZONA AIR TANAH menurut TODD (1980): Zona aerasi atau zona tidak jenuh Zona air dangkal Air dangkal Muka tanah Zona antara Air gravitasi Zona kapiler Zona jenuh Air kapiler Muka air tanah Air tanah Batas dasar (impermeable) Gambar: Zona Air Tanah 3 Distribusi Vertikal Air Tanah • Zona jenuh : semua rongga terisi air di bawah tekanan hidrostatik. • Zona tidak jenuh : terdiri atas rongga-rongga yang berisi sebagian oleh air dan sebagian oleh udara . • Air yang berada di dalam zona jenuh dinamakan “air tanah”. • Air yang berada di daerah tidak jenuh dinamakan “air mengambang” atau air dangkal (vadose water). 4 Distribusi Vertikal Air Tanah Zona tidak jenuh dibagi 3 sebagai berikut : Zona Air Dangkal (Soil Water Zone) Klasifikasi air dangkal menurut BRIGGS : 5 Distribusi Vertikal Air Tanah Zona Antara (Vadose Zone) - Berada di antara batas bawah zona air dangkal sampai batas atas zona kapiler. - Tebal zona sangat beragam, yaitu antara 0 (permukaan air / tanah) sampai bebe-rapa ratus meter di bawah keadaan muka air tanah yang dalam. 6 Distribusi Vertikal Air Tanah Zona kapiler (capilary zone) • • • ..... • ... • ........ ..... • ... • 0,15 hc cos........ cm ..... r • ..... . 2 • ...c •. ........ •. ... ........ . • Kenaikan dan dalam zona kapiler h • • • • • hc distribusi air 2 cos r Di mana : = tegangan permukaan r = jari-jari pipa = berat jenis air = sudut kontak antara meniscus dengan dinding pipa • Jika = 0,074 gram / cm pada 10 C dan = 1 gram/cm3 maka tinggi kenaikan kapiler : hc 0,15 cos cm r 7 Distribusi Vertikal Air Tanah • Sudut kontak beragam menurut komposisi kimia cairan dan dindingnya, juga tergantung pada kotoran yang melekat pada dinding mendekati keol pada air murni dengan gelas bersih. • Makin tinggi kenaikannya di atas permukaan air tanah, besarnya kadar kejenuhan makin menurun. 8 Distribusi Vertikal Air Tanah Zona jenuh Dalam zona jenuh semua rongga-rongga atau pori-pori terisi air, sehingga porositas merupakan besarnya ukuran air yang dikandung per satuan volume. • Retensi spesifik : Sp 100 W p V Di mana : Wp = volume air yang ditampung V = volume total batuan / tanah 9 Distribusi Vertikal Air Tanah • Spesifik Yields : 100 Wr Sy V Di mana : Wy = volume air yang dapat dialirkan Karena Wr + Wy = W Maka n = Sr + Sy •Jadi spesifik yields merupakan sebagian porositas aquifer. Nilai-nilainya tergantung pada besar butir, bentuk butir distribusi pori-pori dan pemasatan lapisan-lapisan. •Spesifik yield pasir yang berbutir serba sama mencapai 30%, tetapi pada keba-nyakan akuifer alluvial memberikan nilai 10 - 20%. 10 Distribusi Vertikal Air Tanah • • Va dose zone • Po rosity H eight • • A bove • W ater • Ta ble • Ca pilary zone Moisture content by volume (%) Gambar: Typical Soil Resistance Relationship 11
© Copyright 2024 Paperzz