download

Matakuliah
Tahun
: R0132
: Feb 2010
Aplikasi bahan konstruksi kayu pada BALOK
Pertemuan 4
Aplikasi Pada Balok:
• Pada balok, kayu difokuskan pada kemampuannya untuk
memikul momen lentur dan gaya lintang (untuk tinjauan
kekuatan), yang dikaitkan dengan tegangan izin dan
lendutan yang terjadi harus memenuhi persyaratan yang
ditentukan (untuk tinjauan kekakuan).
Persyaratan Kekuatan (menurut PKKI):
• di mana:
• M = momen lentur maksimum pada balok
• W = lx/ y (momen penahan)
Bina Nusantara University
3
•
•
•
•
•
D = gaya lintang maksimum pada balok
S = statis momen
B = lebar penampang kayu
I = momen inersia terhadap sumbu x
Untuk penampang segi empat :
Y
h
X
X
Y
b
lx = ½ b h3
ly= ½ h b3
Wx = ½ b
h3
Wy= ½ h b3
 max  3 2 D bh
• Persyaratan Kekakuan (menurut PKKI):
• untuk balok yang dipergunakan pada konstruksi
yang terlindungi :   1300 I
• untuk balok yang dipergunakan pada konstruksi
yang tidak terlindungi :   1400
I
  1 200
• untuk balok pada konstruksi kuda-kuda, seperti
gording, kaso :
I
• untuk konstruksi rangka batang yang terlindungi:
 max  1500I
• untuk konstruksi rangka batang yang tidak
terlindungi :   1 I
max
max
max
max
700
• II Mendimensi Balok
• 1. Balok Design
• a. Balok di atas dua perletakan:
 max  1 200
a
•
1 disini disebut benteng teoritis.
• b. Balok diatas banyak perletakan
l1
l2
l3
l4
• Pertanyaan:
• Apakah ukuran penampang 12 x 25 cm itu cukup kuat ?
untuk menahan beban sebesar 1 ton itu.
• Lendutan maximum dapat diambil sebesar 1/300.
P=1 ton
• Gambar :
½P
½P
M max
D max
D max
Y
•
•
•
•
•
•
•
•
Data-data:
Kayu kelas dua,
X
x
lt = 100 kg/cm2
// = 12 kg/cm2
y
 =1/300 x 600 cm = 2 cm
E// = 100.000 kg/cm2
Mmax = ¼ P.l = ¼ x 1000 x 600 = 150.000 kg cm
Dmax = ½ P = ½ x 1000 kg = 500 kg
•
•
•
•
•
•
Perhitungan tegangan berdasarkan teori Elastis :
a. Momen menimbulkan tegangan :
lt = M/Ix . Ymax (Rumus umum)
lt = M/Wx = 150.000 / 1/6 x 12 x 52 = 120 kg/cm2
Balok tidak kuat memikul momen lentur.
b. Gaya lintang menimbulkan tegangan geser (  )
 max
Dmax .S x

b.I x
3 / 2 Dmax 3 / 2 X 500kg


 2,5
b.h
12 X 25cm
= 2,5 kg/cm2 < = 12 kg/cm2 (PPKI)
2
•
•
c. Kekakuan balok:
Biasanya lendutan di chek di tengah bentang. Lendutan
ditengah bentang:
1 / 48 p.l
 
•
E// .I
Apabila yang timbul < dari yang disyaratkan maka
konstruksi cukup kaku.
1 / 48  1000  6003

100.000  12 / 12  253
= 2,9 cm
•
Padahal syarat lendutan maximum adalah 2 cm,
kesimpulan : Balok tidak cukup kuat dan tidak cukup kaku.