download

Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut
Tahun
: 2005
Versi
: <<versi/revisi>>
Pertemuan 5
Konfigurasi blok sistem diskret
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Menghubungkan konfigurasi beberapa
diagram blok sistem diskret
2
Outline Materi
•
•
•
•
Beberapa konfigurasi umum
Fungsi Alih Pulsa (PTF)
Persamaan karakteristik
Persamaan output
3
<<ISI>>
4
Konfigurasi Sistem Diskret
•Sistem diskret mempunyai konfigurasi yang tidak mudah
digeneralisasikan
•Ini berkaitan dengan beberapa sistem diskret yang mudah
dibentuk konfigurasinya dan beberapa diantaranya tidak
mempunyai persamaan karakteristik
•Perlunya perhitungan awal untuk mendapatkan
Karakteristik sistem diskret dengan mencari Fungsi Alih
Pulsa terlebih dulu
5
Pada sistem diskret Fungsi Alih Pulsa, persamaan
karakteristik maupun Persamaan output perlu
diturunkan dari diagram blok, karena konfigurasi
sistem diskret kadang dijumpai sistem tidak
mempunyai Fungsi Alih Pulsa, tidak mempunyai
persamaan karakteristik; namun dapat mempunyai
persamaan output.
·
1
s
-
1
s2
6
Sistem pengaturan waktu kontinu:
Pada sistem kontinu Fungsi Alih dapat mudah dicari
secara langsung dari hubungan :
+
C(s )
G (s )

R (s ) 1  G (s )H (s )
G(s)
H(s)
Persamaan Karakteristik : 1+G(s)H(s) = 0
Persamaan output
atau
c(t )  L1[C(s)  R(s)
C(s )  R(s)
G (s )
1  G (s )H (s )
G (s )
]
1  G (s )H(s )
7
Sistem pengaturan waktu Diskret:
Prosedur umum mencari FAP
(Fungsi Alih Pulsa=Pulse Transfer Function)
G(s)
dari
Y(s )  G (s ) X * (s )
setelah dilakukan operasi * maka :
Y * (s )  G * (s ) X * (s )
dalam domain z diperoleh :
Y( z )  G ( z ) X( z )
8
G(s)
dari
Y(s )  G (s ) X(s )
setelah dilakukan operasi * maka :
Y * (s )  [G (s ) X(s )]*  [GX (s )]*
dalam domain z diperoleh :
Y( z )  GX ( z )
pada dasarnya :
GX ( z )  G ( z ) X( z )
9
Konfigurasi umum sistem diskret.
R(s)
+
C(s)
-
C(z)
G(s)
H(s)
Fungsi Alih Pulsa (FAP :
C( z )
G(z )

R( z ) 1  GH ( z )
PersamaanK arakterist ik : 1  GH ( z )  0
Persamaan output : C( z ) 
G ( z )R ( z )
1  GH ( z )
10
R(s)
+
C(s)
-
C(z)
G(s)
H(s)
Fungsi Alih Pulsa ( FAP) :
C ( z)
G( z)

R( z ) 1  G ( z ) H ( z )
Persamaan Karakteristik : 1  G ( z ) H ( z )  0
Persamaan
output :
C ( z) 
G ( z ) R( z )
1  G( z)H ( z)
11
Fungsi Alih Pulsa tidak ada
Persamaan Karakteristik tidak ada
Persamaan output
GR( z )
C ( z) 
1  GH ( z )
1
s
-
1
s2
12
13
Kesimpulan:
• Pada saat membahas sistem diskret yang
berhubungan dengan diagram sistem diskret
dianjurkan untuk mencari terlebih dahulu Fungsi Alih Pulsa,
• kemudian dicari persamaan Karakteristik sistem dan
persamaan output sistem diskret.
• Persamaan output selalu dapat diperoleh walaupun Fungsi
Alih Pulsa dan persamaan karakteristiknya tidak ada.
14