download

Matakuliah
Tahun
Versi
: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut
: 2005
: <<versi/revisi>>
Pertemuan 1
Pendahuluan
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Mengidentifikasikan sistem pengaturan
diskret
2
Outline Materi
• Definisi sistem diskret
• Komponen sistem diskret
• Gambaran konfigurasi
3
Pendahuluan
Perkembangan yang sangat cepat dari komputer dan Discrete
Time control system dan digunakannya digital controller pada
sistem pengaturan.
Sistem pengaturan diskret dan komputer digital telah
digunakan sebagai bagian integral sistem operasi pada
industri .
1. analisis dan sintesis sistem pengaturan
yang komplek
2. pengaturan sistem termasuk :
•
kontroler
•
modifikasi parameter sistem
•
kompensator
4
Sinyal waktu pada sistem Pengaturan:
1.sinyal kontinu /analog
• Sinyal waktu kontinu adalah sinyal yang didefinisikan
mempunyai nilai kontinu dalam rentang waktu kontinu.
2.sinyal diskret
• Sinyal waktu diskret merupakan sinyal yang didefinisikan
mempunyai nilai variabel terkuantisasi dalam rentang
waktu diskret
• Quantisasi adalah proses untuk menjadikan nilai sinyal
kontinu menjadi suatu nilai tertentu yang terkuantisasi
dengan Nilai Variabel terkuantisasi .
5
Definisi :
Sistem pengaturan diskret adalah sistem pengaturan dengan
mengamati waktu secara peiodik tidak kontinu, Ini merupakan
kebalikan atau berlawanan dengan sistem kontinu
Komponen sistem diskret
·
S/H sample and Hold
·
A/D C analog to digital converter
·
D/A C digital to analog converter
·
Plant atau proses yang dikendalikan
·
Transduser , sensor, aktuator
·
Modeling system
6
Beberapa jenis sinyal yaitu:
1.Continuous time signal
2.Discrete time signal
3. Sinyal analog
4.Sinyal digital
·
Discrete time signal adalah sinyal dengan amplitude yang
terkuantisasi
·
istilah sinyal waktu diskret lebih luas daripada sinyal digital ataupun
sampled data signal.
·
Discrete time signal sering dipakai pada teori sedangkan istilah
digital sering dihubungkan dengan pemakaian hardware maupun
realisasi software.
7
keunggulan teknik pengaturan digital:
· program kontrol (termasuk karakteristik kontroler) dapat diubah
secara mudah jika diinginkan, dan melakukan kompensasi.
· kontroler digital mempunyai keunggulan jauh di atas kontroler
analog dalam mengatasi bbrp hal misalnya internal drift, noise,
gangguan lain.
Sampling operation:
Sinyal diskret adalah sinyal independen yg
variabel waktunya adalah diskret dan periodik.
Sampling
operation
adalah
dasar
untuk
mentransformasikan sinayl waktu kontinu menjadi
sinyal waktu diskret.
8
Gambaran konfigurasi sistem diskret:
Sistem kontinu
+
G(s)
• diagram blok
-
•Fungsi alih
H(s)
•Persamaan karakteristik
•Transformasi Laplace
Sistem diskret
G1(s)
G2(s)
• diagram blok
•Fungsi alih Pulsa
•Persamaan karakteristik
H1(s)
•Persamaan output
•Transformasi z
9
Gambaran aplikasi sistem diskret:
Reader
Digital
computer
D/A C
Hold
Input tape,
disk
ampl
motor
Milling
machine
tachometer
A/D C
Diagram blok pengaturan mesin milling NC
dengan komputer digital
10
Bbrp tipe operasi sampling:
1.
2.
3.
4.
periodik sampling
multiple order sampling
multiple rate sampling
random sampling
11
Discrete Time Model
Teori Sampling
 Sampling terhadap sinyal waktu kontinu adalah sinyal waktu digantikan
dengan urutan bilangan
 Rekonstruksi sinyal merupakan proses konversi dari urutan bilangan ke sinyal
waktu kontinu
 Mekanisme sampling:
o Periode sampling T
o Frekuensi sampling f = 1/T
o Penggunaan teori Shannon
 Syarat agar rekonstruksi sinyal dapat dilakukan:
o s > 2 1
s = frekuensi sampling [rad/s]
1 = ferkuensi tertinggi sinyal yang
disampling
Hindari Hidden Oscillation : adanya frekuensi yg lebih tinggi dari frekuensi sampling
12
Rekonstruksi sinyal (Shannon Reconstruction)
f (t ) 

 f (kT) (
k  
sin  (t  kT) / 2
)
(t  kT) / 2
Prefiltering:
 digunakan untuk menghindari masalah aliasing dengan sinyal
yang diperoleh tidak memiliki frekuensi lebih besar dari frekuensi
Nyquist.
 Filter orde 2 sering digunakan untuk maksud prefiltering yang
mempunyai bentuk umum persamaan orde 2 sbb:
2
G f (s )  2
s  2s   2
13
Pemilihan periode sampling secara praktis
Salah satu cara yg digunakan adalah mengamati
besarnya error antara reconstructed signal
dengan original signal
Hold Circuit:
·
Data reconstructor (ZOH, FOH, TOH dsb)
·
Biasanya berupa hardware
Agar flexible digunakan hardware + software
Zero Order Hold (ZOH)
·
Amplitudo sinyal rekonstruksi tetap konstan mendatar
s.d. ke sampling berikutnya
·
Tak ada hubungan antara hasil rekonstruksi sebelumnya
dan berikutnya
14
First Order Hold (FOH)
·
Amplitudo tidak konstan
·
Ada hubungan linier antar rekonstruksi sekarang dengan
data sebelumnya
Third Order Hold (TOH)
·
Amplitudo tidak konstan,Ada hubungan linier antar
rekonstruksi sekarang dengan data sebelumnya dan
sebelum itu.
15
Ikhtisar
Sistem diskret perlu
Mekanisme sampling
Pemilihan Periode Sampling
Fungsi alih Pulsa
Persamaan karakteristik
Hold Circuit (ZOH, FOH )
Perlu dipelajari lebih dalam :
Transformasi z
Inverse transformasi z
16