TEKNIK DIGITAL Achmad Suntoro A Suntoro – Teknik Digital 2. Aljabar Boole Aljabar Boole yang kemudian berkembang dalam penerapannya dengan kontakkontak sambung / switching dikenal dengan aljabar penyambungan (switching algebra). Postulat Konsep dasar dari aljabar Boole / penyambungan diperkenalkan dari suatu himpunan postulat (axioma), yaitu pernyataan dasar dari mana semua pernyataan-pernyataan lain seperti aturan / teorema diturunkan atau dikembangkan. Postulat dasar aljabar penyambungan ialah adanya variabel penyambungan bernilai dua, yaitu 0 dan 1. Bila X adalah suatu variabel penyambungan, maka berlaku: X 0 jika dan hanya jika X =1 X 1 jika dan hanya jika X =0 Selanjutnya didefinisikan tiga operasi yang disebut OR (atau), AND (dan) dan NOT (tidak). Operasi OR (+) Operasi AND (.) 0+0=0 0+1=1 1+0=1 1+1=1 0.0=0 0.1=0 1.0=0 1.1=1 Operasi NOT “ “ 0=1 1=0 Teorema-teorema Dasar 1. a. X + 0 = X b. X . 1 = X 2. a. X + 1 = 1 b. X . 0 = 0 3. a. X + X = X b. X . X = X 4. a. (X) = X 5. a. X + X = 1 6. a. X + Y = Y + X b. X . Y = Y . X b. X = X b. X . X = 0 7. a. X + Y + Z = X + ( Y + Z ) = ( X + Y ) + Z b. ( X . Y ) . Z = X . ( Y . Z ) = ( X . Y ) . Z 8. a. X ( Y + Z ) = XY + XZ b. X + YZ = (X + Y)(X + Z) 10. a. X (X + Y) = X.Y b. X + X Y = X + Y 9. a. X (X + Y) = X b. X + XY = X 11. a. X + Y + Z + . . . . . = X + Y + Z + . . . . b. X . Y . Z . . . . . 11 =X+Y+Z+.... A Suntoro – Teknik Digital Tabel Kebenaran (Truth Table) Adalah pendaftaran yang teratur dari kombinasi-kombinasi menurut bilangan biner. Jika ada n variabel, maka akan ada 2n kombinasi. Contoh: T = ABC, ada 3 variabel berarti akan ada 23 = 8 kombinasi. 1 2 3 4 5 6 7 8 ABC 000 001 010 011 100 101 110 111 T 0 0 0 0 0 0 0 1 Dengan menggunakan tabel kebenaran maka teorema-teorema diatas dapat dibuktikan. Contoh teorema 8.a: X + YZ = (X + Y)(X + Z). XYZ 000 001 010 011 100 101 110 111 T1 = X + YZ 0 0 0 1 1 1 1 1 T2 = (X + Y)(X + Z) 0 0 0 1 1 1 1 1 Terlihat bahwa T1 = T2, yang berarti teorema 8.a terbukti kebenarannya. Bentuk Standard Penyajian Bentuk standard untuk menyajikan ungkapan-ungkapan aljabar penyambungan / Boole adalah sebagai berikut, yaitu ada dua bentuk: Bentuk Standard Penjumlahan dari Perkalian (sum of product) Contoh: 1. A + B + C + D 2. ABC + BCD + ABD. Suku-suku dalam penjumlahan tersebut disebut minterm. Bentuk Standard Perkalian dari penjumlahan (product of sum) Contoh: 1. ABCD 2. (AB + C)(B + C)(A + C). 12 A Suntoro – Teknik Digital Suatu fungsi penyambungan f(X1, X2, X3, . . . Xn) yang terdiri dari n variabel ialah menyatakan hubungan dua himpunan dimana satu himpunan berisi 2n kombinasi dari variabel fungsi tersebut dan yang satu lagi adalah himpunan yang berisi bilangan 0 dan 1. 0 Kombinasi dari variabel fungsi 2n 1 X1 0 0 1 1 X2 0 1 0 1 0 1 Gambar 1. Hubungan himpunan input dan himpunan output. Pernyataan hubungan tsb dapat dituliskan sbb: f(X1, X2) = X1 + X2. Suatu fungsi penyambungan dengan bentuk penjumlahan dari perkalian dapat juga diturunkan dari tabel kebenaran nya dengan jalan mnjumlahkan semua suku yang berpadanan dengan kombinasi yang menghasilkan nilai satu pada fugsi tersebut. Untuk bentuk perkalian dari penjumlahan dilakukan dengan mengalikan semua suku yang berpadanan dengan kombinasi yang menghasilkan nilai 0 pada fungsi tersebut. Contoh: XYZ 000 001 010 011 100 101 110 111 T 1 1 0 1 1 0 1 0 Fungsi penyambungannya adalah: T(X, Y, Z) = XYZ + XYZ + XYZ + XYZ + XYZ T(X, Y, Z) = (X + Y + Z)(X + Y + Z)(X + Y + Z) 13 atau A Suntoro – Teknik Digital 3. Pengenalan Gerbang (Gate) Ada 2 macam cara penunjukan polaritas logik yaitu: Logik positip: diberi “1” tegangan tinggi kontak sambung diberi “0” tegangan rendah kontak terbuka Logik negatip: diberi “1” tegangan rendah kontak terbuka diberi “0” tegangan tinggi kontak tertutup Contoh: H = High = tinggi; L = Low = rendah. A B L L H H F L L H L L L H H A F B Jika logik positip yang digunakan maka gerbang tersebut bertindak sebagai AND, dan jika logik negatip yang digunakan maka gerbang tersebut adalah OR. Untuk mencegah kesimpang siuran, maka untuk selanjutnya akan dipakai logik positip, kecuali jika dinyatakan memakai logik negatip. Simbol 1. AND A B F=AB F A B F 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 14 A Suntoro – Teknik Digital A F 2. OR B F=A+B A B F 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 3. NOT, inverter, pembalik A F F=A 4. NAND A F B A B F 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 A B F 0 0 1 1 1 0 0 0 A F 0 1 1 0 F=AB 5. NOR A F B F=A+B 6. Exclusive OR atau Ex-OR A 0 1 0 1 F B F=AB + AB =AB 15 A B F 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1
© Copyright 2024 Paperzz