download

PAJAK DALAM BISNIS
GIOFEDI RAUF, SH.,MH.
PEMBAHASAN
•
•
•
•
•
Definisi Pajak
Subjek dan Objek Pajak
PPN dan PBB
Utang pajak dan upaya penagihan
Penyelesaian sengketa pajak
DEFINISI PAJAK DAN CIRI-CIRI
Hukum pajak adalah
keseluruhan dari peraturan-peraturan
yang meliputi wewenang pemerintah
untuk mengambil kekayaan seseorangdan menyerahkannya kembali
kepada masyarakat melalui kas negara.
ciri pajak :
Pajak dipungut berdasarkan kekuatan UU
Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan
adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah.
Pajak dipungut oleh negara baik oleh pemerintah pusat
maupun oleh pemerintah daerah
Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah,
yang bila dari pemasukannya masih terdapat surplus,
dipergunakan untuk membiayai investasi publik
Pajak dapat pula mempunyai tujuan yang tidak budgeter yaitu mengatur.
SUBJEK
SUBJEK PAJAK
DALAM NEGERI
orang pribadi,
warisan yang belum terbagi ,
badan (PT, CV, BUMN/D, Firma,
Koperasi,
Dana Pensiun,
Yayasan dan bentuk badan lainnya)
badan usaha tetap.
LUAR NEGERI
orang pribadi
yang bertempat tinggal
di Indonesia
atau berada di Indonesia
tidak lebih dari 183 hari
dalam jangka waktu 12 bulan dan
badan yang tidak didirikan
dan tidak bertempat kedudukan
di Indonesia yang menjalankan
bentuk usaha tetap di Indonesia
SUBJEK PPN
Sedangkan untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
subjek pajaknya dalah pengusaha kena pajak
yang dimulai sejak pengusaha mendapatkan ijin usahanya.
OBJEK PPN
penyerahan barang kena pajak dalam daerah pabean yang
dilakukan pengusaha dengan syarat :
1. Barang berwujud merupakan barang kena pajak,
2. Barang yang tidak berwujud yang diserahkan
merupakan barang kena pajak tidak berwujud
3. Penyerahannya dilakukan di wilayah kepabeanan,
4. Penyerahan dilakukan dalam rangka kegiatan usaha.
Impor barang kena pajak yang dilakukan oleh siapapun,
penyerahan jasa kena pajak dalam daerah pabean,
pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud
dari daerah pabean didalam wilayah pabean,
pemanfaatan jasa kena pajak
dan ekspor barang kena pajak
PENGECUALIAN PPN
BARANG :
barang hasil pertambangan yang diambil langsung dari sumbernya
termasuk, minyak tanah, gas bumi,
panas bumi, pasir dan kerikil, batubara sebelum diproses menjadi briket,
biji besi, timah, emas, tembaga, nikel, perak dan bauksit.
Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibUtuhkan rakyat banyak
termasuk beras, gabah, jagung, sagu, kedelai dan garam.
Makanan dan minuman yang disajikan dihotel,
restoran, rumah makan dan warung sejenisnya.
Uang, emas batangan dan surat-surat berharga.
JASA :
Jasa dibidang pelayanan medis meliputi, jasa dokter umum, gigi, hewan,
ahli kesehatan (akupuntur, ahli gigi, ahli gizi dan fisoterapi),
jasa kebidanan dan dukun bayi, jasa rumah sakit,
rumah bersalin, klinik kesehatan dan sanotarium.
Kemudian jasa dibidang pelayanan sosial, bidang pengiriman surat dengan perangko,
perbankan, asuransi dan sewa guna usaha, keagamaan,
pendidikan (pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan dan pendidikan keagamaan),
bidang kesenian, penyiaran yang bukan bersifat iklan,
bidang angkutan umum darat dan air, bidang tenaga kerja dan bidang perhotelan.
PPH
objek pajak penghasilan
1.
2.
3.
4.
5.
penghasilan dari pekerjaan (gaji, honorarium).
penghasilan dari kegiatan usaha (laba perseroan).
penghasilan dari modal (bunga, dividen, royalti).
penghasilan lain-lain ( hadiah undian).
dan keuntungan dari penjualan harta.
UTANG PAJAK DAN UPAYA PENAGIHAN
hutang pajak, yang dapat terjadi karena undang-undang
dengan syarat adanya rangkaian dari perbuatan,
keadaan dan peristiwa yang dapat menimbulkan hutang pajak.
Hutang pajak memiliki daluwarsa selama 5 tahun
PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK
apabila atas hutang pajak tersebut
ditemukan keberatan maka dapat diajukan keberatan,
gugatan ke badan peradilan pajak
melalui sub direktorat keberatan, gugatan dan banding.,
SIFAT PUTUSAN BADAN PERADILAN PAJAK
Menolak
Mengabulkan sebahagian atau seluruhnya.
Menambah Pajak yang harus dibayar
Tidak dapat diterima
membetulkan kesalahan tulis dan atau kesalahan hitung
Membatalkan