Matakuliah : F0242 - Lab Modeling Keuangan Tahun : 2009 Basic Financial Statement Pertemuan 03 Konsep Model Keuangan dan Keputusan/Kebijakan Keuangan • Model keuangan adalah persamaan matematis yang menyatakan hubungan sebab-akibat antara pos keuangan denga pos keuangan lainnya. • Model keuangan yang berhubungan dengan keputusan pembiayaan (financing), keputusan alokasi dan investasi (allocation and investement), serta kebijakan pembagian dividen (dividend policy). • Perbedaan keputusan dan kebijakan hanya berbeda dari faktor periode berlakunya. Keputusan (decision) berlaku dalam waktu satu tahun, sedangkan Kebijakan (policy) berlaku lebih dari satu tahun. Keduanya mengandung beberapa pedoman kuantitatif (angka) yang harus dipenuhi agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik. Bina Nusantara Financial Model and Basic Financial Statement Sales ? Global ? Trends ? Macroeconomy ? Interests ? Taxes ? Sales Projection COGS ? Expenses ? Units? ? Costs ? Production Plan Cash INFLOW? Bina Nusantara Capital Budgeting Feasibility ? Net Income ? Dividend ? FIFO, LIFO, Average ? Inventory ? Cash OUTFLOW ? Income Statement (Proforma) Balance Sheet (Proforma) Min. Cash in Hand ? Cashflows ? Cash Budgeting Max. Payments ? Cash ? Liability ? Equity ? Estimation Methods • LINEAR PROGRAMING (estimation tools with constraints) Objective : minimize, maximize, or optimize target • MONTE CARLO SIMULATION (estimation tool with probability) Objective : Determine the most frequent value (target) from normal distribution probability Bina Nusantara Estimation Methods • FORECASTING (estimation tools with data fluctuation) Objective : Create mathematic model to estimate target CATATAN : Gunakan METODE yang sesuai dengan kelengkapan data dan tujuannya (materi) Bina Nusantara Contoh : Sales and Cost Projection • Berdasarkan estimasi data selama 4 triwulan (quarter), seorang manajer sedang menentukan anggaran iklan (advertising) yang akan berpengaruh pada unit yang terjual (units sold) sampai dengan total laba yang akan didapatkan. • Estimasi unit terjual (unit sold) dari Triwulan 1 s/d 4 adalah 3.592 unit, 4.390 unit, 3.192 unit dan 4.789 unit. • Harga Pokok (Cost of sales) = Rp 40 per unit, Maksimum = Rp 400.000 dalam 4 triwulan • Max. Biaya iklan (advertising) = Rp 3 per unit, Maksimum = Rp 40.000 dalam 4 triwulan • Max. Biaya Overhead = Rp 6 per unit, Maksimum = Rp 10.000 dalam 4 triwulan • Harga jual (Selling price) = Rp 40 per unit • Tujuan akhir dari manajer adalah memaksimalkan TOTAL PROFIT. • Sales Revenues = Unit Sold x Selling Price • Profit = Sales Revenues – (Cost of Sales +Advertising+Overhead) • Cost of Sales (COGS) = Unit Sold x Unit Cost Bina Nusantara Sales and Cost Projection (data) Buatlah file baru dengan layout dan data seperti di bawah ini : Constraint Cells Changing Cells Target Cells Bina Nusantara Using Solver in Sales and Cost Projection • Aturlah Solver seperti di bawah ini : Dalam kasus ini, fokus hanya pada anggaran iklan Semua contraints “dipaksa” mendekati batas maksimum Bina Nusantara Tekan Option, dan centang pada Assume NonNegative (untuk menghasilkan angka positif saja) Solver Result • Hasil Solver akan tampak sebagai berikut : Total Profit naik dari Rp 95.778 menjadi Rp 103.667 • Hanya total biaya iklan yang sama dengan batas maksimumnya (Rp 40.000), yg lain tidak sampai dengan batas maksimumnya Kesimpulan : Berdasarkan proyeksi unit yang terjual dan batasan yang ada, biaya iklan pada dari Triwulan 1 s/d 4 adalah Rp 8.804, Rp 11.198, Rp 7.604 dan Rp 12.395, secara total sama dengan batas maksimumnya (Rp 40.000 selama 4 triwulan), hal ini mampu membuat kenaikan Bina Nusantara total laba sebesar Rp 7.889 (dari Rp 95.778 menjadi Rp 103.667). Modifikasi Kasus • Dalam contoh sebelumnya, kita lihat bahwa antara biaya iklan dan jumlah unit yang terjual “BELUM” dihubungkan secara matematis. • Dalam kejadian nyata, hubungan antara biaya iklan dan jumlah unit yang terjual akan terlihat (aspek marketing). • Oleh karenanya, kita akan modifikasi hubungan tersebut untuk menentukan berapakah sesungguhnya biaya iklan yang harus dikeluarkan setiap triwulan (tanpa melebihi batas anggarannya yang sebesar Rp 40.000) • Misalkan hubungan tersebut dinyatakan dalam persamaan matematis berikut : Unit Sold = 650 + (0,3 x Advertising Cost). Contoh untuk setiap Rp 1.000 biaya iklan maka estimasi unit yang terjual adalah 650 + (0,3 x 1000), yaitu sebesar 950 unit… dst. • Formula di atas kemudian kita letakkan di sel Unit Sold setiap triwulan, kemudian kita cari lagi solusinya dengan Solver. • Catatan : Pembahasan model persamaan yang menyatakan hubungan antara Unit Sold dan Advertising akan disampaikan secara khusus dalam materi Forecasting. Bina Nusantara Modifikasi Kasus : Sales and Cost Projection • • • • • • • • • • • • • Bina Nusantara Unit Sold = 650 + (0,3 x Advertising cost each quarter) Sales revenue = Unit Sold x Selling Price COGS = Unit Sold x COGS per unit Overhead cost = Unit Sold x Overhead per unit Misalkan dianggarkan (awal) Advertising cost untuk triwulan 1 s/d 4 adalah Rp 10.000, Rp 13.000, Rp 9.000 dan Rp 14.000 Selling price per unit = Rp 40 COGS per unit = Rp 25 Overhead per unit = Rp 6 Total Max COGS = Rp 400.000 Total Max Advertising cost = Rp 40.000 Total Max Overhead = Rp 100.000 Profit = Sales Revenue – (COGS + Advertising cost + Overhead cost) Tentukan anggaran biaya iklan setiap triwulan untuk memaksimalkan Total Profit dengan menggunakan SOLVER Solver : Sales and Cost Projection (modification) • Buatlah spreadsheet seperti di bawah ini : • Perhatikan : Hasil analisis awal menunjukkan bahwa Total COGS dan Total Advertising cost sudah melewati batas anggaran. Bina Nusantara Solver : Sales and Cost Projection (modification) • Aturlah dan input data-data ke dalam fungsi SOLVER seperti di bawah ini : • Catatan : Setelah input data, tekan OPTION dan centang ASSUME NONNEGATIVE agar Solver mencari solusi pada angka-angka positif, tekan OK, dan tekan SOLVE untuk mencari solusi secara otomatis. Bina Nusantara Rekam Hasil Solver (Answer) • Solver telah menemukan solusi, kemudian pilih ANSWER dan tekan OK untuk membuat sheet baru yang berisi jawaban anda. 1 2 Bina Nusantara Kesimpulan : • • Bina Nusantara Hasil solusi Solver ternyata membuat Total Profit lebih rendah daripada sebelumnya. Hal ini terjadi karena kita menghubungkan “kemampuan” biaya iklan dengan unit yg terjual dalam sebuah persamaan matematis, yaitu : Unit Sold = 650 + (0,3 x Advertising cost) • KESIMPULAN : Dengan menggunakan model matematis hubungan antara biaya iklan dan unit terjual, serta mempertimbangkan anggaran maksimum setiap biaya, maka anggaran biaya iklan untuk triwulan 1 s/d 4 adalah Rp 8.500, Rp 11.500, Rp 7.500 dan Rp 12.500. Walaupun total profit menurun menjadi Rp 91.400 tetapi semua komponen biaya tetap di bawah anggaran maksimum.
© Copyright 2024 Paperzz