download

Matakuliah
Tahun
: A0124 / Audit Keuangan
: 2007
SAMPLING
Pertemuan 11
SAMPLING (UJI PETIK)
Tipe sampel
Contoh penerapan
Cara
pemilihan
sampel
Pengambilan
simpulan atas
Sampel 100%
Semua faktur penjualan
>Rp500.000 diperiksa
Unsur
Konklusi
Judgment
Semua faktur bln Juni
diperiksa
Pertimb.
auditor
Pertimbangan
auditor
Representative
Lima puluh faktur dalam
diaudit
Acak
Pertimbangan
auditor
Statistical
50 faktur dalam 10 bulan Acak
Bina Nusantara
Matematik
STATISTICAL SAMPLING
Dalam statistical sampling, sampel dipilih secara acak dari
seluruh anggota populasi, dan menganalisis hasil
pemeriksaan terhadap anggota sampel secara matematis.
Dengan cara ini, jika dua orang atau lebih auditor
menggunakan parameter yang sama dalam pengambilan
sampel dengan statistical sampling ini, maka semua
auditor tersebut akan menghasilkan konklusi yang tidak
berbeda secara statistik .
Statistical sampling akan menjamin obyektivitas hasil
evaluasi terhadap obyek yang diperiksa.
Bina Nusantara
STATISTICAL SAMPLING (lanjutan)
ATTRIBUTE SAMPLING disebut juga propotional
sampling, digunakan terutama unutk menguji efektivitas
SPI (dalam pengujian pengendalian.
VARIABEL SAMPLING, digunakan terutama untuk
menguji nilai rupiah yang tercantum dalam rekening
(dalam pengujian substantif).
Bina Nusantara
ATTRIBUTE
SAMPLING
Digunakan
terutama untuk
menguji
efektivitas
struktur
pengendalian
intern
Bina Nusantara
1. FIXED-SAMPLE-SIZE
ATTRIBUTE SAMPING
2. STOP OR GO SAMPLING
3. DISCOVERY SAMPLING
VARIABLE
SAMPLING
VARIABLE SAMPLING
UNTUK HIPOTESIS
adalah teknik statistik
yang digunakan auditor
untuk menguji kewajaran
suatu jumlah atau saldo
dan untuk mengestimasi
jumlah rupiah suatu saldo
akun atau kuantitas yang
lain
VARIABLESAMPLING
UNTUK ESTIMASI
Bina Nusantara
FIXED-SAMPLE-SIZE ATTRIBUTE SAMPING
Prosedur pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
1. Penentuan atribut yang akan diperiksa untuk menguji
efektivitas SPI
2. Penentuan populasi yang akan diambil sampelnya
3. Penentuan besarnya sampel
4. Pemilihan anggota sampel dari seluruh anggota
populasi
5. Pemeriksaan terhadap atribut yang menunjukkan
afektivitas unsur SPI
6. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap atribut anggota
sampel
CONTOH:
Bina Nusantara