download

Matakuliah
Tahun
: KETERAMPILAN INTERPERSONAL
: 2009
POKOK BAHASAN
Pertemuan 03
PENETAPAN TUJUAN
Goal Setting (Penetapan Tujuan)
• Goal setting adalah
sebuah arti dari mengidentifikasi prioritas pekerjaan kita
atau prioritas hidup dan mengembangkan strategistrategi untuk mencapai tujuan hidup pribadi dan
professional.
Bina Nusantara University
3
Pentingnya Goal Setting
Proses goal setting memiliki beberapa manfaat, di antaranya
adalah :
 Penguatan Moral / harga diri
Dengan tercapainya tujuan ini memberikan penguatan internal
dari kemampuan pribadi kita
 Tujuan / Petunjuk hidup
Menetapkan tujuan tertulis mengenai mimpi dan harapan kita.
Dengan menulis goal statement dan mengembangkan tindakan
yang direncanakan memberikan suatu tujuan dalam kehidupan
kita dan bimbingan.
Bina Nusantara University
4
Pentingnya Goal Setting
 Motivasi
Goal setting membantu kita untuk membangun
semangat internal. Melalui goal setting, tindakan kita
dibimbing kearah untuk mencapai impian dan ambisi kita
 Produktivitas
Goal setting memberikan jalan untuk menilai
kesuksesan. Goal setting meningkatkan kinerja ke
tingkat yang lebih tinggi dan membantu dalam tantangan
yang akan datang.
Bina Nusantara University
5
Perilaku Kunci untuk Goal Setting yang Efektif
•
•
•
•
•
Menjadi Realistis
Jujur terhadap diri sendiri tentang kemampuan dan keahlian kita dan
juga dalam mengevaluasi semua kondisi berhubungan yang
diperlukan untuk mencapai sasaran kita.
Menjadi Positif
Kita menghadapi rintangan dan tantangan dalam segala sesuatu yang
kita lakukan. Punyai tekad Saya pasti bisa
Memulai dari yang Kecil
Mulailah dari tujuan yang kecil, sederhana, dan lebih dapat diatur.
Mengambil Tanggung Jawab
Meskipun kita mungkin perlu untuk meminta bantuan dan dukungan
dari orang lain, kita dalam pengendalian tindakan kita.
Kegigihan
Penyelesaian tujuan yang efektif memerlukan kemampuan untuk
memelihara pergerakan ke depan. Kegigihan untuk mencapai tujuan
Bina Nusantara University
6
Mengklarifikasi Nilai
Untuk menentukan tujuan apa yang ingin kita capai, dimulai dengan
mengklarifikasi nilai-nilai kita sendiri, hal-hal apa dalam kehidupan
yang sangat bernilai bagi kita.
Nilai : pandangan pribadi atau pendapat-pendapat yang dihayati
secara mendalam sebagai pegangan kita untuk memilih cara
bertindak kita atau hasil dari penilaian kita.
• Nilai dipengaruhi oleh keluarga, teman, rekan, kepercayaan
agama, komunitas, dan perusahaan.
• Kita bekerja untuk apa yang kita nilai ─ dan nilai kita menuntun
tindakan kita.
Bina Nusantara University
7
Mengklarifikasi Nilai
Milton Rokeach mengidentifikasi 2 jenis umum dari nilai yang terkandung dalam
sistem kepercayaan pribadi : nilai instrumental dan nilai terminal
 Nilai Instrumental adalah bagaimana cara penetapan tujuan ─ standarstandar dari tindakan yang ingin kita capai. Contoh : keberanian, kejujuran,
rasa kasihan, dan rasa cinta.
 Nilai Terminal adalah apa ─ pernyataan akhir atau tujuan yang kita ingin
capai selama waktu hidup kita. Contoh : kebijaksanaan, keselamatan,
kemakmuran, atau prestasi.
Bina Nusantara University
8
Menulis Sasaran yang Efektif
• Salah satu sistem yang digunakan dengan sukses oleh manajer dan
lainnya yang ingin untuk menggabungkan prinsip-prinsip goal
setting ke dalam hidupnya adalah sistem SMART. SMART
mencakup hal-hal :
•
•
•
•
•
Spesifik
Measurable (dapat diukur)
Attainable (dapat dicapai)
Realistic (masuk akal)
Time Bound (ada batas waktu)
• Criteria lain yang dapat ditambah pada tujuan SMART adalah untuk
memastikan bahwa tujuan itu adalah milik kita pribadi.
Bina Nusantara University
9
Strategi Goal Setting
Ada beberapa langkah strategis yang dapat kita ambil
untuk mencapai tujuan kita, di antaranya :
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Bina Nusantara University
Bayangkan hasilnya
Perhatikan proses dan bukan hasil
Kembangkan jaringan pendukung
Tentukan skala prioritas dari tujuan
Biarkan untuk dapat ditetapkan ulang
Jujurlah pada diri sendiri
Hargailah prestasi yang dicapai
Jangan kehilangan garis besar tujuan kita
Lihat dan tinjau ulang prosesnya
10
Pengaruh dari Etika
Tindakan, keputusan, dan praktek kita dipengaruhi oleh nilai-nilai dan
etika.
Etika berarti sebuah dugaan atau gagasan dari karakter yang terserap
dengan nilai-nilai yang menentukan identitas dan baik atau tidaknya
pribadi atau kelompok.
Etika dan karakter mencerminkan yang ada dalam diri kita, etika dan
karakter menentukan bagaimana kita menanggapi dilema-dilema
manajerial.
Bina Nusantara University
11
Dilema Etika
Dilema etika adalah situasi yang kita hadapi dengan
membuat suatu keputusan yang akan berdasarkan
penilaian dan penentuan lebih daripada fakta yang tidak
dapat disangkal.
Bina Nusantara University
12
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etika
 Etika Individual
Lawrence Kohlberg mengidentifikasi 6 tingkatan dari pengembangan moral
yang dibagi ke dalam 3 tingkat, yaitu :
• Tingkat preconventional
Tingkat
1 : kepatuhan dan hukuman─tindakan untuk mencegah
konsekuensi
Tingkat
2 : tujuan instrumental dan perubahan─tindakan dalam
keinginan pribadi
• Tingkat conventional
Tingkat
3 : persetujuan pribadi, penegasan pada norma-norma
kelompok─bertindak untuk mencapai harapan rekan atau perusahaan
Tingkat
4 : persetujuan sosial dan pemeliharaan sistem─tindakan
untuk mencapai harapan masyarakat seperti yang tertulis dalam hukum
• Tingkat postconventional
Tingkat
5 : kontrak sosial─usaha untuk mendapatkan persetujuan
umum dan toleransi
Bina Nusantara
University
Tingkat
6 : prinsip etika universal─tindakan konsisten dengan prinsip
moral pribadi
13
Membuat Keputusan Etika
Membuat keputusan etika meliputi menggunakan prinsip-prinsip dan
standar-standar untuk dilema moral. Menanyakan apakah benar
atau salah, baik atau buruk dalam transaksi bisnis adalah sebuah
etika dasar bisnis.
Beberapa manfaat membuat keputusan etika adalah :
• Hubungan yang baik dengan pelanggan
• Goodwill
• Kepuasan karyawan
• Wewenang atau pemberdayaan karyawan
Bina Nusantara University
14