download

Matakuliah
Tahun
Versi
: M0154 / Management Support Systems
: 2005
: 1/1
Pertemuan 2
Pengambilan Keputusan, Model dan
Dukungan
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini :
Mahasiswa dapat menerangkan tahapan
proses pengambilan keputusan dan
modelnya
2
Kasus pembuka (optional)
Kasus : Standar Motor (hal. 37)
Studi kasus ini mendemonstarsikan beberapa aspek PK
1. pengambilan keputusan seringkali dilakukan oleh kelompok
2. anggota kelompok dapat bias
3. meningkatkan kemampuan grup untuk menghasilkan keputusan
lebih baik
4. tiap anggota ikut bertanggung jawab
5. terdapat banyak alternatif yang muncul
6. keputusan yang diambil berpengaruh untuk kegiatan yang akan
datang
7. keputusan mempunyai hubungan dengan yang lain
8. keputusan termasuk proses thinking untuk mencari data dan
memodelkan masalahnya
9. diperlukan feedback
3
Kasus pembuka (optional)
Pertanyaan dari kasus :
a) Apa alasannya setiap orang di perusahaan
lebih berpikir tentang ”apa” yang harus
dikerjakan daripada memikirkan cara
mengerjakannya ?
b) Apa alasannya produktifitas menurun pada
tahun pertama ?
c) Kenapa kepemimpinan sangat diperlukan ?
d) Berapa banyakah keputusan harus diambil ?
e) Bagaimana tim menangani konflik ?
f) Apa dampak SPK dalam organisasi ?
4
Pengambilan Keputusan, Model
dan Dukungan
Objektif chapter 02 :
 mempelajari konsep dasar tentang
pengambilan keputusan
 memahami pendekatan sistem
 memhami empat phase pengambilan
keputusan (Simon)
 perbedaan membuat pilihan dan prinsip
melakukan pilihan
 mempelajari faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
 mempelajari bentuk SPK dalam praktek
5
Pengambilan Keputusan
Definisi :
• Adalah proses untuk memilih dari
berbagai alternatif yang muncul dari
tindakan untuk mencapai goal.
• Terdapat empat phase pengambilan
keputusan : Intelligent, Design, Choice,
Implementation
• Lihat Table 2.2 Simons 4 Phases
(halaman 51)
6
Sistem
Definisi Sistem :
• Kumpulan dari objek seperti orang,
sumberdaya, konsep, prosedur, untuk
melakukan identifikasi fungsi atau
kegiatan dalam rangka mencapai goal
Model sistem :
• Input-Proses-Output-Feedback
• Dipisahkan dari lingkungannya
• Sistem dibatasi oleh boundary
7
Lingkungan Sistem
8
Model
Definisi Model :
• Model adalah gambaran sesuatu objek
yang disederhanakan, atau abstraksi dari
suatu realitas
Terdiri :
• Iconic
• Analog
• Quantitative (Mathematical)
9
Proses Pengambilan Keputusan
1.
2.
3.
4.
Intelligence
Design
Choice
Implementation
10
Phase 1 : Intelligence
Kegiatan :
 mengawasi/meneliti lingkungan
 menganalisis tujuan organisasi
 mengumpulkan data
 mengidentifikasi problema
 mengkategorikan problem (programable
– no programable)
 menilai pemilik (stakeholder) dan
penanggungjawab masalah
11
Phase 2 : Design
Kegiatan
 mengembangkan alternatif tindakan
 analisis solusi yang terbaik
 menyusun model
 test terhadap kelayakan
 validasi hasil
 menetapkan prinsip-prinsip pemilihan :
- tentukan objektif
- modelkan
- penilaian terhadap risiko
- menentukan kriteria dan batasan
12
Phase 3 : Choice
adalah bagian paling kritis dalam pengambilan
keputusan
Kegiatan : memilih, evaluasi dan rekomendasi
• prinsip pemilihan, merupakan gambaran
terhadap diterimanya pendekatan solusi
model :
 optimisasi
 rasionalisasi
 suboptimisasi
 desktiptive model
13
Optimasi
Pengertian :
Model normatif dengan menampilkan semua
kemungkinan terbaik.
Terdapat tiga langkah yaitu :
•
tentukan goal tertinggi, lalu menentukan resources
untuk mencapainya (misalnya, berapakah keuntungan
paling tinggi jika investasi sebesar 10 M)
•
menemukan alternatif dengan menghitung rasio
tertinggi antara goal terhadap biaya atau
memaksimalkan produktifitas
•
menemukan alternatif dengan biaya terendah, yang
paling efisien untuk mencapai goal
14
Rasionalisasi
Model normatif berdasarkan asumsi :
• memaksimalkan goal (yang seharusnya
lebih besar ditingkatkan; sedangkan
yang seharusnya kecil dikurangi)
• tiap tindakan ada konsekuensinya
• pilihan diurutkan dari yang terbaik
sampai yang paling jelek
15
Suboptimisasi
•
•
Model normatif pengambilan keputusan
dengan memperhatikan dampak setiap
pilihan pada seluruh kegiatan organisasi.
Contoh : Pada suboptimisasi, keputusan
dibuat pada bagian penjualan di dalam
organisasi tanpa memperhatikan
keseluruhan
16
Model Deskriptif
•
•
•
•
menyatakan bagaimana semua pihak
diyakinkan
berdasarkan model matematika
diterapkan untuk stu set dari alternatif
contoh : simulasi, what If dsb
17
Developing/generate alternatif
•
•
•
•
•
membangkitkan alternatif secara
otomatis atau manual
dapat serentak dan melebihi informasi
yang diperlukan
membuat skenario
melakukan evaluasi secara heuristic
hasilnya diukur dengan tercapainya goal
18
Phase 4 : Implementasi
•
•
melaksanakan pilihan solusi untuk
dilaksanakan
batasan yang tidak jelas karena :
- resistensi pemakai thd. perubahan
- pelatihan untuk pemakai
- dukungan manajemen tingkat atas
19
Bagaimana Keputusan Didukung
20
Penutup
Buku sumber :
Turban Efraim (2005) DSS &
Inteligent Systems, ed. 7, PHI
chapter 02 hal 36-69
Selanjutnya pertemuan 3 materi chapter 03
21