Matakuliah : K0635 - FISIKA Tahun : 2007 ELASTISITAS Pertemuan 16 1. Tegangan ( Stress) Tegangan atau Stress (S) didefinisikan sebagai gaya (F) perluas permukaan ( A ) : S=F/A Satuan : N/m2 , lb/inc2 Tegangan dapat berupa tegangan tarik atau tegangan tekan , tergantung dari arah gaya yang bekerja. F F tegangan tekan : F F tegangan tarik : 3 Bina Nusantara Untuk gaya, yang tidak tegak lurus permukaan , gaya diuraikan atas komponen-komponen tegak dan sejajar permukaan, hingga tegangan akan terdiri dari : Tegangan normal : Sn = Fn / A Tegangan Geser (tangensial) : St = Ft / A Fn F Ft Bina Nusantara 2. Regangan ( Strain ) Setiap benda yang mengalami tegangan (stress) akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk dan atau dimensi benda. Regangan merupakan perbandingan antara perubahan dimensi benda dengan dimensi semula benda elastis yang mengalami tegangan . Tiga macam regangan : Regangan tarik = ∆L / L0 Regangan Volume = ∆V / V0 Regangan Geser =x/h h x 5 Bina Nusantara 3. Elastisitas – Plastisitas Elastisitas : Merupakan sifat zat / benda yang memungkinkan benda kembali pada ukuran semula setelah gaya yang mendeformasinya dihilangkan Batas Elastisitas Nilai tegangan paling kecil yang dapat menimbulkan deformasi permanen dalam benda Deformasi plastis Deformasi yang tidak kembali ke bentuk semula , setelah gaya yang mendeformasinya dihilangkan Bina Nusantara Bahan rapuh Bahan yang bila diberi gaya melewati batas elastisitasnya akan menjadi patah / putus Bahan kenyal Bahan yang memberikan deformasi plastis hingga titik putusnya. Bina Nusantara 4. Modulus Elastisitas 4.1. Modulus YOUNG ( Y ) Mengambarkan sifat elastisitas benda dalam arah memanjang F L L A Sebuah batang, panjang L dan luas penampang A, dikenai gaya F , memanjang sebesar L Didefinisikan modulus Young (Y) atau modulus elastisitas (E) dari batang tertsebut : Y = Stress / Strain = ( F / A ) / ( L / L ) Bina Nusantara 4.2. Modulus benda ( Bulk Modulus ) Perbandingan (negatif) perubahan tekanan terhadap regangan volume yang dihasilkan B = - P / ( V / V ) Didefinisikan modulus kompressibilitas : K = 1/B Bina Nusantara 4. 3. Modulus Geser (modulus luncur) Perbandingan tegangan geser dan regangan geser yang dihasilkan . Tegangan geser = gaya tangensial (Ft ) / luas permukaan (A) h Ft x Modulus Geser ( G ) = ( Ft / h ) / ( x / h ) untuk x kecil dapat diambil pendekatan x / h = maka : G = F / ( A ) dalam radian Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz