Matakuliah Tahun : K0054 / Geometri Terapan I : 2007 Persamaan Garis dan Hubungan Antara Titik & Garis Pertemuan 08 Sasaran Pengkajian tentang Garis dan Hubungan Antara Titik & Garis Bina Nusantara Pokok Bahasan Garis dan Hubungan Antara Titik & Garis Bina Nusantara Diketahui 2 bidang yang tidak sejajar dan juga tidak berimpit (berpotongan), yaitu dengan persamaan : A1 x B1 y C1 z D1 0 dan A2 x B2 y C2 z D2 0. di mana hubungan A1 A2 B1 B2 C1 C2 tidak dipenuhi. Himpunan semua titik-titik yang terletak pada 2 bidang tersebut adalah himpunan semua titik-titk yang terletak pada garis potong 2 bidang itu. Bina Nusantara Mengingat hal ini maka persamaan garis potong 2 bidang tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk A1 x B1 y C1 z D1 0 & A2 x B2 y C2 z D2 0. atau dapat dinyatakan dalam bentuk : A1 x B1 y C1 z D1 0 A2 x B2 y C2 z D2 0. Bina Nusantara : Persamaan parameter garis lurus yang melalui titik P x P , y P , z P dan mempunyai sudut-sudut arah , , dapat dinyatakan dalam bentuk : x x P t cos , y y P t cos , z z P t cos di mana t adalah tersebut maka t parameter. Bila titik x , y , z terletak pada garis lurus adalah menyatakan jarak titik P ke titik x , y , z itu. Dan khususnya bila titik P berimpit dengan titik 0(0, 0, 0) maka persamaan parameter garis lurus menjadi : x t cos , y t cos , z t cos . Bina Nusantara Bila suatu garis lurus diketahui melalui titik bilangan-bilangan arah P dan mempunyai a, b, c maka persamaan parameternya dapat dinyatakan dengan bentuk : x xP a t , y y P b t , z z P c t . Dan khususnya bila titik P berimpit dengan titik 0(0, 0, 0) maka persamaan parameter garis lurus menjadi : x a t, y b t, z c t Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz