Matakuliah Tahun : K0054 / Geometri Terapan I : 2007 Garis-garis Berpotongan, Berkas Garis, dan Garis-garis yang Tidak Berpotongan Pertemuan 09 Sasaran Pengkajian tentang Garis-garis Berpotongan, Berkas Garis, dan Garis-garis yang Tidak Berpotongan Bina Nusantara Pokok Bahasan Garis-garis Berpotongan, Berkas Garis, dan Garis-garis yang Tidak Berpotongan Bina Nusantara Persamaan garis lurus yang melalui titik P x P , y P , z P dan mempunyai sudut-sudut arah , , dapat dinyatakan dalam bentuk : x xP y yP z zP , cos cos cos yaitu dapat diperoleh dari persamaan parameter di muka dengan eliminasi parameter t . Bina Nusantara Khususnya bila titik P berimpit dengan titik o (0, 0, 0) maka persamaan garis lurus menjadi : x y z . cos cos cos Bila suatu garis lurus diketahui melalui titik P dan mempunyai bilanganbilangan arah a, b, c maka persamaannya dapat dinyatakan dalam bentuk : x xP y y P z z P , a b c yaitu dapat diperoleh dari persamaan parameter di muka dengan eliminasi parameter t . Bina Nusantara Khususnya bila titik P berimpit dengan titik 0(0, 0, 0) maka persamaan garis lurus menjadi: x y z . a b c Bina Nusantara Persamaan garis lurus yang melalui 2 titik PxP , y P , z P dan Q xQ , y Q , z Q dapat dinyatakan dalam bentuk : x xP y yP z zP , xQ xP yQ yP zQ xP mengingat bahwa garis lurus tersebut bilangan-bilangan xQ x P y Q y P z Q z P arahnya adalah , , dan jelas garis lurus tersebut melalui titik Bina Nusantara P. Khususnya bila titik P berimpit dengan titik 0(0, 0, 0) maka persamaan garis lurus menjadi : x y z . xQ yQ zQ Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz